Analisis Ekonomi Metode Linier
2. Discounted Cash Flow Rate of Return DCFRR
a. Usia ekonomi pabrik dihitung dengan persamaan: n = depresiasi value Salvage FCI = 9,7784 tahun = 10 tahun A-414 b. Nilai bunga interest, i dihitung dengan persamaan : FCI + WCI 1 + i n = {1 + i n-1 + 1+ i n-2 +…+1}.CF.WCI + SV Keterangan: FCI = 185.599.337.027 WCI = 32.752.824.181 CF = keuntungan setelah pajak + depresiasi CF = 120.231.473.627 SV = Salvage value Rp. 0 Berdasarkan trial and error diperoleh nilai interest, i = 47,14093. Analisis Ekonomi Discounted Cash Flow DCF
Diketahui data : - TCI = Rp 218.352.161.208 - Modal sendiri = 70 TCI = 70 x Rp 218.352.161.208 = Rp 152.846.512.845 - Modal pinjaman = TCI – Modal sendiri = Rp 65.505.648.362 A-415 - TPC = Rp 649.452.439.883 - Depresiasi = Rp 18.980.625.533 - Harga produk = Rp 776.016.000.000 - Bunga Bank = 10 rata-rata dan dianggap tetap - Pajak = 20 - Usia pabrik = 10 tahun - Kapasitas produksi = - Tahun pertama sebesar 70 - Tahun kedua sebesar 90 - Tahun ketiga dan seterusnya sebesar 100 - Masa konstruksi = 2 tahun a. Pada tahun -1 konstruksi tahun pertama Dikeluarkan biaya sebesar 70 TCI sebesar Rp 152.846.512.845 Pengeluaran pada tahun -1 seluruhnya digunakan modal sendiri. Modal sendiri = Rp 152.846.512.845 b. Pada tahun 0 Dikeluarkan biaya sebesar 30 TCI sebesar Rp 65.505.648.362 semua adalah pinjaman dari bank, jadi total hutang pada awal tahun 0 adalah : Hutang tahun 0 = Rp 65.505.648.362 A-416 Bunga Bank = 10 x Rp 65.505.648.362 = Rp 6.550.564.836 Bunga bank ini akan dikenakan mulai pada tahun berikutnya. Perhitungan DCF Discounted Cash Flow selanjutnya ditunjukan pada Tabel E.10. Tahun : tahun konstruksi dan tahun produksi Kapasitas : persentase kapasitas produksi dari total produksi Hasil penjualan : kapasitas produksi x total penjualan Biaya produksi : kapasitas produksi x total production cost TPC Laba kotor : hasil penjualan – biaya produksi Pajak : 20 Laba bersih : laba kotor – pajak Depresiasi : dari perhitungan investasi Net cash flow : depresiasi + laba bersih Discounted net : net cash flow discount factor Discounted factor : 11+i n Investasi : total pengeluaran tahun -1, dan 0. Modal sendiri : 70 x TCI Cumulatif Cashflow : cash flow n + cumulative cash flow n-1Parts
» Latar Belakang Pendirian Pabrik
» Kegunaan Produk Ketersedian Bahan Baku
» Kebutuhan Pasar Analisa Pasar
» Ketersediaan Listrik dan Bahan Bakar
» Kondisi Keadaan Iklim Lokasi Pabrik
» Karakteristik dan Kondisi Lingkungan Pembuangan Limbah
» Centrifuge CF-301 Rotary Dryer RD-301
» Menara Distilasi DC-401 Saran
» Menghitung Kapasitas Tangki Menentukan Dimensi Tangki
» Menentukan Jumlah Courses Menentukan Tinggi Cairan di dalam Tangki
» Tekanan Desain Menentukan Tebal dan Panjang Shell
» Desain Head Desain Atap Menentukan Tinggi Total Tangki Desain Lantai
» Menghitung densitas campuran Menghitung Kapasitas Tangki
