Direct Manufacturing Cost Manufacturing Cost MC

A-402 kualitas produk. Besarnya biaya direct supervisory 10 - 20 sebesar 10, Peters Timmerhaus, 1991. Direct supervisory = 15 OL = 1,5 TPC  Perawatan dan Perbaikan Maintenence and Repair Biaya perawatan dan perbaikan meliputi biaya untuk pekerja, material, dan supervisor. Biaya tahunan perawatan dan perbaikan untuk industri kimia berkisar 2 - 10 dari fixed capital investment, diambil sebesar 5, Peters Timmerhaus, 1991 Perawatan = 5 FCI = 5 x Rp 185.599.337.027 = Rp 9.279.966.851  Operating Supplies Dalam beberapa operasi manufaktur, persediaan macam-macam dibutuhkan untuk menjaga fungsi proses secara efisien. Misalnya grafik, pelumas tes bahan kimia, penjagaan persediaan dan lainnya. Biaya tahunan untuk tipe tersebut sekitar 10 - 20 dari perawatan dan perbaikan, diambil sebesar 10, Peters Timmerhaus, 1991. Operating supplies = 10 MR A-403 = 10 x Rp 9.279.966.851 = Rp 927.996.685  Laboratory Charges Biaya tes laboratorium untuk kontrol operasi dan untuk kontrol kualitas produk dimasukkan dalam biaya ini. Biaya ini umumnya dihitung dengan memperkirakan jam pekerja yang terlibat dan mengalikannya dengan tingkat yang sesuai. Nilainya berkisar 10 - 20 dari operating labor atau 20 dari TPC Peters Timmerhaus, 1991 Laboratory Charges = 20 OL = 0,02 TPC  Biaya Pengolahan Limbah Limbah yang dihasilkan pada pabrik ini adalah distilat keluaran distillation coloumns DC-401 yang mengandung Acetic acid. Biaya pengolahan limbah diambil 10 dari TPC, yaitu sebesar Rp 64.935.243.988 Total Direct Manufacturing Cost DMC = Rp 525.063.946.652

b. Fixed Charges Fixed Manufacturing Cost FMC

Merupakan biaya pengeluaran yang berkaitan dengan initial fixed capital investment dan harganya tetap dari tahun ke tahun serta tidak tergantung pada jumlah produksi. Terdiri dari :  Depresiasi Depreciation A-404 Merupakan penurunan nilai atau harga dari peralatan atau bangunan seiring berjalannya waktu pemakaian atau penggunaan. Depresiasi ini terdiri dari : depresiasi mesin dan peralatan dan depresiasi bangunan. Depresiasi mesin dan peralatan= 10 FCI = 10 x Rp 185.599.337.027 = Rp 18.559.933.703 Depresiasi bangunan = 4 x Biaya bangunan BV = 4 x 10.517.295.765 = Rp 420.691.831 Total Depresiasi = Rp 18.980.625.533  Pajak lokal Local Taxes Nilai pajak lokal properti tergantung pada lokasi utama pabrik dan peraturan atau hukum daerah tersebut. Nilai local taxes sebesar 1-4 dari fixed capital investment Peters and Timmerhaus, 1991. Local taxes = 4 FCI = 4 x Rp 185.599.337.027 = Rp 7.423.973.481 A-405  Asuransi Insurance Tingkat asuransi tergantung pada tipe proses yang terjadi atai berlangsung pada operasi manufaktur dan tingkat ketersediaan fasilitas keamanan atau perlindungan. Nilainya sekitar 0,4-1 dari fixed capital investment Peters and Timmerhaus, 1991. Asuransi = 1 FCI = Rp 1.855.993.370. Total Fixed Charges FC = Rp 28.260.592.385

c. Plant overhead Cost POC

Merupakan biaya untuk keperluan seperti rumah sakit dan pelayanan kesehatan, perawatan umum pabrik, pelayanan keselamatan, fasilitas rekreasi, pensiun, kontrol laboratorium, pengepakan, perlindungan pabrik, fasilitas pengiriman dan penerimaan barang dan dan sebagainya. plant overhead sekitar 5 – 15 total production cost. Peters Timmerhaus, 1991 Plant overhead = 5 TPC Manufacturing cost Manufacturing cost = direct manufacturing cost + fixed charges + Plant overhead = RP 585.792.161.031

2. General Expenses

A-406 Merupakan biaya umum yang termasuk dalam operasi perusahaan. Terdiri dari biaya administrasi, biaya distribusi dan pemasaran, biaya riset dan pengembangan, serta biaya bunga. Terdiri dari :  Biaya Administrasi Administrative Cost Biaya administratif adalah gaji karyawan keseluruhan termasuk diantaranya Direktur Utama, Direktur, Staf Ahli, Kepala Bagian, Kepala Seksi, Sekretaris, Karyawan Shift dan Karyawan non Shift.