Rangkuman Modul TK I katalina,benny dan rahmat,3 5 2016revis

PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2016 31 8. Idealnya dalam sebuah penelitian, dilaksanakan minimal 2 kali siklus. Manakah pertimbangan berikut yang benar......... A. Penelitiian dengan hanya satu siklus tidak dapat dipercaya hasilnya. B. Peneliti lebih leluasa dalam melakukan penelitian. C. Peneliti memiliki kesempatan membandingkan siklus pertama dengan siklus kedua. D. Peneliti memang harus taat azas karena PTK baru efektif dilakukan jika dua siklus. 9. Serangkaian kegiatan untuk merumuskan tujuan, target pencapaian, menyusun langkah-langkah pelaksanaan penelitian, dan menyusun evaluasi dari hasil penelitian, merupakan makna dari langkah PTK, khususnya ... A. Perencanaan B. Pelaksanaan C. Observasi D. Refleksi 10. Perta nyaan seperti “Apakah proses pembelajaran yang dilakukan cukup efektif? Apakah sarana pembelajaran cukup memadai? Atau Apakah hasil pembelajaran cukup berkualitas? Merupakan langkah awal dalam A. Perencanaan B. Perumusan Masalah C. Menemukan ide awal D. Refleksi

F. Rangkuman

1. Penelitian Tindakan Kelas bentuk penelitian refleksi diri yang dilakukan oleh para partisipan dalam situasi-situasi sosial termasuk pendidikan untuk memperbaiki praktik yang dilakukan sendiri. Tujuan utama PTK adalah untuk memecahkan permasalahan nyata yang terjadi di dalam kelas sekaligus mencari jawaban ilmiah mengapa hal tersebut dapat dipecahkan melalui tindakan yang akan dilakukan. PTK juga bertujuan untuk meningkatkan kegiatan nyata guru dalam pengembangan profesinya. 1 PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2016 32 2. Kurt Lewin merumuskan 4 tahap dalam penelitian tindakan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.Model PTK Hopkins, dimulai dari tahapan audit, yakni pengecekan medan penelitian, Kemudian peneliti baru menyusun perencanaan konstruksi, menyusun perencanaan tindakan, mengimplementasikan serta memonitoring sejauh mana tingkat pencapaian terhadap target perencanaan yang telah disusun. 3. Dilihat dari tujuannya, penelitian tindakan dibagi ke dalam tiga area yaitu; 1 untuk memperbaiki praktik; 2 untuk pengembangan profesional dalam arti meningkatkan pemahaman para praktisi terhadap praktik yang dilaksana- kannya; serta 3 untuk memperbaiki keadaan atau situasi di mana praktik tersebut dilaksanakan.Komponen-komponen di dalam kelas yang dapat dijadikan sasaran PTK diantaranya; 1 anak, seperti perilaku disiplin anak, motivasi atau semangat belajar anak, 2 guru, antara lain penggunaan metode, strategi, pendekatan atau model pembelajaran, 3 materi kegiatan, misalnya urutan dalam penyajian materi, pengorganisasian materi, integrasi materi, dan lain sebagainya, 4 peralatan atau sarana pendidikan, antara lain penggunaan dan penempatan alat bermain dan media pembelajaran, 5 penilaian proses dan hasil pembelajaran, 6 lingkungan,seperti mengubah kondisi lingkungan menjadi lebih kondusif misalnya melalui penataan ruang kelas, penataan lingkungan sekolah, dan tindakan lainnya, serta 7 pengelolaan kelas, antara lain pengelompokan anak, pengaturan jadwal kegiatan, pengaturan tempat duduk anak, penataan ruang kelas, dan lain sebagainya.

G. Umpan Balik dan Tindak lanjut