P r o f i l   K e s e h a t a n   K o t a     D e p o k   T a h u n   2 0 1 5 Page 42
GAMBAR 4.4 ANGKA  KEMATIAN BAYI DI KOTA DEPOK TAHUN 2011-2015
Sumber : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kota Depok,2015
2.  Jumlah Kematian Balita
Anak balita  adalah semua anak  yang berusia 0 sampai 59 bulan 29 hari. Pada tahun 2013 jumlah kematian balita sebanyak 11 orang, tahun 2014 sebanyak 16 orang
dan tahun 2015 sebanyak 1 orang.  Gambar 4.5 menampilkan grafik jumlah kematian anak balita di Kota Depok tahun 2013 sampai dengan 2015.
P r o f i l   K e s e h a t a n   K o t a     D e p o k   T a h u n   2 0 1 5 Page 43
GAMBAR 4.5 JUMLAH KEMATIAN ANAK BALITA
DI KOTA DEPOK TAHUN 2011-2015
Sumber: Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kota Depok,2015
3.  Jumlah Kematian Ibu Kematian ibu adalah kematian perempuan pada saat hamil atau kematian dalam
kurun waktu 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lamanya kehamilan atau  tempat  persalinan,  yakni  kematian  yang  disebabkan  karena  kehamilannya  atau
pengelolaannya, tetapi bukan karena sebab-sebab lain seperti kecelakaan, terjatuh dll. Pada  tahun  2015  terdapat  14  kasus  kematian  ibu  yang  tersebar  diseluruh
Kecamatan di Kota Depok. Sama  halnya  dengan  Angka  Kematian  Bayi,  AKI  tidak  dapat  dihasilkan  dari
pelaporan  rutin  tetapi  merupakan  hasil  perhitungan  BPS.  Rasio  Angka  Kematian  Ibu dipergunakan  untuk  memudahkan  dalam  melihat  tingkat  keberhasilan  pembangunan
kesehatan, khususnya di Kota Depok. Data kematian Ibu dari tahun 2011-2015 seperti terlihat pada Tabel 4.2.
P r o f i l   K e s e h a t a n   K o t a     D e p o k   T a h u n   2 0 1 5 Page 44
TABEL 4.2 DATA KEMATIAN IBU DI KOTA DEPOK
TAHUN 2011 - 2015
Tahun Jumlah Kematian
Ibu Jumlah
Kelahiran Hidup
Rasio AKI
2011 22
38.421 59,32100.000 KH
2012 22
43.545 54,479100.000 KH
2013 17
42.661 39,84100.000 KH
2014 17
46.679 36,42100.000 KH
2015 14
40.186 35100.000 KH
Sumber : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kota Depok,2015 Pada  tabel  diatas  Terlihat  bahwa jumlah kematian ibu  dari TAHUN 2011-2015
mengalami penurunan, yaitu 22 kasus kematian pada tahun 2011 menjadi 14 kasus pada tahun 2015. Rasio kematian ibu dapat dilihat pada Gambar 4.6 di bawah ini.
GAMBAR  4.6 RASIO  KEMATIAN IBU DI KOTA DEPOK TAHUN 2011-2015
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Depok, 2015 Gambar  4.6  menunjukkan  rasio  angka  kematian  ibu  tahun  2011  sebesar
59,32100.000  KH,  tahun  2012  sebesar  54,479100.000  KH,  tahun  2013  sebesar 39,84100.000  KH,  tahun  2014  sebesar    36,42100.000KH  dan  pada  tahun  2015
P r o f i l   K e s e h a t a n   K o t a     D e p o k   T a h u n   2 0 1 5 Page 45
sebesar 35100.000KH. Dari  tahun  2011  hingga  tahun  2015,  tren  penyebab  kematian  ibu  di  Kota
Depok disebabkan oleh perdarahan post partum, eklampsia dan infeksi suspect emboli air ketuban. Penjelasan penyebab kematian ibu dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
TABEL 4.3 PENYEBAB KEMATIAN IBU DI KOTA DEPOK
TAHUN 2012-2015
No Penyebab Kematian
2011 orang
2012 orang
2013 orang
2014 orang
2015 orang
1 PEB Eklampsia
7 5
1 5
2 Perdarahan Post Partum
7 6
5 6
3 Infeksi  Suspect  Emboli Air
Ketuban 2
2 1
1
4 Ca Mamae
1 5
Jantung 2
3 1
1 6
Kelainan Fungsi Hati 1
7 CKD Leukositosis
1 8
Hipertensi 4
9 TBC
1 10
Jantung Bawaan 3
11 Infeksi
2 12
Pneumonia 1
13 Èdema Paru Akut
1 14
HPP 5
15 Acute Infark
1
P r o f i l   K e s e h a t a n   K o t a     D e p o k   T a h u n   2 0 1 5 Page 46
No Penyebab Kematian
2011 orang
2012 orang
2013 orang
2014 orang
2015 orang
16 Decomp Cordis
1 17
Sesak,Asma 2
18 Hepatitis
1 19
Diabetes Melitus 1
20 Lain-Lain
4 3
1 1
2 Total
22 22
17 17
14 Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan, 2015
Gambar  4.7  dibawah  ini  menjelaskan  penyebaran  jumlah  kematian  ibu  di masing-masing kecamatan se-Kota Depok pada tahun 2015:
GAMBAR 4.7 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KECAMTAN DI KOTA DEPOK
TAHUN 2015
Sumber : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kota Depok, 2015
P r o f i l   K e s e h a t a n   K o t a     D e p o k   T a h u n   2 0 1 5 Page 47
Jumlah  kematian  ibu  tahun  2015  terbesar  berada  di  wilayah  Kecamatan Cipayung dan Kecamatan Tapos, masing-masing sebanyak 4 kasus, kemudian disusul
oleh wilayah Kecamatan Sukmajaya sebanyak 3 kasus.
4. Penyakit Penyebab Kematian Penderita di Rumah Sakit