Kista Epidermoid Kista Arachnoid Meningioma

Ekstensi tumor ke dalam modiolus atau vestibular sepanjang cabang saraf koklea atau vestibular mungkin ada bahkan dalam vestibular Schwannoma yang soliter, meskipun lebih sering terjadi pada NF-2. Butiran atau homogen eksudat cairan biasanya terdapat dalam ruang perilymphatic dari koklea dan vestibular . Hal ini mungkin timbul sebagai akibat dari tekanan oleh neoplasma pada vena koklea dan vestibular di meatus auditori internal. Hydrops dari sistem endolymphatic mungkin terjadi dan pada tumor yang lebih besar ada atrofi sel ganglion spiral dan serabut saraf di membran basilar

2.1.6 Diagnosa Banding

Michaels L,2005.

2.1.6.1. Kista Epidermoid

Kista Epidermoid biasanya terjadi pada cerebellopontine cistern yang jarang terlihat dalam IAC. MRI biasanya ditunjukkan massa nonenhancing dengan sinyal rendah di T1-WI yang menjadi terang di T2-WI. Tidak seperti kista aracnoid, kista epidermoid muncul hyperintense pada sequences FLAIR dan

2.1.6.2. Kista Arachnoid

diffusion weighted Valsavasori, 2005. Kista arachnoid adalah kelainan bawaan pada arachnoid dan secara histologis ditandai ependyma dan ruang kistik diisi dengan cairan cerebrospinal atau cairan xanthochromic. Kejadiannya 1 dari semua lesi intrakranial dan CPA adalah lokasi kedua yang paling umum. Dua kasus arachnoid kista di CPA telah dilaporkan dalam literatur dan usia rata-rata pada saat diagnosis tidak diketahui, tetapi aliran cairan serebrospinal abnormal aliran fluida, trauma, atau inflamasi memiliki hubungan dengan kista arachnoid Springborg J.B,2008. Universitas Sumatera Utara Kista menyebabkan gejala yang mirip dengan lesi di CPA lainnya. Mereka sering sulit untuk didiagnosa karena interval waktu antara timbulnya gejala dan diagnosis berlangsung beberapa tahun. Pada CT scan lesi muncul kistik dengan kepadatan rendah yang sama seperti cairan serebrospinal. Dengan CT scan sulit membedakannya dengan kista epidermoids. Pada MRI mereka juga muncul mirip dengan cairan serebrospinal, yaitu, hypointense pada gambar T2-WI. Tidak terlihat adanya enhanchment Springborg J.B,2008.

2.1.6.3. Meningioma

Kista tanpa gejala tidak memerlukan pengobatan, tetapi harus diikuti dengan MR scan serial. Microsurgery dekompresi dengan pendekatan retrosigmoid adalah prosedur yang paling sering direkomendasikan Springborg J.B,2008. Meningioma timbul dari penutup meningeal dari tulang temporal dan dari ekstensi meningeal dalam internal auditory canal. Sesekali meningioma ektopik dapat melibatkan rongga telinga tengah tanpa erosi keterlibatan tegmen atau intrakranial. Keterlibatan saraf wajah dapat terjadi di wilayah ganglion geniculate. Erosi labirin jarang terjadi. Precontrast dan postcontrast CT dan MRI diindikasikan pada kasus yang diduga meningioma, karena teknik ini akan menunjukkan keterlibatan dasar tengkorak dan adanya komponen tumor intrakranial Valsavasori, 2005. Meningioma timbul dalam internal auditory canal dan cerebellopontine angle dengan klinis dan radiografi mirip acoustic Schwannoma. Diagnosis banding dapat dilakukan jika ada hyperostosis dari dinding internal auditory Universitas Sumatera Utara canal dan dari falciformis crista, atau jika ada kalsifikasi tersebar dalam massa Pada MRI, meningioma memiliki penampilan yang beragam. Mayoritas adalah isodense dengan jaringan otak di sekitarnya dalam T1 WI dan muncul sebagai massa terang dengan intensitas sinyal tinggi dalam T2- WI. Beberapa tumor mempertahankan sinyal rendah pada T2-WI, yang sangat sugestif dari sebuah meningioma. Setelah injeksi bahan kontras, meningioma menjadi menyangat kuat dan homogen. Kalsifikasi dalam tumor menghasilkan area sinyal yang kosong. En plaque meningioma biasanya dikenali pada MR sebagai daerah penebalan meningeal dan enhancement. Bentuk yang khas tetapi bukan temuan diagnostik dari meningioma adalah apa yang disebutdengan dural tail yang dihasilkan oleh en plaque ekstensi dari massa tumor atau oleh jaringan mesothelial reaktif Valsavasori, 2005. Valsavasori, 2005.

2.1.6.4. Metastasis