xc Bila responden yang akan diwawancarai telah ditentukan orangnya, maka
sebaiknya sebelum melakukan wawancara, pewawancara minta waktu terlebih dahulu, kapan dan dimana bisa melakukan wawancara. Dengan cara ini, maka
suasana wawancara akan lebih baik, sehingga data yang diperoleh akan lebih lengkap dan valid.
54
3 Dokumentasi
Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data-data melalui telaah dan mengkaji buku-buku, majalah-majalah, dan literatur-literatur lain yang ada
relevansinya dengan materi penelitian untuk selanjutnya dijadikan bahan argumentasi, untuk kemudian menjadi bahan penelitian skripsi ini.
Penulis berusaha mendapatkan data-data dari dokumentasi yang ada di sekolah seperti berkas-berkas serta arsip-arsip yang berkaitan dengan masalah
yang diteliti.
G. ALAT BANTU PENGUMPULAN DATA
Penelitian yang menggunakan metode wawancara memerlukan alat bantu. Dalam hal ini alat bantu yang digunakan adalah pedoman wawancara yang
disusun berdasarkan teori yang relevan dengan masalah yang akan dijawab, selain itu
peneliti juga
menggunakan tape
recorder dan
kamera untuk
mendokumentasikan segala kegiatan yang ada di sekolah. Dalam hal observasi, peneliti membuat catatan lapangan mengenai hal-hal
yang diperoleh pada saat wawancara maupun dari proses pengamatan observasi dari kegiatan yang ada di sekolah.
54
Prof. Dr. Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung : PT. Alvabeta, April 2007 cet. Ke-3, h.75
xci
H. TEKNIK ANALISIS DATA
Data penelitian kualitatif tidak berbentuk angka, tetapi lebih banyak brupa narasi, deskripsi, cerita, dokumen tertulis, dan tidak tertulis gambar, foto
ataupun bentuk-bentuk non angka lain.
55
Pengolahan dan analisis data sesungguhnya dimulai dengan mengorganisasikan data. Dengan data kualitatif
yang sangat beragam dan banyak, menjadi kewajiban peneliti untuk mengorganisasikan datanya dengan rapi, sistematis dan selengkap mungkin.
56
Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama dilapangan dan setelah selesai dilapangan. Dalam hal
ini Nasution 1988 menyatakan ”Analisis telah mulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun ke lapangan dan berlangsung terus sampai
penulisan hasil penelitian.Analisis data menjadi pegangan bagi penelitian selanjutnya sampai jika mungkin, teori yang grounded”.
57
Dalam penelitian kualitatif, analisis data lebih difokuskan selama proses di lapangan bersamaan dengan pengumpulan data. Dan dalam kenyataannya, analisis
data kualitatif berlangsung selama proses pengumpulan data daripada setelah selesai pengumpulan data.
58
Yang dimaksud dengan analisis data adalah suatu proses pengumpulan data dan mengurutkannya ke dalam pola dan pengelompokkan data. Data tersebut
kemudian dianalisa agar mendapat kesimpulan berdasarkan data yang ada, yaitu dengan menggunakan data yang bersifat deskriftif untuk mendapatkan gambaran
55
E. Kristi Poerwandari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Pendekatan Kualitatif Dalam Penelitian Psikologi.
Jakarta : Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi LPSP3 UI, 1998, cet. 1 h, 86
56
Ibid, h. 87
57
Prof. Dr. Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung : PT. Alvabeta, April 2007 cet. Ke-3, h.89
58
Ibid, h. 90
xcii yang konkrit tentang program intervensi sekolah dalam meningkatkan interaksi
sosial anak down syndrome. Proses analisis data, penulis lakukan dengan menelaah seluruh data yang
tersedia dari berbagai sumber, yaitu dari hasil wawancara dengan berbagai sumber di SLB Dharma Asih, pengamatan yang penulis lakukan dan sudah dituliskan
dalam catatan lapangan, dokumen-dokumen resmi, gambar atau foto-foto yang penulis dapatkan selama penelitian. Dan sampai dengan tahap akhir dari analisis
data, yaitu mengadakan pemeriksaan keabsahan data, agar mendapatkan kesimpulan dan gambaran yang konkrit tentang program kegiatan yang digunakan
sekolah dalam usaha meningkatkan interaksi sosial anak penyandang down syndrome
. Rencana analisis data yang dipakai dalam menganalisa penelitian ini
didasarkan pada hasil temuan lapangan baik dari data primer dan sekunder, serta hasil pangamatan observasi yang dilakukan selama proses memasuki lapangan
penelitian. Proses analisa data kualitatif terdiri dari beberapa tahapan, yaitu :
59
a Menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, melalui hasil
wawancara, pengamatan catatan lapangan, dokumen, foto dan sebagainya.
Penulis menelaah seluruh data hasil dari wawancara dengan kepala sekolah SLB Dharma Asih, guru serta orang tua klien anak down syndrome, foto
dari pelaksanaan program kegiatan peningkatan interaksi sosial.
59
Lexy. J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung : PT. Remaja Rosda Karya, 2000, cet. Ke-3, h. 103
xciii b
Mereduksi data, dengan melakukan abstraksi atau merangkum inti, proses dan pernyataan-pernyataan penting.
Mereduksi data berarti penulis merangkum atau memilih hal-hal yang yang penting yang berkaitan dengan program kegiatan peningkatan interaksi
sosial. c
Menyusun data yang ditemukan dan kemudian dikategorisasikan. d
Mengadakan pemeriksaan keabsahan data triangulasi, dengan memeriksa hasil temuan lapangan dari berbagai sumber dengan kenyataan
yang ada. e
Penafsiran data, hal ini dilakukan dengan menginterpretasikan data dan dengan teori atau konsep yang telah ada.
Dari hasil analisis tersebut, akan didapatkan jawaban atas pertanyaan penelitian ini dan mampu memberikan rekomendasi-rekomendasi yang bisa
dijadikan alternatif dalam melaksanakan program kegiatan di sekolah.
I. TEKNIK PENULISAN DATA
Adapun teknik penulisan dan transliterasi yang digunakan berpedoman pada buku Pedoman Penulian Karya Ilmiah Skripsi, Tesis dan Disertasi yang
disusun oleh Tim UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, diterbitkan oleh UIN Jakarta Press. 2007. cet. Ke 2.
xciv
BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS