Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan

P r o f i l K e s e h a t a n K o t a D e p o k T a h u n 2 0 1 5 Page 148 GAMBAR 6.2 RASIO TENAGA FARMASI DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DI KOTA DEPOK TAHUN 2015 Sumber : Seksi Regulasi Dinas Kesehatan Kota Depok, 2015 Rasio tenaga teknis kefarmasian sebesar 18,23 per 100.000 penduduk. Target rasio tenaga teknis kefarmasian kementerian kesehatan sebesar 18,5 per 100.000 penduduk. Hal ini menunjukkan bahawa kebutuhan akan tenaga teknis kefarmasian tercukupi. Rasio tenaga teknis kefarmasian ini berbalik dengan rasio tenaga apoteker yang hanya berjumlah 3,60 per 100.000 penduduk. Jauh dibawah target rasio tenaga apoteker kementerian kesehatan yang sebesar 9 per 100.000 penduduk.

4. Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan

Tenaga kesehatan masyarakat adalah salah satu tenaga di bidang kesehatan yang memiliki ilmu manajemen yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Tenaga kesehatan masyarakat merupakan bagian dari sumber daya manusia yang sangat penting peranannya dalam pembangunan kesehatan pada Sistem Kesehatan Nasional SKN. Pembangunan kesehatan dengan paradigma sehat merupakan upaya meningkatkan kemandirian masyarakat dalam menjaga kesehatan, melalui kesadaran yang leih tinggi pada pentingnya P r o f i l K e s e h a t a n K o t a D e p o k T a h u n 2 0 1 5 Page 149 pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif. Tenaga kesehatan masyarakat meliputi epidemiolog kesehatan, entomolog kesehatan, penyuluh kesehatan, mikrobiolog kesehatan, administrator kesehatan dan sanitarian. Tahun 2013 jumlah tenaga kesehatan masyarakat sebanyak 35 orang dengan rasio sebesar 1,73 terhadap 100.000 penduduk. Tenaga kesehatan masyarakat ini tidak termasuk dalam sanitarian. Jumlah sanitarian itu sendiri sebesar 29 orang dengan rasio sebesar 1,47 terhadap 100.000 penduduk Tahun 2014 tenaga kesehatan masyarakat mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Jumlah tenaga kesehatan masyarakat sebanyak 21 orang dan jumlah tenaga kesehatan lingkungan sebanyak 27 orang. Jumlah ini berdasarkan laporan yang berasal dari puskesmas dan rumah sakit. Tahun 2015, jumlah tenaga kesehatan masyarakat yang disajikan berdasarkan laporan dari puskesmas dan rumah sakit. Tenaga kesehatan masyarakat berjumlah 69 orang, belum termasuk tenaga sanitarian sebesar 37 orang. Kondisi tenaga masyarakat yang cukup fluktuatif dapat disebabkan salah satu diantaranya tenaga kesehatan masyarakat di rumah sakit yang bukan pegawai tetap, sehingga pegawai dengan mudah untuk berpindah atau keluar dari rumah sakit. Adapun pembagian sebaran tenaga kesehatan masyarakat dan tenaga kesehatan lingkungan di puskesmas dan rumah sakit disajikan pada tabel dibawah ini TABEL 6.4 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DI KOTA DEPOK TAHUN 2015 Fasilitas Kesehatan Masyarakat Kesehatan Lingkungan Puskesmas 6 18 Rumah Sakit 63 19 Total 69 37 Sumber : Seksi Regulasi Dinas Kesehatan Kota Depok, 2015 P r o f i l K e s e h a t a n K o t a D e p o k T a h u n 2 0 1 5 Page 150 Untuk mengukur ketersediaan tenaga kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan, maka dipergunakanlah rasio bagi tenaga kesehatan masyarakat. Rasio tenaga kesehatan masyarakat di Kota Depok tahun 2015, rasio tenaga sebesar 3,27100.000 dan target rasio tenaga kesehatan masyarakat sebesar 13100.000 penduduk dan tenaga kesehatan lingkungan sebesar 1,75100.000 penduduk dan target rasio sebesar 15100.000 penduduk. Berikut gambaran rasio tenaga kesehatan masyarakat dan tenaga kesehatan lingkungan. GAMBAR 6.3 RASIO KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DI KOTA DEPOK TAHUN 2015 Sumber : Seksi Regulasi Dinas Kesehatan Kota Depok, 2015

5. Tenaga Gizi