f. Tempo
Tempo adalah cepat atau lambatnya sebuah lagu. Ukuran untuk me- nentukan tempo adalah beat. Beat, yaitu ketukan dasar yang menunjukkan
banyaknya ketukan dalam satu menit. Misalnya, sebuah lagu memiliki beat MM 70, artinya dalam satu menit terdapat 70 ketukan dan dalam satu ketukan
dinyatakan dengan notasi seperempat . MM adalah singkatan dari Metro- nome Malzel. Metronome adalah alat pengukur tempo. Kata Malzel 1815
diambil dari nama pencipta alat ini. Tanda tempo dibagi menjadi tiga, yaitu tempo lambat, sedang, cepat,
dan perubahan.
1 Tanda Tempo
Lambat
Gambar 1.2 Metronome
No. Istilah
Arti
1. Largo
Sangat lambat, luhur, dan agung 2.
Adagio Sangat lambat dengan penuh perasaan
3. Grave
Sangat lambat dan sedih 4.
Lento Sangat lambat dan berhubungan, melandai
Tabel 1.4 Tanda Tempo Lambat
2 Tanda Tempo
Sedang
No. Istilah
Arti
1. Allegro Cepat
2. Allegretto Agak
cepat 3.
Presto Cepat sekali dan tergesa-gesa
4. Vivace
Cepat, lincah, hidup tangkas
Tabel 1.6 Tanda Tempo Cepat No.
Istilah Arti
1. Andante
Sedang, cepat seperti orang berjalan 2.
Andantino Lebih lambat dari andante
3. Moderato Sedang
cepatnya 4.
Allegro Moderato Agak cepat dari moderato
Tabel 1.5 Tanda Tempo Sedang
3 Tanda Tempo
Cepat
Tabel 1.7 Tanda Tempo Perubahan Memperlambat 4 Tanda
Tempo Perubahan
No. Nama
Singkatan Arti
1. Rit
Rittenuto Makin lama makin lambat
2. Ritard
Ritardando Makin lambat perlahan-lahan
3. a.t.
A tempo Tempo harus kembali ke tempo semula
setelah beberapa kali menjalani per- ubahan
5FSBNQJMFSNVTJL4.1
No. Nama
Arti
1. Accel
Accelerando Makin lama makin dipercepat
2. String Stringendo Makin lama makin cepat dan tergesa- gesa
Singkatan Tabel 1.8 Tanda Tempo Perubahan Mempercepat
g. Dinamik
Dinamik adalah keras lembut lagu dan perubahannya. Tanda dinamik dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
1 Tanda dinamik lembut, misalnya a piano
p = lembut; b pianissimo
pp = sangat lembut. 2 Tanda dinamik sedang, misalnya
a mezzo piano mp = agak lembut; b mezzo forte mf = agak keras.
3 Tanda dinamik keras, misalnya a forte
f = keras; b fortissimo
ff = sangat keras. Untuk menunjukkan perubahan tempo, dipakai istilah sebagai berikut.
1 Cressendo cresc , artinya berangsur-angsur makin keras.
2 Decressendo decresc , artinya berangsur-angsur makin lembut.
3 Subito forte sf, artinya tiba-tiba keras. 4 Subito
piano sp, artinya tiba-tiba lambat.
h. Tangga
Nada
Tangga nada adalah urutan nada yang disusun secara berjenjang. Misal- nya, do, re, mi, fa, sol, la, si, do.
Tangga nada dibagi menjadi dua, yaitu tangga nada diatonis dan pen- tatonis.
1 Tangga Nada Diatonis Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang mempunyai dua
jarak tangga nada, yaitu satu dan setengah. Nada-nada pada piano dan organ termasuk sistem diatonis. Tangga nada diatonis ada beberapa
macam sebagai berikut.
a Tangga Nada Diatonis Mayor Tangga nada mayor adalah tangga nada diatonis yang susunan
nada-nadanya berjarak 1–1–12–1–1–1–12. Contoh:
C D E F G A B c 1 1 12 1 1 1 12
1 1
12 12
1 1
1
2 Tangga Nada Minor Harmonis Tangga nada minor harmonis adalah tangga nada minor yang nada
ke tujuhnya dinaikkan setengah laras. Dalam tangga nada ini, deretan naik dan turun tetap sama. Berikut ini, tangga nada minor
harmonis. b Tangga Nada Minor
Tangga nada minor adalah tangga nada diatonis yang susunan nada- nadanya berjarak 1–12–1–1–12–1–1.
Tangga nada minor dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
1 Tangga Nada Minor Asli Tangga nada minor asli hanya memiliki nada-nada pokok dan belum
mendapat nada sisipan. Musik Gregorian merupakan bentuk khas yang menggunakan tangga nada ini. Berikut ini, tangga nada minor
asli.
a b c d e f g a’ 1 12 1 1 12 1 1
3 Tangga Nada Minor Melodis Tangga nada minor melodis adalah tanga nada minor asli yang nada
ke-6 dan ke-7 dinaikkan setengah laras. Pada saat turun, nada ke-6 dan ke-7 tersebut diturunkan ½ laras. Berikut ini, tangga nada minor
melodis.
2 Tangga Nada Pentatonis Tangga nada pentatonis adalah jenis tangga nada yang hanya memakai
lima nada pokok. Ragam tangga nada pentatonis dibedakan oleh jarak antarnada serta pilihan nada yang didengar. Berdasarkan nadanya, ada
tangga nada yang menggunakan pelog dan slendro. Contoh alat musik yang menggunakan tangga nada ini adalah gamelan.
c d
e f
g a
b a
’ 1
1 1
1 1
½ ½
c d
e f
gis a
b a
f e
d c
b gis
a ’
c d
e fis
gis a
b a
f e
d c
b gis
a