Pengaruh PPOK terhadap Fungsi Kognitif Alat Ukur Fungsi Kognitif 1. Montreal Cognitive Assessment MoCA
d. Pekerjaan
e. Riwayat Merokok
f. Riwayat
cidera kepala
Jenis pekerjaan responden
Status merokok responden di masa lalu.
Status responden pernah jatuh di bagian kepala di
masa lalu Menanyakan
langsung ke responden
Menanyakan langsung ke
responden
Menanyakan langsung ke
responden Kuisioner data
demografi
Kuisioner data demografi
Kuisioner data demografi
1 = Tidak bekerja 2 = Petani
3= Wiraswasta 4 = Buruh
5 = Pensiunan 6 = TNIPOLRI
1 = Merokok 2 = Tidak merokok
1 = Iya 2 = Tidak
Nominal
Nominal
Normal
Normal
3. Analisa Gas
Darah AGD adalah
pengukuran untuk menentukan status
respirasi yang digambarkan melalui
status oksigenasi dan status asma basa yang
meliputi pH, PCO
2
, PO
2
, dan saturasi O
2
Melakukan observasi
melalui data sekunder
berupa rekam medis pasien.
Data sekunder berupa rekam
medis pasien pH 7.35-7.45 = Normal
PaO2 80-100 mmHg = Normal PaCO2 35-45 mmHg = Normal
SaO2 ≥ 95 = Normal
1= Normal 2= Tidak normal
Sumber : Craven and Constance, 2009
Interval
4. Spirometri
Merupakan pengukuran fungsi paru-paru dengan
melihat fungsi jalan napas
Melakukan observasi
pada rekam medis
Data sekunder berupa rekam
medis pasien FEV1 80 atau lebih = Normal
FEV1 50 79 = Sedang FEV1 30-49 = Berat
FEV1 30 = Sangat berat 1 = Normal
2 = Tidak normal
Pengukuran dilakukan dengan Interval
menghembuskan udara dalam waktu 1 detik
5. EKG
Alat yang dapat merekam kelistrikan
jantung Dengan
dilakukan observasi
pada rekam medis pasien
Data sekunder berupa rekam
medis pasien 1 = Normal
2 = Tidak normal Nominal
6. Diagnosa Kerja
Diagnosa yang telah ditegakkan oleh dokter
dan menjadi patokan untuk menyeleksi
responden berdasarkan penyakitnya
Dengan melihat
rekam medis Data sekunder
berupa rekam medis
1 = PPOK TB Paru 2 = PPOK Asma
3 = PPOK DM 4 = PPOK Stroke
5 = PPOK Hipertensi 6 = PPOK
Nominal