Teori Belajar Vygotsky Teori Belajar

atau pengalaman, sedangkan pembelajaran adalah cara yang digunakan untuk mempermudah individu dalam proses belajar. Melalui pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dalam penelitian ini, diharapkan dapat mempermudah peserta didik dalam belajar dan mengetahui kemampuan representasi matematis peserta didik dalam menginterpretasikan ide- ide matematis yang ada di pikiran mereka.

2.1.2 Teori Belajar

Banyak konsep tentang belajar yang telah didefinisikan oleh para ahli. Beberapa teori belajar yang mendukung dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

2.2.2.1 Teori Belajar Vygotsky

Teori Vigotsky menekankan pada hakekat sosiokultural dari pembelajaran. Menurut Rifa’i Anni 2012:39, teori Vigotsky mengandung pandangan bahwa pengetahuan itu dipengaruhi situasi dan bersifat kolaboratif, artinya pengetahuan didistribusikan diantara orang dan lingkungan yang mencakup obyek, alat, buku, dan komunitas tempat orang berinteraksi dengan orang lain. Menurut Vigotsky setiap anak memiliki Zone of proximal developmental ZPD yang merupakan serangkaian tugas yang terlalu sulit dikuasai anak secara sendirian tetapi dapat dipelajari dengan bantuan orang dewasa atau anak yang lebih mampu. Vigotsky juga berpendapat bahwa proses belajar akan terjadi secara efisien dan efektif apabila anak belajar secara kooperatif dengan anak-anak lain, suasana lingkungan yang mendukung dan dalam bimbingan seseorang yang lebih mampu atau dewasa, misalnya seorang guru Asikin, 2014:49. Bimbingan atau bantuan dari seseorang yang lebih dewasa atau berkompeten dengan tujuan anak mampu mengerjakan tugas-tugas atau soal-soal yang lebih tinggi tingkat kesulitannya daripada tingkat perkembangan kognitif aktual anak yang bersangkutan disebut scaffolding. Dengan demikian, interaksi sosial yang dilakukan peserta didik dengan peserta didik lainnya ataupun dengan guru menjadi kegiatan penting yang harus ada dalam proses belajar. Proses belajar tersebut dapat terwujud dengan diskusi melalui kelompok-kelompok belajar yang dapat memberikan ruang bagi peserta didik untuk bertukar pendapat atau pikiran yang nantinya akan membuat peserta didik dapat belajar sampai tingkat keahlian yang diharapkan dan mencapai ZPD pada batas atas. Keterkaitan teori vygotsky dalam penelitian ini adalah hakekat sosiokultural dari pembelajaran. Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik memberikan wadah bagi peserta didik untuk dapat berdiskusi dalam kelompok. Dengan seperti itu peserta didik akan mudah berinteraksi dengan peserta didik lain sehingga akan meningkatkan kognitif peserta didik sesuai dengan teori vygotsky.

2.2.2.2 Teori Bruner

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Teknik Scaffolding Terhadap Kemampuan Berpikir Logis Matematis Siswa

6 54 244

Pendekatan Pembelajaran Model Eliciting Activities (Meas) Terhadap Kemampuan Representasi Matematis Siswa (Studi Eksperimen Di Smp Negeri 178 Jakarta)

2 25 225

Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa Melalui Pendekatan Pembelajaran Metaphorical Thinking

3 24 196

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN MODEL CORE DITINJAU DARI KEMANDIRIAN SISWA

12 128 489

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU DARI KARAKTERISTIK CARA BERPIKIR SISWA DALAM MODEL PROBLEM BASED LEARNING

14 61 344

“Pengaruh Pendekatan Problem Solving Terhadap Kemampuan Representasi Matematis Siswa”,

1 16 193

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINKPAIR SHARE (TPS) DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS PESERTA DIDIK DI MAN YOGYAKARTA 2 KELAS X.

0 0 147

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS TEORI KECERDASAN MAJEMUK DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII.

0 0 64

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS MASALAH OPEN ENDED DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN RASA INGIN TAHU PESERTA DIDIK KELAS VII SMPN 2 WATES KULON PROGO.

0 0 65

Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Quantum terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Peserta Didik

0 3 11