Pengakomodasian gangguan luar yang bekerja pada suatu sistem
9.9 Pengakomodasian gangguan luar yang bekerja pada suatu sistem
Diberikan suatu plan diberikan oleh
˙x(t) = Ax(t) + Bu(t), x(0) = x0
y(t) = Cx(t)
dan pengontrol berbentuk:
(9.180) yang meminimumkan perilaku indeks:
u(t) = Kx(t)
J=
[x ′ (t)Qx(t) + u ′ Ru(t)] dt
sistem loop-tutup diberikan oleh persamaan:
(9.182) Pada keadaan stedi bila ˙x(t) = 0 maka lim t →∞ x(t) = 0. Diasumsikan suatu gangguan
˙x(t) = [A + BK]x(t).
konstan terjadi pada sistem sehingga sistem ( 9.179 ) menjadi
˙x(t) = Ax(t) + Bu(t) + Υw(t),
y(t) = Cx(t)
Sistem loop-tutup dengan pengontrol ( 9.180 ) menjadi
(9.184) Pada keadaan stedi ˙x(t) = 0, kedaan stedi x s (t) mempunyai hubungan sebagai berikut:
˙x(t) = [A + BK]x(t) + Υw(t)
0 = [A + BK]x s (t) + Υw(t)
atau
(9.185) Dari persamaan ( 9.185 ) terlihat peranan gangguan w(t) pada keadaan stedi x s (t). Untuk
x s (t) =
−[A + BK] −1 Υw(t).
mengatasi gangguan tsb. ditambahkan u0 pada pengontrol u(t) sehingga diperoleh:
(9.186) dengan demikian sistem loop-tutup menjadi
u(t) = Kx(t) + u0
˙x(t) = [A + BK]x(t) + Υw(t) + Bu0.
242 Linier Quadratic Regulator (LQR).. Dalam kasus ini, u0 ditentukan sedemikian hingga
(9.187) maka dari itu kedaan x(t) akan tetap mencapai nol untuk t → ∞. Dari persamaan ( 9.187 )
Υw(t) + Bu0 = 0,
diperoleh
(9.188) Selanjutnya untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan gangguan, salah satu
u0 =
−[B ′ B] −1 B ′ Υw(t).
cara adalah menggunakan umpan balik integral. Ditinjau lagi sistem ( 9.179 ), dimana x(t), u(t) dan y(t) masing-masing berukuran n × 1, p × 1 dan q × 1. Keluaran y(t) tetap
diharapkan sedapat mungkin mendekati keluaran acuan y a = 0. Diasumsikan sistem ( 9.179 ) terkontrol. Untuk maksud diatas, suatu fariabel z(t) ditambahkan pada sistem yang diberikan oleh
Z t z(t) = y(τ )dτ
sehingga diperoleh
˙z(t) = y(t)
(9.189) Dengan penambahan fariabel baru diatas, didapat sistem berbentuk
= Cx(t), z(0) = 0.
u(t)
˙z(t)
C0 z(t)
y(t) = C 0 z(t)
dengan fariabel baru keadaan adalah
x(t) = ˆ
z(t)
Timbul suatu pertanyaan apakah sistem baru ( 9.190 )terkontrol bila dan hanya bila sistem ( 9.179 ) terkontrol dan rank dari matriks
sama dengan n + q. Sistem ( 9.190 ) terkontrol bila dan hanya bila matriks
B ...A +q−1 B
0 CB CAB . . . CA n +q−2
Pengakomodasian gangguan luar.. 243 mempunyai rank sama dengan n + q. Diuraikan matriks U menjadi bentuk:
2 = B AB A n B...A +q−2 B
Bila rank B AB A n 2 B...A −1 B U ) = n. Jadi U
rank
= n + q.
Maka dari itu diperoleh
rank( ¯ U ) = rank
Didefinisikan u(t) = K ˆx(t) yang meminimumkan indeks perilaku
J=
[ˆ x ′ (t)Qˆ x(t) + u ′ (t)Ru(t)] dt,
pengontrol u(t) dapat ditulis sebagai
u(t) = K 1 x(t) + K 2 z(t) Z ∞
=K 1 x(t) + K 2 y(τ )dτ.
Diperoleh sistem loop-tutup yang diberikan oleh
1 BK ˙ˆx(t) = 2
x(t) + ˆ
w(t)
dengan keluaran
y(t) = C 0
Pada keadaan stedi ˙ˆx(t) = 0, hal ini berakibat ˙z(t) → 0 dan y(t) → 0.
Contoh 68 Diberikan suatu sistem
˙x(t) = 0 −0.361 0.361 x(t) + 0 u(t) + 0 w(t)
10 0 y(t) = 1 0 0
244 Linier Quadratic Regulator (LQR).. dimana
1 (t) x(t) = x 2 (t) .
x 3 (t)
Bisa dicek bahwa (A, B) terkontrol. Akan didesain suatu kontroller untuk mengontrol
diviasi, dalam hal ini x 1 (t) → 0. Untuk hal ini didefinisikan:
Z z(t) = x 4 (t) = x 1 (τ )dτ.
Sehingga diperoleh
˙ˆx = ˆ Aˆ x(t) + ˆ Bu(t) + ˆ Υw(t),
dimana
x 1 (t) −0.05 0.1 0 0 0 −0.1 x 2 (t)
0 x ˆ (t) =
−0.361 0.361 0 ,ˆ B = dan ˆ Υ= .
1 0 0 0 0 0 Bisa dicek ( ˆ
A, ˆ
B) terkontrol, selanjutnya dipilih indeks perilaku
J= 2 (t)Qˆ x(t) + ru (t)
dengan Q = ˜ C C ˜ ′ , dimana
A) teramati. Jadi sistem loop-tutup bisa didisain stabil. Se- −1 B ˆ lanjutnya dihitung matriks gain K, yaitu K = −r ′ P , dimana matriks P diperoleh dari
Lagi, bisa dicek bahwa ( ˜ C ′ ,ˆ
penyelesaian persamaan Riccati:
A ˆ ′ P+Pˆ A −Pˆ Br −1 B ˆ ′ P + Q = 0.
optimal u(t) diberikan oleh
u(t) = −0.5703x 1 (t) − 0.1501x 2 (t) − 0.0054x 3 (t) − 0.9998 x 1 (τ )dτ.