5FSBNQJMFSNVTJL4.1
c d e f g a b c
6KJ,FNBNQVBONV
MBUNVTJLBQBTBKBLBIZBOHEBMBNQFSNBJOBOOZBNFOHHVOBLBOLVODJ 4FCVULBOOBNBOPUBTJOPUBTJEJCBXBIJOJNFOVSVUQJUDIBUBVLFUJOHHJBOOZB
QBLBIGVOHTJUBOEBLVODJEBMBNLFHJBUBONVTJL 4FCVULBOUJHBNBDBNUBOEBLVODJ
.FOHBQBLVODJKBSBOHEJQBLBJEBMBNLFHJBUBONVTJL
c. Melodi
Melodi adalah rangkaian sejumlah nada atau bunyi berdasarkan per- bedaan tinggi rendah atau naik turunnya. Melodi merupakan bentuk ungkapan
penuh atau hanya penggalan ungkapan nada. Setiap musik daerah mempunyai melodi berbeda-beda sesuai dengan
karakter dan laras yang digunakan. Melodi yang baik adalah melodi yang intervalnya dapat terjangkau oleh register setiap alat musik atau suara manu-
sia, artinya tidak terlalu rendah dan tinggi.
d. RitmeIrama
Ritmeirama adalah gerak teratur karena munculnya aksen secara tetap. Keindahan irama lebih terasa karena adanya jalinan perbedaan nilai dari
satuan-satuan bunyi. Ritme merupakan aliran ketukan dasar yang teratur mengikuti beberapa variasi gerak melodi. Ritme dapat kita rasakan dengan
mendengarkan lagu secara berulang-ulang. Pola irama musik memberikan perasaan ritmis karena pada hakikatnya irama adalah yang menggerakkan
perasaan yang erat hubungannya dengan gerak isik.
Setiap ragam musik daerah menghasilkan pola irama dan warna yang berbeda sehingga kita mengenal berbagai macam irama, seperti irama game-
lan, Melayu, gambus, dan Maluku.
e. Harmoni
Harmoni adalah keselarasan paduan bunyi. Secara teknis, harmoni meliputi susunan, peranan, dan hubungan dari sebuah paduan bunyi dengan
bentuk keseluruhan. Harmoni memiliki elemen interval dan akor. Akor adalah susunan nada apabila dibunyikan secara serentak akan terdengar
harmonis. Akor mengiringi melodi lagu sebagai satu kegiatan yang utuh dan enak didengar. Jadi, melodi memenuhi aspek musik secara horizontal,
sedangkan harmoni memenuhi aspek hubungan nada-nada secara vertikal. Peran harmoni akan makin nyata apabila seseorang menyanyi diiringi alat
musik. Harmoni memberi bobot, nilai, dan bentuk tabuh pada jalinan melodi. Sebuah lagu akan terdengar indah jika memiliki harmoni yang baik.
f. Tempo
Tempo adalah cepat atau lambatnya sebuah lagu. Ukuran untuk me- nentukan tempo adalah beat. Beat, yaitu ketukan dasar yang menunjukkan
banyaknya ketukan dalam satu menit. Misalnya, sebuah lagu memiliki beat MM 70, artinya dalam satu menit terdapat 70 ketukan dan dalam satu ketukan
dinyatakan dengan notasi seperempat . MM adalah singkatan dari Metro- nome Malzel. Metronome adalah alat pengukur tempo. Kata Malzel 1815
diambil dari nama pencipta alat ini. Tanda tempo dibagi menjadi tiga, yaitu tempo lambat, sedang, cepat,
dan perubahan.
1 Tanda Tempo
Lambat
Gambar 1.2 Metronome
No. Istilah
Arti
1. Largo
Sangat lambat, luhur, dan agung 2.
Adagio Sangat lambat dengan penuh perasaan
3. Grave
Sangat lambat dan sedih 4.
Lento Sangat lambat dan berhubungan, melandai
Tabel 1.4 Tanda Tempo Lambat
2 Tanda Tempo
Sedang
No. Istilah
Arti
1. Allegro Cepat
2. Allegretto Agak
cepat 3.
Presto Cepat sekali dan tergesa-gesa
4. Vivace
Cepat, lincah, hidup tangkas
Tabel 1.6 Tanda Tempo Cepat No.
Istilah Arti
1. Andante
Sedang, cepat seperti orang berjalan 2.
Andantino Lebih lambat dari andante
3. Moderato Sedang
cepatnya 4.
Allegro Moderato Agak cepat dari moderato
Tabel 1.5 Tanda Tempo Sedang
3 Tanda Tempo
Cepat
Tabel 1.7 Tanda Tempo Perubahan Memperlambat 4 Tanda
Tempo Perubahan
No. Nama
Singkatan Arti
1. Rit
Rittenuto Makin lama makin lambat
2. Ritard
Ritardando Makin lambat perlahan-lahan
3. a.t.
A tempo Tempo harus kembali ke tempo semula
setelah beberapa kali menjalani per- ubahan