5FSBNQJMFSNVTJL4.1
2 Cara Menopang Rekorder
Gambar 6.4 Cara menopang rekorder
Nomor yang di lubang nada sama dengan yang di jari. 1. Cobalah menutup lubang nada dengan perut jari, dari urutan 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7.
2. Cobalah memastikan posisi lubang nada sambil menyentuhnya dengan perut jari. 3. Melemaskan jari-jari tanpa kaku.
3 Posisi Tangan
Sikap badan yang benar serta posisi lengan pada saat meniup seruling
Gambar 6.5 Posisi yang benar saat memainkan rekorder
4 Nada dalam Rekorder Sopran
Rekorder sopran sering digunakan siswa dalam praktik musik ansambel. Adapun letak penjariannya dalam tangga nada natural dan kromatis
dapat kalian lihat di bawah ini
Gambar 6.6 Nada-nada natural pada rekorder
tangan kanan
tangan kiri
7 6
5 4
3 2
1 1
2 3
4 5
6 7
Tangan kiri Tangan kanan
1 2
3 7
6 5
4
Tangan kiri Tangan kanan
Kiri Kanan
Gambar 6.7 Nada-nada kromatis pada rekorder
tangan kanan
tangan kiri
5 Teknik Memainkan Rekorder
Rekorder sebelum dimainkan sebaiknya distem terlebih dahulu menggunakan garpu tala. Apabila tidak ada garpu tala, bisa digunakan
alat musik piano atau organ. Penalaannya dengan cara merenggang atau merapatkan ruas antara kepala dan bagian badan rekorder.
Cara memainkan alat musik rekorder, antara lain sebagai berikut. a Letakkan lubang tiupan di antara dua bibir, usahakan jangan terlalu
masuk atau ke luar. b Tangan kiri memegang bagian badan atas rekorder dengan setiap
jari menutup lubang yang diinginkan. c Tangan kanan memegang bagian badan bawah rekorder dengan
tugas setiap jari menutup lubang yang diinginkan. d Posisi rekorder diarahkan ke depan dengan sudut 30
o
– 45
o
. e Posisi badan tegak dan menghadap ke depan.
f Pernapasan yang digunakan dalam meniup adalah diafragma. g Tiupan rekorder dengan ucapan ”tu” ”tu” bukan ”hu” atau ”ku”.
Latihan awal dalam permainan rekorder, dimulai dengan membunyi- kan bunyi ”tu” yang disesuaikan dengan ritme yang ada.
6 Cara Membersihkan Rekorder
Alat musik rekorder setelah dipakai tentunya kotor dan menghasilkan bau yang tidak enak. Untuk membersihkannya, digunakan air hangat yang
tidak terlalu panas. Caranya, lepaskan bagian-bagian rekorder kemudian rendamlah ke dalam air hangat selama 15 menit agar kuman-kumannya
mati. Setelah itu, ambillah bagian rekorder satu per satu kemudian keringkan menggunakan kain. Diharapkan rekorder betul-betul dalam keadaan kering.
Setelah kering, masukkan ke dalam tempatnya.
Gambar 6.8 Garpu tala
5FSBNQJMFSNVTJL4.1
5VHBT
.BJOLBOBSBOTFNFOMBHVCFSJLVUNFOHHVOBLBOEVBBMBUNVTJLSFLPSEFS
636,,56
5FSBNQJMFSNVTJL4.1
b. Memainkan Alat Musik Pianika
Pianika adalah alat musik tiup kecil sejenis harmonika yang memakai bilah-bilah keyboard yang luasnya sekitar tiga oktaf.
Pianika dimainkan dengan tiupan langsung atau memakai pipa lentur yang dihubungkan ke mulut.
Pianika tergolong alat musik tiup. Pianika dalam bermain musik dapat digunakan untuk memainkan melodi pokok, kontra melodi, dan mengiringi
lagu.
Gambar 6.9 Memainkan alat musik pianika
Sumber: sak2-1.tok2.com main pianika
Kegunaan tuts pada alat musik pianika, antara lain sebagai berikut.
