Distribusi Proporsi Antara Fungsi Kognitif dengan Usia Distribusi Proporsi Antara Fungsi Kognitif dengan Jenis Kelamin

Distribusi frekuensi yang ditampilkan berdasarkan tabel, yakni terdapat 10 orang yang memiliki skor normal 20.9 dari 48 orang 79.1.

13. Distribusi Frekuensi Diagnosa Kerja

Tabel 5.16 Distribusi frekuensi diagnosa kerja N=48 Variabel Jumlah Persentase PPOK TB Paru 2 4.2 PPOK Asma 5 10.4 PPOK DM 3 6.3 PPOK Stroke 1 2.1 PPOK Hipertensi 15 31.3 PPOK Jantung 1 2.1 PPOK 21

43.8 Total

48 100 Berdasarkan tabel 5.16 didapat distribusi frekuensi diagnosa kerja paling banyak pada PPOK yakni sebanyak 21 orang 43.8, dan terbanyak kedua yakni PPOK Hipertensi sebanyak 15 orang 31.3, dan PPOK Asma sebanyak 5 orang 10.4, PPOK DM sebanyak 3 orang 6.3, PPOK TB paru sebanyak 2 orang 4.2, PPOK Jantung 1 orang 2.1, dan PPOK Stroke sebanyak 1 orang 1.

14. Distribusi Proporsi Antara Fungsi Kognitif dengan Diagnosa Kerja

Tabel 5.17 Proporsi Antara Fungsi Kognitif dengan Diagnosa Kerja Diagnosa Kerja Fungsi Kognitif Total Perubahan Fungsi Kognitif Fungsi Kognitif Normal PPOK TB Paru 1 2.6 1 10.0 2 4.2 PPOK Asma 4 10.5 1 10.0 5 10.4 PPOK DM 2 5.3 1 10.0 3 6.3 PPOK Stroke 1 2.6 0.0 1 2.6 PPOK Hipertensi 12 31.6 3 30.0 15 31.3 PPOK Jantung 1 2.6 0.0 1 2.1 PPOK 17 44.7 4 40.0 21 43.8 Total 38 10 48 Proporsi pada diagnosa kerja yang mengalami perubahan fungsi kognitif dengan fungsi kognitif normal sesuai tabel 5.17 di dapat paling banyak pada diagnosa PPOK yaitu 17 orang 44.7 mengalami perubahan kognitif dan 4 orang 40.0 memiliki fungsi normal, dan PPOK hipertensi sebanyak 12 orang 31.6 mengalami perubahan dan 3 orang 30.0 memiliki fungsi normal, pada diagnose PPOK Jantung sebanyak 1 orang 2.6 mengalami perubahan dan 0 orang 0.0 memiliki fungsi normal, pada PPOK Stroke sebanyak 1 orang 2.6 mengalami perubahan, dan 0 orang 0.0 dengan fungsi normal, pada PPOK DM sebanyak 2 orang 5.3 mengalami perubahan dan 1 orang 10.0 dengan fungsi normal, dan

Dokumen yang terkait

Gambaran EKG Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan Tahun 2012

6 113 83

Hubungan Pasien Penyakit Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis dengan Xerostomia

6 77 65

Karakteristik Umum Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik Eksaserbasi Akut di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2009

1 34 78

ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS (PPOK) EKSASERBASI AKUT YANG DI RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PARU JEMBER

1 41 15

Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antibiotik pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)Eksaserbasi Akut yang di Rawat Inap di Rumah Sakit Paru Jember

1 21 5

STUDI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK MAKROLIDA PADA PASIEN EKSASERBASI PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS (PPOK) (Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Karsa Husada Batu)

2 10 27

Gambaran Fungsi Kognitif Pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis Di Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang

1 10 112

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Penyakit Paru Obstruktif Kronis Di Rs Paru Ario Wirawan Salatiga.

0 3 14

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS (PPOK) Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)Di BBKPM Surakarta.

1 7 13

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penyakit Paru Obstruktif Kronis 2.1.1. Defenisi, Etiologi, dan Faktor Risiko - Gambaran EKG Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan Tahun 2012

0 0 31