PELAYANAN KELUARGA BERENCANA PELAYANAN KESEHATAN DASAR

P r o f i l K e s e h a t a n K o t a D e p o k T a h u n 2 0 1 5 Page 108 adalah cakupan SDMI yang dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap peserta didik baru masuk SDMI oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih guru UKSdokter kecil di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama. Cakupan pemeriksaan penjaringan kesehatan anak sekolah di SDMI Kota Depok Cakupan SDIDTK yang mendapat pelayanan kesehatan tahun 2011 sebesar 73,87, tahun 2012 sebesar 98 dan tahun 2013 sebesar 92, tahun 2014 93,3 dan tahun 2015 sebesar 92,1 . Berikut gambaran cakupan pemeriksaan penjaringan siswa SDMI di Kota Depok dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015. GAMBAR 5.15 CAKUPAN PENJARINGAN ANAK SEKOLAH DAN MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN DI KOTA DEPOKTAHUN 2011-2015 Sumber : Seksi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan Kota Depok, 2015

2. PELAYANAN KELUARGA BERENCANA

Masa subur seorang wanita memiliki peran penting bagi terjadinya kehamilan sehingga peluang wanita melahirkan menjadi cukup tinggi. Menurut hasil penelitian, usia subur seorang wanita biasanya antara 15- 49 tahun. Oleh karena itu untuk mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran, wanitapasangan ini lebih diprioritaskan untuk menggunakan alatcara KB. Tingkat pencapaian pelayanan Keluarga Berencana dapat P r o f i l K e s e h a t a n K o t a D e p o k T a h u n 2 0 1 5 Page 109 digambarkan melalui cakupan peserta KB yang ditunjukan melalui kelompok sasaran program yang sedangpernah menggunakan alat kontrasepsi menurut daerah tempat tinggal, tempat pelayanan serta jenis kontrasepsi yang digunakan akseptor. Proporsi wanita umur 15-49 tahun berstatus menikah yang sedang menggunakanmemakai alat KB, sebagai peserta KB baru tahun 2011 sebanyak 41.513 orang sedangkan peserta KB aktif sebanyak 224.315 orang, jumlah ini disebabkan oleh karena pencatatan dan pelaporan jumlah sasaran PUS yang belum akurat, sehingga banyak PUS yang tidak tercatat, namun memperoleh pelayanan. Tahun 2011 alat kontrasepsi yang banyak diminati adalah suntikan sebanyak 21.961 9,79 dan pil KB sebanyak 11.8285,27. Pada tahun 2012 Jumlah peserta KB Aktif sebanyak 257.134 orang. Peserta KB Aktif terbanyak menggunakan Suntik 116.958 45,4, pengguna KB Pil 73.447 28,56. Pada tahun 2013 jumlah peserta KB aktif sebanyak 226.688 orang dengan rincian jumlah pengguna MKJP sebanyak 54.814 24,2 yang terdiri dari IUD sebanyak 37.056 16,3, MOP sebanyak 1.662 0,7, MOW sebanyak 7.233 3,2, dan Implant sebanyak 8.863 3,9. Peserta KB non MKJP sebanyak 171,874 75,8 yang terdiri dari pengguna KB suntik sebanyak 102.560 45,2, Pil sebanyak 64.085 28,3, dan kondom sebanyak 5.229 2,3. Tahun 2014 peserta KB aktif sebesar 206.849, pengguna MKJP sebanyak 52,041 25,1 yang terdiri dari pengguna kontrasepsi IUD sebanyak 35.855 17,3, MOP sebanyak 1.468 0,7, MOW sebanyak 5.955 2,9, dan Implant sebanyak 8.763 4,2. Jumlah peserta KB Aktif non MKJP sebanyak 154,808 74,9 yang terdiri dari pengguna kondom sebanyak 5.202 2,5, KB suntik sebanyak 92.906 44,9, pengguna pil sebanyak 56.700 27,4. Pada tahun 2015 peserta KB aktif 239.974, pengguna MKJP sebanyak 55,619 23,2 yang terdiri dari pengguna kontrasepsi IUD sebanyak 36.705 15,3, MOP sebanyak 1.364 0,6, MOW sebanyak 6.595 2,7, dan Implant sebanyak 10.955 4,6. Jumlah peserta KB aktif non MKJP sebesar 184.355 76,8 yang terdiri dari pengguna kondom sebanyak 8.512 3,5, KB suntik sebanyak 112.748 47, pengguna pil sebanyak 63.095 26. Gambaran pengguna KB suntik dan pil di Kota Depok tahun 2011 sampai dengan 2016 sebagaimana gambar 5.16. P r o f i l K e s e h a t a n K o t a D e p o k T a h u n 2 0 1 5 Page 110 GAMBAR 5.16 CAKUPAN PENGGUNA KB SUNTIK DAN PIL DI KOTA DEPOK TAHUN 2011 – 2015 Sumber : BPMK Kota Depok, 2015 Sebagaimana uraian di atas, pada tahun 2015 peserta KB aktif 239.974, pengguna MKJP sebanyak 55,619 23,2. Sedangkan jumlah peserta KB aktif non MKJP sebesar 184.355 76,8. Berikut gambaran persentase cakupan jumlah pengguna KB Aktif MKJP dan non MKJP menurut kecamatan di Kota Depok tahun 2015. P r o f i l K e s e h a t a n K o t a D e p o k T a h u n 2 0 1 5 Page 111 GAMBAR 5.17 CAKUPAN PENGGUNA KB AKTIF MKJP MENURUT KECAMATAN DI KOTA DEPOK TAHUN 2015 Sumber: BPMK Kota Depok, 2015 GAMBAR 5.18 CAKUPAN PENGGUNA KB AKTIF NON MKJP MENURUT KECAMATAN DI KOTA DEPOK TAHUN 2015 Sumber: BPMK Kota Depok, 2015 P r o f i l K e s e h a t a n K o t a D e p o k T a h u n 2 0 1 5 Page 112 Di tahun 2015 peserta KB baru sebesar 34.745, peserta KB baru MKJP sebesar 6.133 17.7 dengan rincian menggunakan IUD sebesar 10,9, MOW sebesar 1,7, dan Implant sebesar 5,1. Jumlah peserta KB baru non MKJP sebanyak 28.612 82,3 dengan rincian menggunakan kondom sebesar 4,4 , suntik sebesar 58,3, pil sebesar 19,6 . Berikut gambaran cakupan pengguna KB baru MKJP menurut Kecamatan di Kota Depok pada tahun 2015: GAMBAR 5.19 CAKUPAN PENGGUNA KB BARU MKJP MENURUT KECAMATAN DI KOTA DEPOK TAHUN 2015 Sumber : BPMK Kota Depok, 2015 P r o f i l K e s e h a t a n K o t a D e p o k T a h u n 2 0 1 5 Page 113 GAMBAR 5.20 CAKUPAN PENGGUNA KB BARU NON MKJP MENURUT KECAMATAN DI KOTA DEPOK TAHUN 2015 Sumber: BPMK Kota Depok, 2015 Berikut gambaran cakupan peserta KB baru dan KB Aktif tahun 2013 sampai dengan tahun 2015. GAMBAR 5.21 JUMLAH PESERTA KB BARU DI KOTA DEPOK TAHUN 2013-2015 Sumber: BPMK Kota Depok, 2015 P r o f i l K e s e h a t a n K o t a D e p o k T a h u n 2 0 1 5 Page 114

3. PELAYANAN IMUNISASI