Pengetahuan Musik Terampil Bermusik Kelas 7 Wahyu Purnomo dan Fasih Subagyo 2010

5 Pengetahuan Dasar Pola dan Bentuk Komposisi Komposisi adalah rangkaian nada untuk membuat suatu simphoni atau rangkaian unsur pokok dalam membuat sebuah karya. 6 Pengetahuan Dasar Ilmu Vokal

c. Pengetahuan Bahasa yang Baik

Pengetahuan bahasa yang harus dimiliki seorang pengarang lagu, antara lain 1 memiliki kemampuan menentukan tema lagu dan kalimat dalam me- ngembangkan berbagai judul lagu; 2 memiliki kemampuan membuat kalimat yang baik; 3 memiliki kemampuan memilih dan mengatur kata sehingga menimbul- kan bunyi bahasa yang menarik; 4 menguasai pengetahuan tentang ungkapan dan gaya bahasa yang baik. Pada hakikatnya, lagu merupakan gabungan dari nada dan untaian kata yang indah. OGP5PLPI.VTJL 3BTBFNQBUJEBOTJNQBUJZBOHTBOHBUEBMBNEBQBUEJUFSKFNBILBONFOKBEJ TFCVBIMBHVBMJOJEJCVLUJLBOPMFIOFOFLBXFUNVEB5JUJL1VTQB4FUJBQNFO DJQUBLBOTFCVBIMBHV 5JUJL1VTQBEBQBUNFMBLVLBOEJNBOBTBKBEBOLBQBO TBKB LFDVBMJEJLFSBNBJBO 5FNBUFNBZBOHEJBNCJMUFSTFCVUTFQFSUJMBHVUFOUBOHLFIJEVQBODJOUB NBOVTJBEBMBNMBHVJOUBEBO+BUVIJOUB1FSTBIBCBUBO JOH ,VQV,VQV .BMBN1BOUBOH.VOEVSZBI4PFIBSUPBQBL1FNCBOHVOBOPSBLMBHV DJQUBBOOZB CFSBOFLB NBDBN NVMBJ EBSJ ZBOH MFNCVU TZBIEV IJOHHB ZBOH NFOHIFOUBLIFOUBL Di dalam berkarya musik, khususnya mengarang lagu, tidak hanya sekadar menyusun nada menjadi melodi dan memberinya syair, tetapi membutuhkan pengetahuan yang luas serta bakat. Adapun langkah-langkah mengarang lagu adalah sebagai berikut.

a. Memilih Tema

Lagu Tema adalah pokok pikiran, gagasan, atau ide dasar. Dalam musik, tema dapat diambil dari kejadian sehari-hari, pengalaman hidup, cerita rakyat, kepahlawanan, cinta, dan puji-pujian. Dari tema lagu, kita dapat menyusun kalimat musik yang beraneka ragam sehingga menimbulkan melodi yang bermacam-macam sifat, bentuk, dan jenisnya.

b. Memilih Bentuk Komposisi

Dalam membuat komposisi musik diperlukan beberapa proses, di an- taranya 1 menyusun nada menjadi melodi; 2 menyusun nada menjadi harmoni; 3 menggabungkan melodi dan harmoni menjadi suatu komposisi musik; 4 menyusun frase untuk membentuk kalimat lagu; 5 menyusun gerakan musik yang sesuai dengan bentuk komposisi musik. -BOHLBI-BOHLBI.FOHBSBOH-BHV 5FSBNQJMFSNVTJL4.1 INDONESIA PUSAKA Do = G 44 Cipt. Ismail Mz. Bentuk AB In do - ne-sia tanah a-ir be-ta pusa - ka a - ba-di nan ja-ya In do- ne-sia sejak dulu ka- la, slalu di pu - ja pu - ja bang-sa Di sa - na tempat la-hir be - ta Di bu- ai di besar- kan bunda Tempat berlindung di hari tu- a Tempat a khir menutup ma - ta B A 2. Bentuk Tenair ABA; ABC; AAB; ABB Bentuk tenair susunan melodi bait pertama diulang oleh bait ketiga, sedangkan susunan melodi bait kedua berbeda sama sekali. Di bawah ini contoh lagu yang menggunakan bentuk tenair. Berbagai bentuk komposisi, antara lain 1 bentuk binair sederhana, yaitu AA dan AB; 2 bentuk ternair, yaitu AAB, ABC, AAB, dan AA’B; 3 bentuk variasi. Lagu mempunyai bentuk binair AB dan tenair ABA; ABC; AAB; ABB. 1. Bentuk lagu menggunakan cyclic form komposisi AB. Cyclic form AB adalah susunan melodi pada bait kedua berbeda dengan melodi bait pertama. Berikut contoh lagu bentuk binair.