Perencanaan Penelitian Tindakan Kelas

PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2016 19 disampaikan oleh kelima ahli tersebut, tidak terlepas dari tahapan perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Siklus penelitian tindakan kelas dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan permasalahan yang terjadi di lapangan.Jika masalah penelitian sangat kompleks, peneliti membutuhkan beberapa kali siklus agar mendapatkan hasil yang maksimal. Idealnya dalam sebuah penelitian, dilaksanakan minimal 2 kali siklus. Hal ini bertujuan agar peneliti dapat membandingkan siklus pertama dengan siklus kedua.

a. Perencanaan Penelitian Tindakan Kelas

Perencanaan Penelitian Tindakan Kelas PTK merupakan langkah awal untuk melaksanakan penelitian.Perencanaan PTK adalah serangkaian kegiatan untuk merumuskan tujuan, target pencapaian, menyusun langkah-langkah pelaksanaan penelitian, dan menyusun evaluasi dari hasil penelitian. Di seluruh model-model PTK yang telah penulis paparkan sebelumnya, seluruhnya memaparkan mengenai tahapan perencanaan. Baru kemudian merancang tahapan perencanaan konstruksi pada model PTK Hopkins hal-hal yang akan dilaksanakan pada saat penelitian. Dalam perencanaan terdapat 2 tahapan, diantaranya : 1 Perencanaan Konstruksi. Perencanaan konstruksi merupakan serangkaian kegiatan untuk merumuskan hal-hal mendasar dalam sebuah penelitian. Perencanaan konstruksi terdiri dari : a Penemuan ide awal mengenai hal yang akan diteliti, biasanya masih berupa bayangan kasar atau draft. Penemuan ide awal penting dilakukan untuk mengetahui minat peneliti terhadap penelitiannya. Sebelum suatu masalah ditetapkan dirumuskan, perlu ditumbuhkan sikap dan keberanian untuk mempertanyakan, misalnya tentang kualitas proses dan hasil pembelajaran yang dicapai selama ini. Sikap tersebut diperlukan untuk menumbuhkan minat peneliti memperbaiki kualitas pembelajaran. Sebagai contoh peneliti mempertanyakan hal-hal sebagai berikut: 1 PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2016 20 1 Apakah proses pembelajaran yang dilakukan cukup efektif? 2 Apakah sarana pembelajaran cukup memadai? 3 Apakah hasil pembelajaran cukup berkualitas? 4 Apakah suasana dalam proses belajar mengajar kondusif? b Pra survei yakni tahapan untuk mengenal situasi dan kondisi di lapangan mengenai subjek penelitian, kondisi fisik dan psikologis subjek penelitian serta faktor-faktor yang dapat menghambat serta mendukung penelitian 2 Perencanaan Tindakan yang terdiri dari penyusunan target-target, penyusunan rencana pelaksanaan, penyusunan teknik pengumpulan data, penyusunan evaluasi hasil penelitian, penyusunan faktor-faktor penghambat dan pendukung penelitian, serta penyusunan perencanaan siklus-siklus penelitian. Perencanaan tindakan hampir sama dengan penyusunan rencana kegiatan atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian RPPH yang sering kali disusun oleh guru ketika akan mengajar di kelas. Selanjutnya guru menyusun perencanaan terkait apa tujuan guru melakukan penelitian ini, target-target apa saja yang akan dicapai oleh anak, berapa lama penelitian ini dilaksanakan, media apa saja yang dibutuhkan, metode seperti apa yang akan dilakukan untuk menstimulasi kemampuan penguasaan kosa kata, bagaimana cara guru mengumpulkan data yang mendukung terhadap penelitian ini, bagaimana cara guru mengevaluasi terkait media yang digunakan. Perencanaan tindakan ini hampir sama dengan Rencanaan Pelaksanaan Pembelajaran RPPH yang sering guru susun ketika akan mengajar.

b. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas