Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat
.FOHFLTQSFTJLBO.FOZBKJLBO,BSZB.VTJLBFSBI4FUFNQBU
.FOHFLTQSFTJLBO.FOZBKJLBO ,BSZB.VTJLBFSBI4FUFNQBU
.FOZBKJLBO LBSZB NVTJL EBFSBI TFUFNQBU NFSVQBLBO LFHJBUBO NFNQFSUVOKVLLBO LBSZB TFOJ NVTJL LFQBEBPSBOHMBJOVOUVLEJOJMBJ5VKVBOQFSUVOKVLBOTFOJNVTJLCBHJTJTXB
BOUBSBMBJONFOVOKVLLBOQPUFOTJ
TJTXBEJCJEBOHNVTJL
NFOBNCBILFQFSDBZBBOEJSJ
EBONFMBUJIEJTJQMJOTFSUBCFSUBOHHVOHKBXBC
5FSBNQJMFSNVTJL4.1
.FOHBSBOTFNFOTFDBSB4FEFSIBOB-BHVBFSBI 4FUFNQBU
Mengaransemen adalah mengubah lagu yang sudah ada menjadi musik baru baik berupa vokal maupun instrumental tanpa meninggalkan ciri khasnya. Untuk
dapat mengaransemen lagu dibutuhkan proses yang panjang dan terus-menerus karena aransemen yang baik adalah hasil dari sebuah perkembangan yang panjang
bukan bersifat instant. Dalam membuat aransemen, mulailah dari tingkat yang sederhana kemudian meningkat ke hal yang lebih sulit. Belum tentu aransemen
yang rumit dan detail akan terdengar lebih indah. Aransemen yang baik adalah yang sesuai dengan yang diharapkan arrangernya.
Di bawah ini merupakan lagu Kicir-Kicir yang berasal dari daerah Jakarta. Lagu ini diaransemen instrumental dengan dua suara. Aransemen ini dapat di-
mainkan menggunakan instrumen melodis sederhana yang ada di sekolah kalian, misalnya alat musik rekorder.
Langkah-langkah mengaransemen lagu secara sederhana, antara lain sebagai berikut.
1. Tentukan lagu daerah yang akan diaransemen. 2. Tentukan jenis aransemen yang akan digunakan, misalnya aransemen vokal,
instrumen, dan campuran. 3. Tulislah melodi lagu asli dalam partitur.
4. Tulislah suara duanya.
.FOHFLTQSFTJLBO.FOZBKJLBO,BSZB.VTJLBFSBI4FUFNQBU
6KJ,FNBNQVBO
5. Cobalah melodi lagu asli bersamaan dengan suara duanya menggunakan alat musik keyboard atau pianika.
6. Tambahkan intro.
Intro adalah bagian awal lagu sebelum melodi pokok. 7. Tambahkan
coda. Coda adalah bagian akhir sebuah lagu.
8. Cobalah aransemenmu sesuai media yang kalian pilih.
1FMBKBSJMBIMBHVEBFSBICFSJLVUVBUMBIBSBOTFNFOTFDBSBTFEFSIBOBTFTVBJMBOHLBIMBOHLBIEJ BUBT,FNVEJBONBJOLBOBSBOTFNFONVEFOHBOUFNBONVVOUVLEJQFOUBTLBOEJEFQBOLFMBT
3 5 5 3 5 5 5 3 5 6 2
2 0 2 3 5 5 5 3 5 5 5 3 5 6 1
1 0 1 1 2 3 3 4 3 2 2 7 1 2 2 3 2
1 0 1 1 2 3 3 4 5 6 6 7 6 5 4 3 2
1 3 5 5 3 5 6 5 3 5 6 2
2 0 2 3 5 5 5 3 5 5 5 3 5 6 1
1 To - ke cang to- ke - cang ba-la gen - dir
tos - blong A-ngeun ka- cang a-ngeun ka - cang sa - pa - ri- uk ko-
song A- ya lis - trik di ma- si- git meu-ni ca- ang ka - ti - ngal- na A- ya is- tri jangkung a - lit ka -ra- ngan di- na pi - pi-
na To- ke- cang to- ke- cang ba -la gen- dir tos- blong A-ngeun ka- eang a -ngeun ka- cang sa- pa - ri- uk ko-
song Do = C
44 Gembira Jawa Barat
5FSBNQJMFSNVTJL4.1
.FOZBKJLBO,BSZB.VTJLBFSBI4FUFNQBU
Menyajikan karya seni musik berarti mempertontonkan karya musik. Dalam bab ini, akan dibahas mengenai penyajian lagu daerah setempat. Sebelum menya-
jikan lagu daerah setempat di kelas dibutuhkan pemahaman mengenai anatomi tubuh dan teknik vokal.
Pada prinsipnya untuk menjadi penyanyi profesional, dibutuhkan latihan rutin dan pemeliharaan anatomi tubuh.
Gambar 4.1 Alat ucap pada manusia
Keterangan: 1. Langit-langit
keras 2. Langit-langit
lunak 3. Rongga
hidung 4. Rongga
mulut 5. Lidah
6. Gigi seri
7. Pita suara
8. Epiglotis 9. Esophagus
10. Tracea 11. Nasopharynk
5FLOJL7PLBM
Selain ditentukan oleh organ-organ tubuh, mutu, dan pembentukannya, suara manusia juga didukung oleh beberapa teknik vokal, di antaranya intonasi,
resonansi, artikulasi, pernapasan, dan pembawaan.