Persamaan Hamilton-Jacobi

8.3 Persamaan Hamilton-Jacobi

Dalam bagian ini diberikan suatu cara lain untuk menyelesaikan masalah kontrol optimal dengan menggunakan apa yang dinamakan Hamilton-Jacobi. Dinyatakan lagi masalah

kontrol optimal yaitu diberikan persamaan ( 8.12 ), dicari kontrol u(t), dimana t ∈ [t 0 ,t 1 ] memenuhi ( 8.12 ) dengan meminimumkan integral pada ( 8.13 ). Diformulasikan lagi per- samaan ( 8.13 ) sebagai berikut

J(x(t), u t , t) = h(x(t 1 ), t 1 )+ g(x(τ ), u(τ ), τ )dτ,

dimana t ≤ t def

1 ,u t = {u(τ)|t ≤ τ ≤ t 1 }. Persamaan ( 8.35 ) dapat ditulis  t 1 

J  ∗ (x(t), t) = min

g(x(τ ), u(τ ), τ )dτ + h(x(t ), t ) (8.36)

atau

Z +△t

  J ∗ (x(t), t) = min

(x(τ ), u(τ ), τ )dτ +

(x(τ ), u(τ ), τ )dτ + h(x(t 1 ), t 1 )

(x(τ ), u(τ ), τ )dτ + J ∗ (x(t + △t), t + △t)

192 Formulasi masalah kontrol optimal..

dimana J ∗ (x(t+ △t), t+△t) adalah J minimum pada interval t+△t ≤ τ ≤ t 1 . Dideretkan J ∗ (x(t + △t), t + △t) dengan deret Taylor disekitar (x(t), t), didapat

t +△t

J ∗ (x(t), t) = min

g (x(τ ), u(τ ), τ )dτ + J ∗ (x(t), t) +

(x(t), t)

△t

∂t

∗ (x(t), t) ′

△x + suku tingkat tinggi dalam △t dan △x . Untuk △t → 0 dan △x → 0 didapat

∂x

 ∂J ∗ (x(t), t)

t +△t

△x ∂t

0=  △t 1 (x(t), t)

+ min

g (x(τ ), u(τ ), τ )dτ +

∂J ∗ (x(t), t)

∗ (x(t), t) ′

f (x(t), u(t), t) . ∂t

+ min g (x(t), u(t), t) +

∂x

Persamaan ( 8.36 ) memenuhi kondisi batas: J ∗ (x(t 1 ), t 1 ) = h(x(t 1 ), t 1 ). Bila didefinisikan Hamiltonian sebagai berikut

(x(t), t)

H x(t), u(t),

f (x(t), u(t), t) ∂x

J (x(t), t), t = g(x(t), u(t), t) +

∂x

didapat

∂J ∗ (x(t), t)

+ min

H(x(t), u(t),

J (x(t), t), t) . (8.37)

∂t

∂x

Bila u(t) dibatasi, maka kontrol optimal didapat dengan meminimumkan Hamiltonian H. Bila tidak, maka syarat perlu u adalah optimal haruslah memenuhi

H x(t), u(t),

J ∗ (x(t), t) =0

∂u

∂x

sedangkan syarat cukupnya adalah

H x(t), u(t),

J ∗ (x(t), t) > 0.

∂u 2

∂x

Kontrol optimal diberikan oleh

u ∗ =u ∗

x(t),

J ∗ (x(t), t), t .

∂x

Substitusikan u ∗ optimal tsb. kedalam persamaan ( 8.37 ) didapat persamaan

0= J ∗ (x(t), t) + H ∗ x(t),

J ∗ (x(t), t), t .

∂t

∂x

Persamaan Hamilton-Jacobi.. 193 Persamaan ( 8.38 ) dinamakan persamaan Hamilton-Jacobi.

Berikut ini diberikan ringkasan prosedur Hamilton-Jacobi untuk menyelesaikan masalah kontrol optimal.

Diberikan persamaan plant: ˙x(t) = f(x, u, t).

R t 1 Diberikan indeks perilaku: J = h(x(t 1 ), t 1 )+ g(x, u, t)dt.

Diberikan konstrain variabel kontrol: u ∈ U untuk semua t ∈ [t 0 ,t 1 ].

Langkah 1. Bentuk Hamiltonian

∂J ∗ (x, t)

(x, t) ′

H(x, u,

, t) = g(x, u, t) +

∂J ∗ Langkah 2. Minimumkan H(x, u, (x,t)

, t) terhadap semua vektor kontrol untuk mem- ∗ =u ∗

peroleh u ∂J (x, ∂x , t). Langkah 3. Dapatkan Hamiltonian:

, t) = H(x, u ∗ (x,

Langkah 4. Selesaikan persamaan Hamilton-Jacobi

dengan kondisi batas yang sesuai untuk memperoleh J ∗ (x, t). Langkah 5. Substitusikan hasil Langkah 4 kedalam ekspresi u ∗ untuk memperoleh kontrol

optimal.

Contoh 54 Diberikan ˙x(t) = u(t), x(0) = x 0 . Dapatkan kontrol u supaya

2 J= 2 x (t) + u (t)

1 tertentu

194 Formulasi masalah kontrol optimal..

minimum. Jawab :

Syarat batas diberikan oleh

J ∗ (x(t 1 ), t 1 ) = h (x(t 1 ), t 1 )=0

Sedangkan Hamiltonian adalah

2 ∂J 2 ∗ (x(t), t)

H x(t), u(t),

J ∗ (x(t), t) =x (t) + u (t) +

u(t).

∂x

∂x

Karena u(t) tak dibatasi maka

Jadi H mempuyai nilai minimum. Persamaan Hamilton-Jacobi diberikan oleh:

dengan kondisi batas J ∗ (x(t 1 ), t 1 ) = 0. Misalkan penyelesaian ( 9.17 ) adalah J ∗ (x(t), t) =

K(t)x 2 . Didapat ∂x = 2K(t)x dan ∂t =˙ K(t)x . Dari sini didapat persamaan ( 8.39 ) menjadi

2 ∂J ∗

∂J ∗

K(t)x (t) + x (t) −

4K (t)x (t) =0

2 K(t) 2 −K (t) + 1 x (t) = 0.

Dari persamaan yang paling akhir diatas, didapat persamaan differensial

K(t) 2 ˙ −K (t) + 1 = 0.

Karena J ∗ (x(t 1 ), t 1 ) = 0, maka K(t 1 ) = 0. Oleh karena itu penyelesaian persamaan differensial diatas adalah

K(t) = tanh(t 1 − t).

Sedangkan kontrol optimal u ∗ (t) diberikan oleh

1 ∂J ∗

(t) = −

= − tanh(t 1 − t)x(t).

2 ∂x

dn nilai J minimum diberikan oleh:

J 2 ∗ = tanh(t

1 − t)x (t).

Masalah optimal kontrol dengan syarat keadaan akhir bebas.. 195