1 Tuts putih berfungsi untuk memainkan nada- nada pokok atau asli.
2 Tuts hitam berfungsi untuk memainkan nada- nada kromatis.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam ber- main alat musik pianika adalah sebagai berikut.
1 Memainkan dengan lima jari dan setiap jari mempunyai tugas untuk menekan tuts-tuts
tertentu. 2 Cara meniup diusahakan halus dan rata.
3 Bentuk tangan kanan, seperti memegang bola sehingga jari bergerak dengan leluasa.
Memainkan alat musik pianika berbeda dengan memainkan alat musik piano. Akan tetapi, pada prinsipnya adalah sama, yaitu untuk menghasilkan
nada dengan cara menekan bilah-bilahnya. Cara memainkan alat musik pianika adalah tangan kiri memegang pianika
dan tangan kanan menekan untuk memainkan melodi lagu. Adapun mulut meniup untuk menghasilkan suara.
Gambar 6.10 Tuts yang dihasilkan alat musik pianika.
5VHBT
EBLBOQFSUVOKVLBONVTJLEJTFLPMBINV-BLVLBOTFTVBJMBOHLBIMBOHLBIEJBUBTVBUMBILF QBOJUJBBOLFDJMZBOHNFMJCBULBONVSJEEBOHVSVNV
.BJOLBOMBHVMBHVEJCBXBIJOJEFOHBONFOHHVOBLBOBMBUNVTJLQJBOJLB
Lagu Tradisional Maluku
5FSBNQJMFSNVTJL4.1
OGP.VTJL
Sumber: Ensiklopedia tanya dan jawab seni, olahraga, dan hiburan.
0SLFTUSB NFSVQBLBO QFSNBJOBO NVTJL EBMBN KVNMBICFTBSEBONFOHHVOBLBOBSBOTFNFOZBOH
TVMJUTBMNVMBJTUJMBIPSLFTUSBBEBMBITFCVBIUFN QBUEBMBNUFBUFS:VOBOJ,VOP0SLFTUSBEBMBNBSUJ
MBJOBEBMBISVBOHCFSCFOUVLTFUFOHBIMJOHLBSBOEJ EFQBOQBOHHVOHUFNQBUQBEVBOTVBSBCFSOZBOZJ
0SLFTUSB UFSCFTBS TFQBOKBOH NBTB UFSEJSJ BUBT BMBUNVTJLEBOEJUBNQJMLBOQBEBUBIVO
EJPTUPO
40SLFTUSBNPEFSONFNJMJLJTFLJUBS NVTJTJ8BIIFCBU
CVLBO BMBNNVTJL
PSLFTUSB
BMBUNVTJLEJLFMPNQPLLBONFOKBEJFNQBU CBHJBOVUBNB
ZBJUV
BMBUNVTJLUJVQLBZV LMBSJOFU
GMVUF
PCP
EBO
CBTTPO BMBUUJVQLVOJOHBO IPSOEBOUSPNQFU
BMBU NVTJL CFSEBXBJ CJPMB
CJPMB BMUP
DFMMP IBSQB
EBOLPOUSBCBTT
MBUNVTJLQFSLVTJ ESVN
TJNCBM
UJNQBOJ 0SLFTUSB
A. Berilah tanda silang × pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat
1. Ilmu yang mempelajari tentang keselarasan bunyi disebut .... a. ritme
b. melodi c. aransemen
d. harmoni
2. Paduan beberapa nada yang dimainkan dan terdengar harmonis disebut .... a. interval
c. titinada b. enharmonis
d. akor
3BOHLVNBO
1. Aransemen berasal dari Belanda Arransement yang artinya lagu yang digubah dalam beberapa
bagian suara untuk koor atau orkes. 2.
Lagu Nusantara dapat diaransemen dalam bentuk ansambel. 3.
Salah satu ilmu yang dipakai untuk menyusun aransemen adalah menguasai pengetahuan harmoni atau akor.
4. Akor adalah paduan beberapa nada apabila dibunyikan akan terdengar harmonis. Akor dituliskan
berupa simbol-simbol atau lambang-lambang yang berbentuk angka dan huruf.
WBMVBTJ