canal dan dari falciformis crista, atau jika ada kalsifikasi tersebar dalam massa
Pada MRI, meningioma memiliki penampilan yang beragam. Mayoritas adalah isodense dengan jaringan otak di sekitarnya dalam T1 WI dan muncul
sebagai massa terang dengan intensitas sinyal tinggi dalam T2- WI. Beberapa tumor mempertahankan sinyal rendah pada T2-WI, yang sangat sugestif dari
sebuah meningioma. Setelah injeksi bahan kontras, meningioma menjadi menyangat kuat dan homogen. Kalsifikasi dalam tumor menghasilkan area sinyal
yang kosong. En plaque meningioma biasanya dikenali pada MR sebagai daerah penebalan meningeal dan enhancement. Bentuk yang khas tetapi bukan temuan
diagnostik dari meningioma adalah apa yang disebutdengan dural tail yang dihasilkan oleh en plaque ekstensi dari massa tumor atau oleh jaringan
mesothelial reaktif Valsavasori, 2005. Valsavasori, 2005.
2.1.6.4. Metastasis
Lesi metastatik yang paling umum pada tulang temporal adalah karsinoma payudara, paru-paru, prostat dan ginjal. Melanoma dan tumor lain juga
bermetastasis ke tulang temporal. Setiap daerah temporal tulang mungkin terlibat dan simptomatologi bervariasi tergantung pada lokasi lesi. Pemeriksaan CT atau
MR harus dilakukan untuk menyingkirkan ekstensi intrakranial dari lesi temporal bone dan menetapkan tingkat keterlibatan tulang temporal. Mereka juga
membantu untuk menyingkirkan adanya metastase intrakranial lainnya Valsavasori, 2005.
Universitas Sumatera Utara
2.1.6.5. Neurofibromatosis
Vestibular Schwannoma bilateral adalah ciri dari neurofibromatosis II merupakan kelainan genetik pada lengan panjang kromosom 22. Lesi lain yang
ditemukan padai NF II adalah meningioma, sarkoma, Schwannoma dari saraf kranial kelima atau lainnya, ependymomas, glioma, dan juvenile posterior
subcapsular cataracts. Pada NF II harus dibedakan dari neurofibromatosis I, kelainan genetik yang lebih umum dari lengan panjang kromosom 17 dan ditandai
dengan adanya beberapa neurofibroma dan cafe au lait spot. Fitur lain dari NF I adalah plexiform neurofibroma, axillary atau inguinal frecling, glioma optik,
Lisch nodule hamartoma pada iris, dan displasia tengkorak dan meningen Valsavasori, 2005.
Schwannoma akustik bilateral seperti yang terlihat pada NF akan menyajikan dilema manajemen THT setelah pengangkatan kedua schwannoma
yang sangat sering menyebabkan tuli. Menindaklanjuti audiometri dan studi MR harus diperoleh sejak dini untuk menentukan tingkat pendengaran dan tingkat
pertumbuhan tumor
2.1.6.6. Lipoma Valsavasori, 2005.
Dalam suatu studi pada empat kasus, lipoma itu terletak di fundus dari IAC. Diagnosis dibuat baik dengan mendapatkan T1-WI dan T2-WI precontras
atau dengan menambahkan teknik penekanan cepat setiap kali massa terang terlihat pada post kontras T1-WI. Lipomas mungkin juga melibatkan wilayah
CPA dan labirinth Valsavasori, 2005.
Universitas Sumatera Utara
2.1.6.7. Aneurysma