Schwannoma Medula Spinalis Jenis – Jenis Schwannoma

Awalnya, Schwannoma saraf wajah menyebabkan penebalan saraf dan perluasan lumen saluran saraf tulang. Untuk mendeteksi perubahan awal, maka perlu untuk membandingkan sisi yang terkena dan yang normal. Pembesaran hasil lesi erosi dari kanal tulang dan keterlibatan struktur lain yang berdekatan seperti petrosus,telinga tengah dan mastoid . Ketika tumor meluas ke telinga tengah, akan muncul soft tissue mass Valsavasori,2005. Hasil CT menunjukkan ekspansi atau erosi kanal saraf wajah dan jika tumor meluas ke telinga tengah sebagai massa tumor yang sebenarnya . Studi MR adalah studi pilihan untuk penilaian ukuran dan perluasan lesi. Sebagian tumor membesar, gambar MR menunjukkan keterlibatan baik intratemporal dan intrakranial. Post kontras T1-WI harus diperoleh karena tumor mengalami penyangatan homogen Valsavasori,2005. Sekitar 30 dari semua tumor spinal merupakan Schwannoma. Pada kasus yang sangat jarang 0,2 dari seluruh tumor tulang primer, Schwannoma dapat dijumpai sebagai tumor tulang primer tanpa keterlibatan kanalis spinalis Carney J, 1990. Usia puncak kejadian tumor ini adalah dekade keempat sampai dekade ketujuh. Sebagaimana meningioma, insiden Schwannoma meningkat pada pasien dengan NF-2. Salah satu variasi Schwannoma, psammomatous melanotic Schwannoma merupakan manifestasi karakteristik dari carneycomplex Cetinkal A, 2009.

2.1.3.3. Schwannoma Medula Spinalis

Universitas Sumatera Utara Secara histologi Schwannoma merupakan proliferasi neoplastik dari sel schwann, yang dapat memiliki berbagai variasi bentuk spindle, epithelioid, melanotic Koh JS,2008. Pada Schwannoma klasik Grade I potongan histologi menunjukkan Antoni A daerah dengan selularitas padat dan Antoni B selularitas rendah, kadang kistik. Pada regio Antoni A, dijumpai Verocay bodies sekelompok kecil fibril yang dikelilingi oleh barisan sel neoplastik pararel. Pada Schwannoma atypia selular menunjukkan perubahan degeneratif namun tidak memiliki signifikansi prognosis. Perubahan degeneratif lain seperti formasi kistik, makrofag, infiltrasi limfosit, dan hemosiderin-laden cell sering dijumpai pada regio Antoni B. Pembuluh darah pada Schwannoma sering memiliki dinding yang tebal dan mengalami proses sklerosis Koh JS,2008. Schwannoma menunjukkan imunoreaktifitas yang difus terhadap protein S-100. Schwannoma intra medula sangat jarang dijumpai oleh karena itu harus dibedakan dengan glioma, terutama astrositoma anaplastik Koh JS,2008. Schwannoma selular secara keseluruhan memiliki derajat selularitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan Schwannoma klasik dan terdiri dari hampir seluruhnya regio Antoni A, verocay bodies tidak dijumpai. Penemuan histologi tipikal pada Schwannoma selular antara lain adalah aktifitas mitosis sedang, peningkatan indeks labelling Ki-67, atypia selular, dan pola pertumbuhan fascicular. Oleh karena tingginya selularitas pada subtipe ini dan kurangnya tampilan histologi patognomonik untuk Schwannoma klasik maka dibutuhkan pewarnaan imunohistokimia De Verdelhan, 2005. Universitas Sumatera Utara

2.1.4. Manifestasi Klinis

Schwannoma intrakranial, seperti juga Schwannoma dari spinal, cenderung memperlihatkan gejala gangguan dari saraf-saraf divisi sensoris. Schwannoma sring muncul dari komponen vestibular nervus VIII 90, divisi sensori nervus trigeminal 0.8-8, nervus fasialis 1.9, nervus yang keluar dari foramen jugularis 2.9-4, nervus hipoglosus, nervus ekstra okular, dan nervus olfaktorius. Karena letak yang sangat dekat dengan area dari nervus kranialis, batang otak, dean cerebelum, Schwannoma sudah menampakkan gejala bahkan ukuran tumor masih kecil. Namun, sifat pertumbuhan yang lambat dapat mengaburkan gejala defisit neurologi yang berkembang progresif. Hal ini menyebabkan tidak dijumpai adanya defisit neurologi yang terjadi secara akut.

2.1.5. Histopatologi

Vestibular Schwannoma adalah neoplasma dari selubung saraf sel schwann. Tumor ini biasanya terlihat ditutupi oleh sel spindle, sering dengan inti palisade dan verocay bodies Antoni A area dan daerah yang kurang seluler dengan pola reticular yang longgar dan degenerasi microcystic terkadang mengandung banyak sel xanthoma Antoni B. Tingkat selularitas neoplasma bisa tinggi atau rendah. Sel-sel spindle seringkali cukup pleomorfik, tetapi jarang dengan mitosis. Kehadiran pleomorfisme tidak selalu menunjukkan kecenderungan ganas, tetapi dalam kasus yang jarang diragukan perubahan ganas dapat muncul terkait dengan peningkatan pertumbuhan. Mungkin ada juga trombosis dan nekrosis fokal Michaels L,2005. Universitas Sumatera Utara