Orientasi Memori Aspek-Aspek Fungsi Kognitif a. Atensi dan Konsentrasi

Montreal Cognitive Assessment MoCA dibuat pada tahun 1966 oleh Dr. Ziad Nasreddine di Montreal, Canada. MoCA telah dikembangkan sebagai alat screening cepat untuk gangguan kognitif ringan dan awal demensia Alzheimer. MoCA mengkaji domain fungsi kognitif yang meliputi; atensi dan konsentrasi, fungsi eksekutif, memori, bahasa, kemampuan visuo konstruksional, berpikir konseptual, kalkulasi, dan orientasi Doerflinger dan Inova, 2012. Dalam penelitian Crisan et al 2014 berpendapat bahwa instrument MoCA lebih baik dibandingkan MMSE dalam mendeteksi tahap awal gangguan kognitif. Dong dan Villeneuve dalam Crisan et al 2014 menguatkan bahwa instrumen MoCA adalah alat yang lebih unggul dibanding MMSE dalam mendeteksi pasien dengan gangguan kognitif. Pernyataan tersebut sebanding dengan validasi terkait kedua instrument yang dilakukan oleh Friedman 2012 dalam studi thesisnya menyatakan yakni kedua instrumen MoCA dan MMSE memiliki kelebihan dan kekurangan yang relatif sama, namun MoCA sedikit lebih baik dalam tingkat keakuratan diagnostik dibandingkan dengan MMSE dan memperlihatkan sebagai alat yang lebih sensitif. Berdasarkan dari beberapa penelitian maka peneliti menggunakan instrument MoCA sebagai alat ukur dalam penelitian ini.

E. Kerangka Teori

Bagan 2.1 Kerangka Teori Penelitian Sumber: Francis 2008, Lumbantobing 2008, Panentu 2013, Ginsberg 2007, Hamidah 2011, Dawe et al 2011, Li dan Guang-He 2013, Li et al 2013, Barnett 2006 ↓ Fungsi Kognitif Faktor Risiko PPOK 1. Primer : - Merokok - Defisiensi Alpha-1 antitripsin 2. Faktor risiko yang berhubungan : - Polusi lingkungan - Pekerjaan - Infeksi pernapasan masa kanak-kanak - Atopy dan Hiper- responsif Jalan Napas Barnett, 2006; Francis, 2008 PPOK ↑ resistensi terhadap aliran udara Hipoksemia Kronis Atrofi pada hippocampus melalui gambaran MRI Li and Guang, 2013 Pemeriksaan MoCA tool Pemeriksaan AGD Komponen Fungsi Kognitif 1. Orientasi 2. Atensi 3. Memori 4. Fungsi eksekutif

Dokumen yang terkait

Gambaran EKG Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan Tahun 2012

6 113 83

Hubungan Pasien Penyakit Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis dengan Xerostomia

6 77 65

Karakteristik Umum Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik Eksaserbasi Akut di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2009

1 34 78

ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS (PPOK) EKSASERBASI AKUT YANG DI RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PARU JEMBER

1 41 15

Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antibiotik pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)Eksaserbasi Akut yang di Rawat Inap di Rumah Sakit Paru Jember

1 21 5

STUDI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK MAKROLIDA PADA PASIEN EKSASERBASI PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS (PPOK) (Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Karsa Husada Batu)

2 10 27

Gambaran Fungsi Kognitif Pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis Di Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang

1 10 112

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Penyakit Paru Obstruktif Kronis Di Rs Paru Ario Wirawan Salatiga.

0 3 14

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS (PPOK) Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)Di BBKPM Surakarta.

1 7 13

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penyakit Paru Obstruktif Kronis 2.1.1. Defenisi, Etiologi, dan Faktor Risiko - Gambaran EKG Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan Tahun 2012

0 0 31