Populasi Populasi dan Sampel

9. Waktu wawancara melalui kuisioner selama kurang lebih 20 menit untuk setiap responden dan responden hanya dianjurkan bertanya setelah proses wawancara selesai namun tidak diperkenankan bertanya sebelum dan selama proses wawancara berlangsung. 10. Kuisioner yang telah terisi melalui wawancara selanjutnya diolah dan dianalisa oleh peneliti.

G. Pengolahan Data

Penelitian ini menggunakan teknik pengolahan data yang meliputi : 1. Editing Editing merupakan upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh. Data perlu diedit untuk memudahkan pengolahan data selanjutnya. Hal yang perlu diperhatikan dalam mengedit meliputi kelengkapan pengisian, kejelasan tulisan, kejelasan makna, kesesuaian dan konsistensi antar jawaban. 2. Coding Coding adalah usaha member kode-kode tertentu pada jawaban responden. coding merupakan pemberian kode numerik angka terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. 3. Entry data Entry data adalah kegiatan memasukan data dari kuesioner dalam program computer agar dapat dianalis, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau bisa juga dengan membuat tabel kontingensi. 4. Cleaning data Pembersihan data merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah dimasukan ke dalam komputer untuk memastikan dan telah bersih dari kesalahan sehingga data siap dianalisa Hidayat, 2007.

H. Analisis Data

1. Analisis Univariat Analisis univariat dilakukan untuk menganalisis setiap variabel yang dinyatakan dengan menggambarkan dan meringkas data dengan cara ilmiah dalam bentuk tabel atau grafik Setiadi, 2007. Analisis univariat pada penelitian ini dilakukan pada variabel penelitian yang meliputi : 1 karakteristik pasien PPOK di RSU Kabupaten Tangerang yang terdiri dari usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, pekerjaan, riwayat merokok, riwayat penyakit, dan riwayat trauma kepala 2 gambaran hasil analisa gas darah pada pasien PPOK di RSU Kabupaten Tangerang, 3 gambaran fungsi kognitif pada pasien PPOK di RSU Kabupaten Tangerang.

I. Etika Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, dilakukan penerapan prinsip etika penelitian yang meliputi : 1. Informed Consent Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Lembar persetujuan ini diberikan dan dijelaskan kepada responden yang akan diteliti yang memenuhi kriteria sampel. Tujuan informed consent adalah agar responden mengerti maksud dan tujuan penelitian serta mengetahui dampaknya. 2. Anonimity Tanpa Nama Untuk menjaga kerahasian identitas responden, peneliti tidak akan mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data yang diisi responden, tetapi lembar tersebut hanya diberi kode tertentu. 3. Confidentially Kerahasiaan

Dokumen yang terkait

Gambaran EKG Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan Tahun 2012

6 113 83

Hubungan Pasien Penyakit Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis dengan Xerostomia

6 77 65

Karakteristik Umum Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik Eksaserbasi Akut di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2009

1 34 78

ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS (PPOK) EKSASERBASI AKUT YANG DI RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PARU JEMBER

1 41 15

Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antibiotik pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)Eksaserbasi Akut yang di Rawat Inap di Rumah Sakit Paru Jember

1 21 5

STUDI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK MAKROLIDA PADA PASIEN EKSASERBASI PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS (PPOK) (Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Karsa Husada Batu)

2 10 27

Gambaran Fungsi Kognitif Pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis Di Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang

1 10 112

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Penyakit Paru Obstruktif Kronis Di Rs Paru Ario Wirawan Salatiga.

0 3 14

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS (PPOK) Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)Di BBKPM Surakarta.

1 7 13

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penyakit Paru Obstruktif Kronis 2.1.1. Defenisi, Etiologi, dan Faktor Risiko - Gambaran EKG Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan Tahun 2012

0 0 31