» Storage Tank Asam Bromida ST-103 Mixing Tank Kobalt Asetat MT-101
» Menentukan Persamaan Laju Menentukan Densitas Campuran dan Debit
» Diameter Dalam Shell D Menghitung Tekanan Desain Bahan Konstruksi
» Tinggi Shell H Tinggi Tutup OA Menghitung tebal
» Perancangan Sparger SIMPULAN DAN SARAN
» Efisiensi motor Menentukan Kebutuhan Daya Panjang Batang Sumbu Pengaduk axis length
» Diameter Sumbu Desain Sistem Pengaduk
» Kompresor Kompresor stage 1 Desain Pendingin
» Intercoolerstage 1 Kompresor stage 2 Desain Pendingin
» Intercooler stage 2 Flash Drum FD-301
» Menghitung Tebal Dinding Shell Desain Head Bottom
» Condensor CD-201 Perhitungan Design
» Rotary Dryer RD-301 Menentukan luas penampang dan diameter
» Menentukan daya Menghitung Kecepatan Terminal Heavy Liquid U
» Penentuan bahan konstruksi : Perhitungan Neraca Massa dan Energi a. Neraca Massa DC-301
» Menentukan Kondisi Operasi MD-301
» Neraca Energi DC-401 a. Menghitung panas umpan
» Menentukan Spesifikasi Menara Distilasi a. Perhitungan Jumlah
» Diameter Dasar menara SIMPULAN DAN SARAN
» Luas transfer panas A Beban panas reboiler Media pemanas Mencari ΔT
» Menentukan kapasitas storage bin Menentukan dimensi storage
» Screw Conveyor SC-201 Pemilihan pipa
» Screw Conveyor SC-302 Belt Conveyor BC-301
» Bucked Elevator – 301 BC-301 Pemilihan pipa
» Menentukan Suhu T Menghitung Diameter Pipa Optimum.
» Menghitung Bilangan Reynold Menghitung Pressure Head
» Menghitung Kebutuhan Zat Aditif Dispersant Menghitung Make-Up Water
» Menghitung Volume Tangki Menghitung Diameter dan Tinggi Tangki
» Desain Atap Spesifikasi Peralatan Utilitas 1 Bak Sedimentasi BS-501
» Desain Lantai Spesifikasi Peralatan Utilitas 1 Bak Sedimentasi BS-501
» Menghitung Debit Cairan Menghitung Diameter Pipa Menentukan Bilangan Reynold N
» Menghitung Panjang Menghitung Friction loss Menghitung tenaga pompa yang digunakan
» Pompa Utilitas 12 PU-12 Pompa Utilitas 13 PU-13
» Compressor CP-701 Unit Penyediaan Udara Instrument
» Tangki Penyimpanan LPG TP-801 Menentukan Temperatur dan Tekanan Penyimpanan.
» Menentukan Volume Kosong Spesifikasi Peralatan Unit Penyedia Listrik a. Generator
» Menentukan Temperatur dan Tekanan Penyimpanan.
» Menentukan Volume Kosong TANGKI PENYIMPANAN LPG TP-101
» Perkiraan Harga Alat SIMPULAN DAN SARAN
» Direct Cost DC Fixed Capital Investment FCI
» Indirect Cost IC Fixed Capital Investment FCI
» Working Capital Investment WCI
» Direct Manufacturing Cost Manufacturing Cost MC
» Fixed Charges Fixed Manufacturing Cost FMC
» General Expenses Total Production Cost
» Analisis Ekonomi Metode Linier
» Discounted Cash Flow Rate of Return DCFRR Analisis Ekonomi Discounted Cash Flow DCF
» Penentuan Tipe Kolom Distilasi Penentuan Bahan Konstuksi
» Kondisi Operasi SIMPULAN DAN SARAN
» Relatif Volatilitas Rata- Rata α Menghitung Jumlah Plat Minimum N Menentukan Refluk Minimum
Show more