Menentukan Volume Kosong TANGKI PENYIMPANAN LPG TP-101

A-383 2. Biaya produksi Manufacturing Cost  Biaya produksi langsung Direct Production Cost  Biaya produksi tetap Fixed Charges  Biaya produksi tidak langsung Indirect Mnufacturing Cost 3. Pengeluaran umum General Expense 4. Analisa Kelayakan  Percent Return On Investment ROI  Pay Out Time POT  Break Even Point BEP  Shut Down Point SDP  Discounted Cash Flow Rate of Return DCF Basis atau asumsi yang diambil adalah : 1. Kapasitas produksi 60.000 tontahun 2. Pabrik beroperasi selama 330 haritahun 3. Masa konstruksi pabrik selama 2 tahun. Konstruksi dilakukan mulai awal tahun 2016 sampai akhir tahun 2017. Pabrik mulai beroperasi pada awal tahun 2018. 4. Nilai rongsokan salvage value sama dengan nol. 5. Nilai kurs 1 = Rp 10.778,00 www.bi.go.id , di akses pada 11 Oktober 2013 6. Kapasitas produksi tahun pertama sebesar 70 dari kapasitas rancangan, tahun kedua 90 , tahun ketiga dan seterusnya 100 . 7. Suku bunga pinjaman bank sebesar 15 dan konstan selama pabrik beroperasi. A-384 8. Chemical Engineering Index CE Indeks tahun 2016 adalah 641,4 9. Harga-harga peralatan pabrik menggunakan referensi grafik yang dibuat pada beberapa buku dengan indeks harga tertentu. 10. Metode yang digunakan dalam melakukan analisa ekonomi adalah metoda linier dan Discounted Cash Flow DCF.

A. Perkiraan Harga Alat

Harga Peralatan dihitung dengan indeks harga: C x = C y x y x I I Ulrich, 1984 Keterangan: C x = harga alat pada tahun x C y = harga alat pada tahun y I x = indeks harga pada tahun x I y = indeks harga pada tahun y Harga alat untuk jenis yang sama dengan kapasitas berbeda dapat dihitung dengan menggunakan sixtenth factor rule: 0,6 a b a b C C        Ulrich, 1984 Keterangan: A-385 C a = harga alat pada pada kapasitas a C b = harga alat pada pada kapasitas b Harga alat untuk tahun A dapat diperoleh dari buku Peters, M.S and Timmerhaus, K.D. 1991 Cost Index = 356, Ulrich 1984 Cost Index = 315, dan website www.matche.com 2007 Cost Index = 427. Sementara itu, Indeks harga peralatan tertera pada Tabel E.1.yang bersumber dari www.che.compci Chemical Engineering Magazine Vol.116 Tabel E.1. Indeks harga peralatan Tahun Annual index 2005 468,2 2006 499,6 2007 525,4 2008 575,4 2009 521,9 2010 550,8 2011 585,7 2012 584,6 A-386 Gambar E.1. Kurva Chemical engineering plant cost index Dengan asumsi bahwa perubahan harga indeks peralatan tiap tahun terjadi secara linier maka dengan pendekatan linier diperoleh indeks harga peralatan pada tahun 2016 adalah sebesar 641,4. Contoh Perhitungan : Pompa Proses 101 Tipe = Centrifugal Pump Shaft Power = 10 hp Harga Alat, Cp 1982 = 7500 Grafik 5-49, Ulrich, 1984 Cp 2014 = Cp 1982       1982 2014 I I y = 15.09x - 29780 R² = 0.749 400 450 500 550 600 650 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 In d e x Tahun Chemical Engineering Plant Cost Index Series1 Linear Series1 A-387 = 7500       315 641,4 = 15.272 Faktor material, F M = 1,0 untuk material cast iron Faktor tekanan, Fp = 1 untuk tekanan 10 bar Faktor bare modul, F BM = 1,0 Grafik 5-51 Ulrich, 1984 C BM = C p2014  F BM = 15.272  1,0 = 15.272 = Rp. 164.601.616 Perincian harga alat-alat proses dan utilitas dapat dilihat pada Tabel berikut: Tabel E.2 Harga Peralatan Proses Alat Proses Jumlah Harga total, Rp Storage Tank ST-101Px 1 1.448.530.353 ST-102Hac 1 987.634.331 ST-102Hbr 1 987.634.331 SS-401TPA 1 1.316.845.775 Mixer MT-101 2 854.470.152