5FSBNQJMFSNVTJL4.1
INDONESIA PUSAKA
Do = G 44 Cipt. Ismail Mz.
Bentuk AB
In do - ne-sia   tanah     a-ir      be-ta    pusa  - ka   a - ba-di  nan  ja-ya   In do-
ne-sia sejak    dulu      ka-  la,   slalu    di    pu -  ja  pu -  ja   bang-sa
Di sa  -  na  tempat   la-hir   be - ta      Di bu-    ai      di   besar-  kan bunda
Tempat  berlindung  di     hari     tu-  a  Tempat   a   khir menutup   ma - ta
B A
2.  Bentuk Tenair ABA; ABC; AAB; ABB Bentuk tenair susunan melodi bait pertama diulang oleh bait ketiga,
sedangkan susunan melodi bait kedua berbeda sama sekali. Di bawah ini contoh lagu yang menggunakan bentuk tenair.
Berbagai bentuk komposisi, antara lain 1  bentuk binair sederhana, yaitu AA dan AB;
2  bentuk ternair, yaitu AAB, ABC, AAB, dan AA’B; 3  bentuk variasi.
Lagu mempunyai bentuk binair AB dan tenair ABA; ABC; AAB; ABB.
1.  Bentuk lagu menggunakan cyclic form komposisi AB. Cyclic form AB adalah susunan melodi pada bait kedua berbeda dengan
melodi bait pertama. Berikut contoh lagu bentuk binair.
Nun Dia di Mana
Bentuk ABA Andantino
Cipt. Iskandar dan Ismail Mz.
Re- la   di - kau gu - gur  da-lam tu  - gas   ja - ya  bak - ti Tia - da     tentu  li
ang  ku  buríkan    ke  -  na -ngan nan   -  ti                         I - ngin  ku  ta
bur  me -la - ti      pe -  ti   kan  i  -   bu Tan -da  ka -sih  -  kan  Pah-la-wan
Bang sa nan syah-du    ke    ha   di   rat  Tu   han  ku mo hon kan  doí   a    mur
ni       se         mo  ga   ar  wah mu  ba    ha gia    di     a    lam su     ci
A
B
A
c. Menentukan Tangga
Nada
Memilih tangga nada berhubungan erat dengan karakter lagu yang akan dibuat. Tangga nada mayor melukiskan karakter dan sifat lagu penuh
keyakinan, optimis, mantap, riang, gembira, ceria, bangga, dan menyenang- kan. Sementara itu, tangga nada minor melukiskan karakter pesimis, penuh
keraguan, sedih, sendu, mudah terharu, kecewa, kegagalan, dan melankolis. Dalam satu lagu dapat juga menggunakan dua tangga nada.
d. Menentukan Ambitus
Suara
Ambitus adalah jangkauan wilayah nada. Mengetahui pangsa pasar lagu yang akan dibuat merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhati-
kan pencipta lagu. Misalnya, untuk anak-anak, remaja, orang dewasa, dan umum karena setiap kelompok masyarakat memiliki kemampuan ambitus yang
berbeda. Kemampuan ambitus anak-anak lebih terbatas apabila dibandingkan dengan orang dewasa.
5FSBNQJMFSNVTJL4.1
OGP5PLPI.VTJL
.P[BSUBEBMBILPNQPOJTLFMBIJSBO +FSNBO
UFUBQJCFTBSEJVTUSJB.P
[BSUMBIJSQBEBUBOHHBM+BOVBSJ EJ 4BM[CVSH
 +FSNBO
 EBSJ
LFMVBSHBQFNVTJL0QFSBQFSUBNB OZB
-BJODB4FNQMJDFEJCVBUQBEB
UBIVO
Sumber: Ensiklopedia Musik Klasik, 2003
Ambitus suara manusia pada umumnya dikelom- pokkan sebagai berikut.
1  Ambitus suara anak-anak berkisar antara nada rendah a–d
2
dan tinggi c´–f
2
. 2  Ambitus suara orang dewasa perempuan dibagi
menjadi sopran antara c´–a
2
, mezzosopran antara 4–f
2
, dan alto antara f–d
2
. 3  Ambitus suara orang dewasa laki-laki dibagi
menjadi tenor antara c–a´, bariton antara A–F´, dan bas antara F–d´.
e.  Menentukan MetrumUkuran Irama
Menentukan metrum atau ukuran birama sangat memengaruhi irama lagu yang akan diciptakan karena irama merupakan denyut nadi dan unsur
pokok sebuah lagu. Berikut adalah contoh macam-macam tanda birama.
No. Tanda Birama
Metrum Irama yang Timbul
1. 24 •
–– 2.
34 • –– ––
3. 68
• –– • –– 4.
44 • –– –– ––
Marstempo d’marcia Walz
Jazz walz Mars, bozanova, disko, shufle, rumba-rumba,
jazz rock, samba, mambo, cha-cha,  hustel, swing, fox trot, tango, slow beat, bequine, ke-
roncong, langgam, dangdut.
Keterangan: •  = arsis bagian kuat
–– =
thesis bagian ringan
Tabel 2.1 Irama MusikLagu
f. Menyusun Melodi atau Membuat Syair Lagu
Setiap pengarang lagu dalam menyusun melodi atau membuat syair lagu memiliki cara yang berbeda, namun tidak boleh berdiri sendiri, apalagi
bertentangan. Kedua faktor tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun sebuah melodi
adalah sebagai berikut. 1 Struktur
Melodi Sebelum menyusun  melodi, sebaiknya menentukan bentuk kom-
posisi lagu terlebih dahulu. Struktur melodi terdiri atas suatu rangkaian periode yang disusun dari beberapa frase. Satu frase melodi terbentuk
dari dua motif yang melukiskan watak atau jiwa lagu yang akan ter- cipta.
2 Gerakan Melodi
Gerak melodi ditentukan oleh irama, sedangkan cara bergerak atau jalan melodi dipengaruhi oleh interval.