Prinsip asesmen yang tepat bagi anak di TK Tujuan asesmen bagi anak TK Pola Dasar Asesmen Anak Didik di TK

PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2016 74 2. Guru atau guru bersama peserta didik menentukan jenis portofolio yang akan dibuat. 3. Peserta didik, baik sendiri maupun kelompok, mandiri atau di bawah bimbingan guru menyusun portofolio pembelajaran. 4. Guru menghimpun dan menyimpan portofolio peserta didik pada tempat yang sesuai, disertai catatan tanggal pengumpulannya. 5. Guru menilai portofolio peserta didik dengan kriteria tertentu. 6. Jika memungkinkan, guru bersama peserta didik membahas bersama dokumen portofolio yang dihasilkan. 7. Guru memberi umpan balik kepada peserta didik atas hasil penilaian portofolio. d Penilaian Tertulis Meski konsepsi asesmen muncul dari ketidakpuasan terhadap tes tertulis yang lazim dilaksanakan pada era sebelumnya, penilaian tertulis atas hasil pembelajaran tetap lazim dilakukan. Tes tertulis terdiri dari memilih atau mensuplai jawaban dan uraian. Memilih jawaban dan mensuplai jawaban. Memilih jawaban terdiri dari pilihan ganda, pilihan benar-salah, ya- tidak, menjodohkan, dan sebab-akibat. Mensuplai jawaban terdiri dari isian atau melengkapi, jawaban singkat atau pendek, dan uraian. Pada tes tertulis berbentuk esai, peserta didik berkesempatan memberikan jawabannya sendiri yang berbeda dengan teman- temannya, namun tetap terbuka memperoleh nilai yang sama.

c. Prinsip asesmen yang tepat bagi anak di TK

Prinsip asesmen yang tepat yang dimaksud dalam asesmen pada anak TK ini adalah mampu untuk mencapai tujuan penilaian yang diharapkan. Artinya bahwa kita harus mengetahui apa yang akan kita PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2016 75 lakukan dalam Prinsip asesmen yang tepat yang sesuai dengan harapan, seperti yang dipaparkan di bawah ini: 1 Bermanfaat bagi anak dan meningkatkan pembelajaran 2 Asesmen 3 Harus menentukan kemajuan anak 4 Merencanakan instruksi yang tepat berdasarkan apa yang anak telah dicapai 5 Melibatkan anak dan keluarga 6 Adil bagi semua anak Untuk budaya atau bahasa yang berbeda dan anak-anak cacat, berbagai strategi dapat mengatasi keterbatasan metode tunggal atau tes orang melaksanakan evaluasi harus waspada terhadap keterbatasan dan memiliki strategi lain untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan.

d. Tujuan asesmen bagi anak TK

Tujuan asesmen bagi anak TK adalah untuk mengetahui penilaian bagi anak TK pelaksanaan pengajaran dan pencapaian hasil pengajaran oleh setiap peserta didik. Informasi hal tersebut pada gilirannya sebagai masukan bagi pendidik tetapi dalam asesmen tujuannya.

e. Pola Dasar Asesmen Anak Didik di TK

Jika hendak mengasesmen anak didik maka lebih dahulu harus disusun rancangannya berupa A, B, dan D nya yaitu dengan menentukan apa yang akan diasesmen atau aspek apa yang akan diasesmen, kemudain bagaimana pelaksanaan pengasesmennya, dan apa yang akan dilakukan dengan hasil informasi yang diperoleh. Secara singkat dapat ditulis; Apa yang akan diasesmen; Bagaimana cara mengasesmennya; bagaimana hasil asesamennya A-B-D. Cara yang baik untuk memikirkan keseluruhan proses asesmen ialah dengan membuat rancangan keseluruhan gestalt. Secara idealnya asesmen yang membicarakan kinerja proses dan produk akan dapat PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2016 76 menyediakan terus menerus data formatif yang diperlukan untuk perencanaan keseharian RPPH dan data sumatif untuk laporan kumulatif rangkuman dan administratif pada jarak waktu yang dipilih mingguan, semester maupun tahunan. Asesmen pada anak TK yang tepat adalah asesmen , yaitu asesmen yang mengupayakan keadaan agar anak didik berperilaku seperti nalurinya alami, murni, asli, dan sebagaimana adanya sementara dia diakses. Deskripsi dan informasi yang diperoleh digunakan untuk menganalisi perkembangan dan belajar anak. Asesmen dilakukan utamanya melalui pengamatan dan pengambilan sampel karya kerja anak didik yang bertujuan dan bermakna, dan pendekatannya selalu menyadari asas perbedaan individu anak didik. Instrumen utamanya ialah individu penilainya yang sekaligus pendidiknya sendiri, yang harus bersikap objektif dengan menjaga diri dari bias dan selalu meningkatkan kepekaan melihat fakta pendidikan dalam proses perkembangan dan pembelajarannya, agar data informasi yang dieroleh menjadi valid dan terpercaya sebagi dasar pengambilan keputusan pendidikan bagi kepentingan anak didik. Kembangkan terus metode-metode beragam yang efektif dalam mengungkap fakta secara lengkap mengenai perkembangan dan belajar anak didik. Lakukan pengamatan berulang dan berkelanjutan prinsip komprehensif dan kontinuitas penilaian. Kalau asesmen terhadap anak didik dilakukan dengan baik maka akan dapat menjadi umpan balik yang bermanfaat bagi peninjauan kembali modifikasi kurikulum yang berlaku. Dalam merencanakan asesmen anak didik di TK haruslah lebih dahulu jelas A-B-D-nya, yaitu Apa yang mau diases, Bagaimana cara mengasesnya, dan akan Diapakan data dan informasi hasil pengasesan itu.

f. Strategi Asesmen