E. Kerangka Teori
Bagan 2.1 Kerangka Teori Penelitian Sumber: Francis 2008, Lumbantobing 2008, Panentu 2013, Ginsberg 2007,
Hamidah 2011, Dawe et al 2011, Li dan Guang-He 2013, Li et al 2013, Barnett 2006
↓ Fungsi Kognitif
Faktor Risiko PPOK
1. Primer :
-
Merokok
-
Defisiensi Alpha-1 antitripsin
2. Faktor risiko yang berhubungan :
-
Polusi lingkungan
-
Pekerjaan
-
Infeksi pernapasan masa kanak-kanak
-
Atopy dan Hiper- responsif Jalan
Napas
Barnett, 2006; Francis, 2008
PPOK
↑ resistensi
terhadap aliran udara
Hipoksemia Kronis
Atrofi pada hippocampus melalui
gambaran MRI
Li and Guang, 2013
Pemeriksaan MoCA tool
Pemeriksaan AGD
Komponen Fungsi Kognitif
1. Orientasi 2. Atensi
3. Memori 4. Fungsi eksekutif
5. Visuospasial
Lumbantobing, 2008; Panentu, 2013; Ginsberg, 2007; Hamidah,
2011.
↓ Oksigenasi serebral
↓ Saturasi O2
Hipocampus sebagai
pembentuk memori
Aktifitas fisik Sosial
Mental Daya ingat
BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
A. Kerangka Konsep
Konsep dalam dunia penelitian dapat diartikan segala sesuatu yang bersifat masih abstrak. Agar konsep ini dapat dimengerti dan dioperasionalkan oleh semua
pihak, maka harus diberikan ukuran dan variabel Imron dan Amrul, 2010. Penelitian ini menggunakan satu variabel yaitu gambaran fungsi kognitif pada
penderita penyakit paru obstruktif kronis.
Gambar 3.1 Kerangka Konsep
Keterangan: : Variabel yang diteliti
Gambaran Fungsi Kognitif pada Penderita Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis
Visuospasial Usia
Bahasa Jenis Kelamin
Eksekutif Pekerjaan
MemoriDelayed recall Tingkat Pendidikan
Atensi Riwayat Merokok
Abstraksi Riwayat Trauma
Diagnosa Kerja
Lumbantobing, 2008; Panentu, 2013; Ginsberg, 2007; Hamidah, 2011.
B. Definisi Operasional Tabel 3.1 Definisi Operasional
No .
Variabel Definisi Operasional
Cara Ukur Alat Ukur
Hasil Ukur Skala Ukur
1. Fungsi kogntif
Fungsi kognitif merupakan proses
berpikir pada manusia yang meliputi fungsi
eksekutif, visuospasial, eksekutif, bahasa,
delayed recallmemori, atensi, abstraksi,
orientasi. Mengajukan
pertanyaan melalui
kuesioner Kuesioner
Montreal Cognitive
Assessment MoCA
Kuesioner terdiri dari 30
item pernyataan.
≥ 26-30 = Normal 26 = Tidak Normal
Sumber :
www.mocatest.org Ordinal
2. Karakteristik
Responden a. Usia
b. Jenis Kelamin
c. Pendidikan terakhir
Lamanya masa hidup responden berdasarkan
tanggal lahir hingga saat ini.
Identitas responden berdasarkan ciri fisik
dan biologis.
Tingkat pendidikan formal terakhir
responden. Mengajukan
pertanyaan melalu
kuesioner
Menanyakan langsung ke
responden
Menanyakan langsung
responden Kuisioner data
demografi
Kuisioner data demografi
Kuisioner data demografi
1 = 44 tahun 2= 45-59 tahun
3= 60 tahun
1 = Laki-laki 2 = Perempuan
1 = Tidak sekolah 2= SD
3 = SMP 4 = SMA
5 = PT Nominal
Nominal
Ordinal
d. Pekerjaan
e. Riwayat Merokok
f. Riwayat
cidera kepala
Jenis pekerjaan responden
Status merokok responden di masa lalu.
Status responden pernah jatuh di bagian kepala di
masa lalu Menanyakan
langsung ke responden
Menanyakan langsung ke
responden
Menanyakan langsung ke
responden Kuisioner data
demografi
Kuisioner data demografi
Kuisioner data demografi
1 = Tidak bekerja 2 = Petani
3= Wiraswasta 4 = Buruh
5 = Pensiunan 6 = TNIPOLRI
1 = Merokok 2 = Tidak merokok
1 = Iya 2 = Tidak
Nominal
Nominal
Normal
Normal
3. Analisa Gas
Darah AGD adalah
pengukuran untuk menentukan status
respirasi yang digambarkan melalui
status oksigenasi dan status asma basa yang
meliputi pH, PCO
2
, PO
2
, dan saturasi O
2
Melakukan observasi
melalui data sekunder
berupa rekam medis pasien.
Data sekunder berupa rekam
medis pasien pH 7.35-7.45 = Normal
PaO2 80-100 mmHg = Normal PaCO2 35-45 mmHg = Normal
SaO2 ≥ 95 = Normal
1= Normal 2= Tidak normal
Sumber : Craven and Constance, 2009
Interval
4. Spirometri
Merupakan pengukuran fungsi paru-paru dengan
melihat fungsi jalan napas
Melakukan observasi
pada rekam medis
Data sekunder berupa rekam
medis pasien FEV1 80 atau lebih = Normal
FEV1 50 79 = Sedang FEV1 30-49 = Berat
FEV1 30 = Sangat berat 1 = Normal
2 = Tidak normal
Pengukuran dilakukan dengan Interval