3.3 Latar Penelitian
3.3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2016 di SMP Negeri 1 Kunduran yang beralamatkan di Jalan Raya Timur No.34 Kunduran Blora, Jawa
Tengah.
3.3.2 Subjek Penelitian
Pengambilan subjek penelitian dalam penelitian ini didasarkan pada teknik purposive sampling. Menurut Sugiyono 2012:300, purposive sampling adalah
teknik pengambilan sampel sumber data berdasarkan pertimbangan tertentu. Subjek penelitian dipilih masing-masing dua peserta didik untuk setiap tipe
karakteristik cara berpikir yakni 2 peserta didik dari tipe berpikir Sekuensial Konkret SK, 2 peserta didik dari tipe berpikir Sekuensial Abstrak SA, 2
peserta didik dari tipe berpikir Acak Konkret AK, dan 2 peserta didik dari tipe berpikir Acak Abstrak AA. Pemilihan subjek sebanyak 8 orang peserta didik
tersebut dilakukan secara acak dan diharapkan dapat memberikan gambaran atau informasi tentang kemampuan representasi matematis peserta didik ditinjau dari
karakteristik cara berpikir peserta didik yang berbeda-beda. Alur pemilihan subjek penelitian dalam penelitian ini ditunjukkan pada gambar 3.1 berikut.
Pada Gambar 3.1 tersebut tampak bahwa terdapat siklus pemilihan subjek untuk setiap tipe karakteristik cara berpikir. Pada akhirnya setiap peserta didik
diklasifikasikan pada tipe karakteristik cara berpikir tertentu dan dipilih dua subjek dari masing-masing karakteristik cara berpikir untuk dilihat kemampuan
representasi matematisnya. Tetapi dapat pula tidak ada peserta didik yang menempati tipe karakteristik cara berpikir tertentu. Setelah dilakukan pengecekan
ulang terhadap karakteristik cara berpikir setiap peserta didik dan ternyata setiap Gambar 3.1 Alur Pemilihan Subjek Penelitian
Pengecekan Ulang
Analisis Angket Karakteristik Cara Berpikir oleh Peneliti Peserta Didik Kelas VIII C SMP Negeri 1 Kunduran
Diperoleh lebih dari Seorang Peserta Didik untuk setiap Karakteristik Cara Berpikir
Dipilih Dua Subjek untuk setiap Karakteristik Cara Berpikir
Selesai Apakah setiap Karakteristik Cara
Berpikir telah terisi subjek Tidak
Ya Mengerjakan Angket Karakteristik Cara Berpikir
karakteristik cara berpikir terpenuhi oleh minimal 2 orang peserta didik pada masing-masing karakteristik cara berpikir, maka tidak lagi dilakukan pengecekan
ulang. Akan tetapi jika setelah dilakukan pengecekan ulang masih ada karakteristik cara berpikir tertentu yang tidak terpenuhi oleh minimal dua peserta
didik maka penelitian harus dilakukan di kelas yang lain.
3.4 Data dan Sumber Data