Instrumen penelitian METODE PENELITIAN

Kerahasiaan informasi responden dijamin peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan sebagai hasil penelitian. Data yang telah diolah dalam penelitian Hidayat, 2007.

BAB V HASIL PENELITIAN

A. Analisis Data

Pada bab ini peneliti menyajikan analisis data berdasarkan hasil penelitian pada pasien PPOK yang berupa gambaran karakteristik responden berdasarkan usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, status riwayat merokok, riwayat penyakit, dan riwayat trauma kepala, serta gambaran fungsi kognitif pada pasien PPOK yang menjalani pengobatan di poli rawat jalan dan rawat inap di RSU Kabupaten Tangerang tahun 2015, yang berjumlah 48 orang. Hasil penelitian didapatkan melalui kuesioner data demografi dan MoCa untuk menggambarkan fungsi kognitif responden yang dijabarkan pada tabel di bawah ini :

1. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Usia n=48 Variabel Jumlah Persentase Usia ≤ 44 tahun 2 4.2 Usia 45-59 tahun 15 31.5 Usia ≥ 60 tahun 31 64.8 Total 48 100 Rata- rata responden berusia ≥ 60 tahun yakni sebanyak 31 orang 64,8, sementara responden yang berusia ≤ 40 tahun hanya berjumlah 2 orang 4,2, sedangkan sisanya berada pada rentang usia 45-59 tahun yakni sebanyak 15 orang 31,5.

2. Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Kelamin n=48 B Berdasarkan tabel 5.2 didapatkan bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki yakni sebanyak 43 orang 89,6, sedangkan responden yang berjenis kelamin perempuan hanya berjumlah 5 orang 10,4.

3. Distribusi Frekuensi Pasien PPOK Berdasarkan Pendidikan

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pendidikan n=48 Variabel Jumlah Persentase Tidak sekolah 3 6.3 SD 20 41.7 SMP 6 12.5 SMA 14 29.2 PT 5 10.4 Total 48 100 Responden sebagian besar menempuh pendidikan sampai sekolah dasar SD yakni sebanyak 20 orang 41,7, sedangkan responden yang menempuh pendidikan sampai SMA sebanyak 14 orang 29,2, selanjutnya adalah responden dengan jenjang pendidikan SMP yakni sebanyak 6 orang 12,5, serta responden yang menempuh jenjang pendidikan sampai perguruan tinggi PT sebanyak 5 orang 10,4 dan responden yang tidak menempuh pendidikan yakni sebanyak 3 orang 6,3. Variabel Jumlah Persentase Laki-laki 43 89.6 Perempuan 5 10.4 Total 48 100

Dokumen yang terkait

Gambaran EKG Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan Tahun 2012

6 113 83

Hubungan Pasien Penyakit Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis dengan Xerostomia

6 77 65

Karakteristik Umum Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik Eksaserbasi Akut di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2009

1 34 78

ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS (PPOK) EKSASERBASI AKUT YANG DI RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PARU JEMBER

1 41 15

Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antibiotik pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)Eksaserbasi Akut yang di Rawat Inap di Rumah Sakit Paru Jember

1 21 5

STUDI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK MAKROLIDA PADA PASIEN EKSASERBASI PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS (PPOK) (Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Karsa Husada Batu)

2 10 27

Gambaran Fungsi Kognitif Pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis Di Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang

1 10 112

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Penyakit Paru Obstruktif Kronis Di Rs Paru Ario Wirawan Salatiga.

0 3 14

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS (PPOK) Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)Di BBKPM Surakarta.

1 7 13

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penyakit Paru Obstruktif Kronis 2.1.1. Defenisi, Etiologi, dan Faktor Risiko - Gambaran EKG Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan Tahun 2012

0 0 31