Notasi Musik Terampil Bermusik Kelas 7 Wahyu Purnomo dan Fasih Subagyo 2010
5FSBNQJMFSNVTJL4.1
OGP.VTJL
PUBTJBOHLBQFSUBNBLBMJEJUFNVLBOPMFIVJEP SF[[P m
TFPSBOH BIMJ UFPSJ NVTJL
CBOHTB 1SBODJT ZBOH MBNB CFSEJBN EJSSF[P UBMJB VJEP SF[[P BEBMBI PSBOH ZBOH NFO
DJQUBLBO TVBUV NFUPEF NFNCBDB OPUBTJ NVTJL EFOHBO NFOHHVOBLBO TVBSB NBOVTJB BMBN
QFSLFNCBOHBOTFMBOKVUOZB
NJMJFIFWF m NFOFSCJULBOUVMJTBOUVMJTBOUFOUBOHNFUPEF
2 Notasi Balok
Notasi balok adalah simbol atau tanda untuk menyatakan tinggi rendahnya suara yang diwujudkan dengan gambar. Notasi balok disebut juga notasi
mutlak karena mempunyai patokan tinggi nada yang tetap a = 440 Hz sehingga sangat efektif digunakan dalam bermain musik.
Bagian-bagian notasi balok dibagi menjadi tiga, yaitu bendera, tangkai, dan kepala. Amatilah gambar bagian-bagian notasi di samping
Selain ketiga bagian samping, notasi balok juga dirincikan sebagai berikut.
a Bentuk, Nama, Harga, dan Nilai-Nilai Nada Berikut ini bentuk, nama, harga, dan nilai-nilai notasi balok.
bendera tangkai
kepala bendera
tangkai kepala
Gambar 1.1 Bagian-bagian notasi balok
QFOHBKBSBONVTJLVOUVLQFOEJEJLBONVTJLPUBTJ IFWF CFSLFNCBOH EFOHBO QFTBU
EJ OEPOFTJB
EJLFOBM EFOHBO TFCVUBO TPMNJTBTJ 4PMNJTBTJ TFCFOBSOZB NFSVQBLBO TJTUFN NFNCBDB OBEB
EFOHBO TVLV LBUB ZBOH EJBNCJM EBSJ UFLT EPB ZBJUV6URVFBOUMBYJT
3FTPOBSFGJCSJT
.JSBHFTUP
SVN
BNVMJUVPSVN
4PMWFQPMMVUJ
-BCJSFBUVN
EBO
4BODUP+PIBOFT
No. Bentuk
Nama Harga
Nilai
1. Utuh 2
× 12 = 1 4 ketukan
2. atau Setengah
2 × 14 = 12
2 ketukan 3. atau Seperempat 2
× 18 = 14 1 ketukan
4. atau Seperdelapan 2
× 116 = 18 12 ketukan
5. atau Seperenambelas
2 × 132 = 116
14 ketukan
Tabel 1.1 Betuk, Nama, Harga, dan Nilai-Nilai Nada
Penulisan notasi balok diletakkan pada tempat not yang disebut garis paranada. Garis paranada terdiri atas lima buah garis sejajar
yang sama panjangnya. Jaraknya bernomor dari bawah ke atas, yaitu 1, 2, 3, 4, 5. Selang atau jarak antara dua buah garis notasi disebut
spasi.
Tempat dan tinggi setiap nada yang terletak pada garis paranada tetap dan tidak dapat diubah-ubah.
––––––––––– Garis ke-5 Spasi
ke-4 ––––––––––– Garis ke-4
Spasi ke-3
––––––––––– Garis ke-3 Spasi
ke-2 ––––––––––– Garis ke-2
Spasi ke-1
––––––––––– Garis ke-1 Cara penulisan notasi balok pada garis paranada adalah sebagai
berikut. 1 Bagian kepala notasi miring ke kanan atas.
Contoh:
2 Arah tiang tegak lurus dua setengah spasi. Contoh:
3 Notasi di bawah garis ketiga, arah tiang ke atas, dan notasi di atas garis ketiga, arah tiang ke bawah.
Contoh:
4 Notasi pada garis ketiga, arah tiang boleh ke bawah atau ke atas.
Contoh:
5 Bendera notasi, baik tangkai ke atas maupun ke bawah selalu ke arah kanan dengan panjang kurang lebih dua spasi.
Contoh:
6 Beberapa nada dalam satu ketuk benderanya dapat disatukan jika masih dalam satu birama.
Contoh:
5FSBNQJMFSNVTJL4.1
7 Apabila garis paranada tidak cukup, dapat menambah garis bantu garis penolong.
Dalam sebuah lagu, kita sering menjumpai satu atau lebih titik di belakang notasi. Titik di belakang notasi gunanya untuk memper-
panjang notasi. Nilai titik adalah setengah dari notasi di depannya. Di bawah ini adalah nilai titik di belakang notasi.
.
No. Bentuk
Harga Nilai Ketukan
1. 11 + 12
4 + 2 = 6 ketukan 2.
12 + 14 2 + 1 = 3 ketukan
3. 14 + 18
1 + 12 = 112 ketukan 4.
18 + 116 12 + 14 = 34 ketukan
. .
.
Tabel 1.2 Nilai Titik Notasi
b Bentuk dan Nilai Tanda Diam Tanda diam adalah lambang yang menyatakan berapa lama harus
berhenti atau beristirahat. Di bawah ini disajikan bentuk nilai dan letak tanda diam dalam garis paranada.
Tabel 1.3 Bentuk dan Nilai Tanda Diam dalam Notasi Balok No.
Nama Tanda Diam Letaknya
Bentuk Nilai
1. Penuh utuhsatu ruas Tergantung pada garis
4 ketukan berirama
ke-4 2.
Tengahan Di atas garis ke-3
2 ketukan 3.
Perempatan Pada spasi ke-2 dan
1 ketukan ke-3
4. Perdelapanan
Pada spasi ke-2 dan 12 ketukan
ke-3 5.
Perenambelasan Pada spasi ke-2 dan
14 ketukan ke-3
6KJ,FNBNQVBO
FSJMBIUJBOHQBEBOPUBTJOPUBTJCBMPLEJCBXBIJOJ
FSBQBLBIOJMBJOPUBTJEBOUBOEBEJBNEJCBXBIJOJ