Lagu Daerah Setempat Sulawesi Sederhana Kedaerahan Turun-temurun Jarang Diketahui Penciptanya

5FSBNQJMFSNVTJL4.1 QSFTJBTJ.VTJL 1JMJIMBITBMBITBUVMBHVEBFSBITFUFNQBU6SBJLBONFOHFOBJLFVOJLBOMBHVUFSTFCVU1SFTFOUBTJLBOEJ EFQBOLFMBT .BSJFSEFOEBOH ZBOZJLBOMBHVMBHVEJCBXBIJOJ,FNVEJBO CVBUMBIEFTLSJQTJUFOUBOHMBHVUFSTFCVUNFOHFOBJTVBTBOB ZBOHEJUJNCVMLBOEBOOBEBOBEBZBOHEJHVOBLBO5VMJTMBIUBOHHBQBOLBMJBOEBMBNCFOUVLMBQPSBOUFSUVMJT 6OTVS6OTVSEBMBN-BHV Apersepsi selain syair dan nada, sebuah lagu terdiri atas berbagai bagian yang membentuknya. Lagu akan terdengar indah karena berbagai unsur musik yang digabungkan. Adapun, unsur-unsur yang membentuk sebuah lagu adalah sebagai berikut.

a. Notasi Musik

Nada tidak dapat dilihat atau diperlihatkan, tetapi dapat didengar atau- pun diperdengarkan. Nada adalah bunyi yang getarannya teratur. Untuk me- nuliskan nada, digunakan notasi simbol. Pada dasarnya, notasi hanya dapat melukiskan dua sifat nada, yaitu tinggi rendah dan panjang pendek. Warna nada dapat dilukiskan dengan notasi. Dengan notasi, kita dapat mengenal, membaca, menulis, dan menyanyikan lagu. Jenis notasi ada dua macam, yaitu notasi angka dan notasi balok. 1 Notasi Angka Notasi angka adalah sistem penulisan lagu yang menggunakan simbol angka-angka. Angka-angka yang dipakai adalah sebagai berikut. 1 2 3 4 5 6 7 do re mi fa sol la si 0 angka nol sebagai tanda diam atau istirahat Dalam perkembangannya, notasi angka kurang efektif karena tidak memiliki patokan tinggi nada yang tetap. Notasi angka lebih cocok dipakai dalam pembelajaran vokal menyanyi. 5FSBNQJMFSNVTJL4.1 OGP.VTJL PUBTJBOHLBQFSUBNBLBMJEJUFNVLBOPMFIVJEP SF[[P m TFPSBOH BIMJ UFPSJ NVTJL CBOHTB 1SBODJT ZBOH MBNB CFSEJBN EJSSF[P UBMJB VJEP SF[[P BEBMBI PSBOH ZBOH NFO DJQUBLBO TVBUV NFUPEF NFNCBDB OPUBTJ NVTJL EFOHBO NFOHHVOBLBO TVBSB NBOVTJB BMBN QFSLFNCBOHBOTFMBOKVUOZB NJMJFIFWF m NFOFSCJULBOUVMJTBOUVMJTBOUFOUBOHNFUPEF 2 Notasi Balok Notasi balok adalah simbol atau tanda untuk menyatakan tinggi rendahnya suara yang diwujudkan dengan gambar. Notasi balok disebut juga notasi mutlak karena mempunyai patokan tinggi nada yang tetap a = 440 Hz sehingga sangat efektif digunakan dalam bermain musik. Bagian-bagian notasi balok dibagi menjadi tiga, yaitu bendera, tangkai, dan kepala. Amatilah gambar bagian-bagian notasi di samping Selain ketiga bagian samping, notasi balok juga dirincikan sebagai berikut. a Bentuk, Nama, Harga, dan Nilai-Nilai Nada Berikut ini bentuk, nama, harga, dan nilai-nilai notasi balok. bendera tangkai kepala bendera tangkai kepala Gambar 1.1 Bagian-bagian notasi balok QFOHBKBSBONVTJLVOUVLQFOEJEJLBONVTJLPUBTJ IFWF CFSLFNCBOH EFOHBO QFTBU EJ OEPOFTJB EJLFOBM EFOHBO TFCVUBO TPMNJTBTJ 4PMNJTBTJ TFCFOBSOZB NFSVQBLBO TJTUFN NFNCBDB OBEB EFOHBO TVLV LBUB ZBOH EJBNCJM EBSJ UFLT EPB ZBJUV6URVFBOUMBYJT 3FTPOBSFGJCSJT .JSBHFTUP SVN BNVMJUVPSVN 4PMWFQPMMVUJ -BCJSFBUVN EBO 4BODUP+PIBOFT No. Bentuk Nama Harga Nilai 1. Utuh 2 × 12 = 1 4 ketukan 2. atau Setengah 2 × 14 = 12 2 ketukan 3. atau Seperempat 2 × 18 = 14 1 ketukan 4. atau Seperdelapan 2 × 116 = 18 12 ketukan 5. atau Seperenambelas 2 × 132 = 116 14 ketukan Tabel 1.1 Betuk, Nama, Harga, dan Nilai-Nilai Nada Penulisan notasi balok diletakkan pada tempat not yang disebut garis paranada. Garis paranada terdiri atas lima buah garis sejajar yang sama panjangnya. Jaraknya bernomor dari bawah ke atas, yaitu 1, 2, 3, 4, 5. Selang atau jarak antara dua buah garis notasi disebut spasi. Tempat dan tinggi setiap nada yang terletak pada garis paranada tetap dan tidak dapat diubah-ubah.