lxxxv 1.
Bogdan dan Taylor mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang berupa
kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
42
2. Kirk dan Miller mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah
tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung dari pengamatan pada manusia baik dalam
kawasannya maupun dalam peristilahannya.
43
Jadi, dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif adalah cara menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang
dan perilaku yang dapat diamati. Dengan desain penelitiannya dekriptif analisis, yaitu kegiatan penelitian yang pencarian faktanya dengan mengembangkan teori-
teori yang ada serta mengadakan pengamatan langsung mengenai objek yang akan diteliti.
B. JENIS PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang mencoba memberikan gambaran yang secermat
mungkin mengenai suatu individu, keadaan, gejala atau kelompok tertentu.
44
Menurut Neuwman penelitian deskriptif menyajikan suatu gambaran tentang detail yang spesifik dari suatu situasi, keadaan sosial atau suatu
hubungan.
45
42
Lexy. J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi Bandung : PT. Remaja Rosda Karya, 2008, h. 4
43
Ibid, h. 4
44
Meely G. Tan, Masalah Perencanaan Penelitian dalam Koentjaraningrat Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. 1990,h. 29-30
lxxxvi Sesuai dengan jenis penelitian yang digunakan, maka dalam penelitian ini
akan digambarkan tentang bagaimana gambaran program kegiatan sekolah beserta hasil yang telah dicapai dan faktor penghambat yang telah dilalui, yang dilakukan
oleh para guru untuk anak penyandang down syndrome.
C. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Yayasan SLB Dharma Asih Jl. Bangau Raya, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok
2. Waktu Penelitian
Penulis telah melakukan penelitian pada bulan Desember 2008 sampai dengan Februari 2009.
D. TEKNIK PEMILIHAN SUBYEK DAN INFORMAN
Teknik yang digunakan untuk penentuan subyek dalam penelitian ini adalah teknik purposive bertujuan, dimana informan dipilih berdasarkan
pertimbangan tertentu dan dianggap sebagai orang-orang yang tepat dalam memberikan informasi tentang pelaksanaan kegiatan peningkatan interaksi sosial
anak penyandang down syndrome.
46
Menurut Neuman konsep sample dalam penelitian kualitatif berkaitan erat dengan bagaimana memiliki informan atau situasi sosial tertentu yang dapat
memberikan informasi yang mantap dan terpercaya mengenai elemen-elemen
45
Lawrence W. Neuman, Social Research Methods:Qualitative dan Quantitative Aproaches Needhams Heights: Allyn Bacon. 2000, h. 20-21
46
Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial : Suatu teknik penelitian bidang kesejahteraan sosial dan ilmu sosial lainnya
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 2004, h. 63
lxxxvii yang ada. Tidak ada ketentuan baku tentang jumlah informan minimal yang harus
dipenuhi pada suatu penelitian kualitatif. Bila data yang dikumpulkan telah dianggap mendalam dan memenuhi tujuan penelitian, maka dapat diambil jumlah
sample kecil.
47
Penelitian akan menggali data yang seluas-luasnya dari pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program kegiatan peningkatan interaksi sosial anak
penyandang down syndrome di SLB Dharma Asih, pihak-pihak tersebut antara lain : Kepala Sekolah, Guru, Orang Tua Klien dan Klien anak penyandang down
syndrome .
Sedangkan informan yang digunakan adalah guru dan orang tua klien tentang pelaksanaan program kegiatan tersebut serta faktor-faktor penghambat
yang telah dilalui.
Tabel 1.1 : Rancangan Informan N
o Informan
Informasi yang di cari Jumlah
Metode Pengumpulan Data
1 Kepala
Sekolah Gambaran lembaga, klien
anak penyandang down syndrome,program
kegiatan, hasil yang telah dicapai
dan faktor
penghambat 1 orang
Wawancara bebas
terstruktur.
2 Guru
Gambaran lembaga, klien anak penyandang down
syndrome ,program
kegiatan, hasil yang telah dicapai
dan faktor
penghambat
2 orang Wawancara
bebas terstruktur,dokumen,
observasi
3 Orangtua
klien Hasil
dari program
kegiatan tersebut 2 orang
Wawancara bebas
terstruktur 4
Klien Gambaran
pelaksanaan interaksi sosial
2 orang Observasi langsung
47
Lawrence W. Neuman. Social Research Methods : Qualitative dan Quantitative Approaches Needham Heights :Allyn Bacon. 2000, h. 20-21
lxxxviii
E. SUMBER DATA