Distribusi Proporsi Antara Fungsi Kognitif dengan Trauma Kepala Distribusi Frekuensi Skor MoCa Dengan Jumlah Responden
fungsi kognitif yang salah satunya adanya perbedaan hormon antara laki-laki dan perempuan.
3. Gambaran Fungsi Kognitif PPOK Berdasarkan Pendidikan
Hasil yang di dapat pada domain pendidikan dengan perubahan fungsi kognitif yakni paling banyak pada tingkat pendidikan SD sebanyak 20 orang mengalami
perubahan fungsi kognitif dan tidak terdapat satu pun yang memiliki fungsi kognitif normal. tingkat pendidikan rendah mengalami penurunan fungsi kognitif
lebih banyak di bandingkan dengan tingkat pendidikan tinggi, pernyataan tersebut sesuai dengan Banks and Mazzona 2013 yang menyatakan bahwa ditemukannya
adanya hubungan sebab akibat antara tingkat pendidikan dan kemampuan daya ingat walaupun begitu, adanya faktor pendidikan dapat mempengaruhi
kemampuan kognitif secara spesifik masih belum jelas Banks and Mazzona, 2013.
Kesimpulan dari hasil tersebut yakni tingkat pendidikan turut mempengaruhi terjadinya perubahan fungsi kognitif dengan berbagai faktor yang mempengaruhi
baik kemampuan akademis yang didapat selama mengenyam pendidikan maupun kemampuan dalam lingkungan yang terjadi selama proses pendidikan
berlangsung.
4. Gambaran Fungsi Kognitif PPOK Berdasarkan Pekerjaan
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan pada pasien PPOK dengan berbagai jenis pekerjaan, dominan yang menderita adalah pensiunan sebanyak 16 orang
dengan persentase 100, hal tersebut terbagi atas dua kategori yakni pasien pensiunan yang mengalami perubahan fungsi kognitif sebanyak 12 orang 75
dan yang normal 4 orang 25.0 di bandingkan pekerjaan lainnya, pensiunan lebih banyak dikarenakan rata-rata pensiunan berusia lebih dari 60 tahun yang
berkaitan dengan usia. Berdasarkan penelitian Min et al 2015 yang meneliti gambaran dari dampak pekerjaan terhadap fungsi kognitif dan fisik pada dewasa
tua di korea, menyimpulkan bahwa pensiunan dan pengangguran memiliki kemampuan kognitif dan kemampuan fisik yang lebih rendah dibandingkan
dengan pekerja aktif, pada pria dengan durasi kerja yang lama berkontribusi lebih baik pada fungsi kognitif maupun fisik akan tetapi pada wanita dengan durasi
kerja yang lama berdampak hanya pada kapasitas fisik. Dengan catatan pada penelitian Min et al 2015 memiliki populasi dengan
durasi pekerjaan yang panjang, terutama pada pria kebanyakan dengan pekerjaan buruh dan dari keterangan tersebut yang menjadi perbandingan penelitian yang
aktif yakni pekerja kasar lalu dengan perbandingan pria-wanita, pekerja manual- non manual, dan pekerja aktif
–pekerja pasif.
5. Gambaran Fungsi Kognitif pada PPOK Berdasarkan Status Merokok
Berdasarkan hasil dari penelitian didapatkan pada pasien PPOK dengan status merokok lebih banyak mengalami perubahan fungsi kognitif sebanyak 30 orang
dengan persentase 76.9 dan 8 orang yang memiliki fungsi normal dengan persentase 88.9 dengan total pasien PPOK yang merokok sebanyak 38 orang.
Hasil tersebut sesuai dengan penelitian yang menyatakan bahwa merokok dapat berdampak pada fungsi kognitif, yakni suatu kondisi hipoksia serebral
karena peningkatan kadar karbon monoksida menyebabkan disasosiasi oksihemoglobin Dood et al, 2010. Penelitian yang dilakukan Sabia et al 2008
menyatakan bahwa seorang perokok aktif memiliki resiko tinggi terhadap