Definisi Operasional Variabel Aspek Pengukuran

3.5 Definisi Operasional Variabel

Adapun definisi operasional dari variabel yang diteliti adalah :. 1. Perilaku seksual adalah kegiatan yang dilakukan remaja menaksir, perpegangan tangan, bercium kening dan pipi. 2. Umur pubertas adalah usia saat remaja menstruasi pertama pada perempuan dan mengalami mimpi basah pertama bagi laki-laki 3. Pengetahuan remaja adalah pemahaman siswa mengenai perilaku seksual 4. Sikap remaja adalah tanggapan siswa mengenai perilaku seksual 5. Konsep harga diri adalah kondisi psikologis remaja yang menunjukkan derajat atau tingkat penerimaan dan penjagaan terhadap statusnya sebagai remaja 6. Peran media informasi adalah sumber informasi yang diperoleh siswa mengenai perilaku seksual dan informasi pornografi melalui media cetak dan media elektronika. 7. Peran orang tua adalah pola asuh dan komunikasi siswa dengan orang tua mereka tentang kesehatan reproduksi dan seksual. 8. Peran teman sebaya adalah hubungan atau komunikasi dan tekanan negatif yang diberikan teman sebaya tentang prilaku seksual 9. Waktu luang adalah waktu luang yang tidak bermanfaat maka lebih mudah menimbulkan adanya pergaulan bebas untuk melakukan perilaku seksual Universitas Sumatera Utara 10. Budaya adalah pedoman yang bernilai dan memberi arah dalam berperilaku seksual 11. Gender adalah ketidakberdayaan perempuan dalam berperilaku seksual

3.6 Metode Pengukuran

3.6.1 Variabel Dependen

Variabel dalam penelitian ini adalah perilaku seksual. Dikelompokkan menjadi dua yaitu : 0 = Ringan, apabila remaja melakukan aktivitas seksual bergandeng tangan, bercium pipi dan kening. 1 = Berat, apabila remaja melakukan aktivitas seksual bercium bibir, meraba bagian sensitif, bersenggama. Skala Ukur : Ordinal

3.6.2 Variabel Independen

Variabel independen adalah variabel yang memengaruhi perubahan atau timbulnya variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah : 1. Umur pubertas, pertanyaan untuk variabel ini berjumlah 2 soal. Kuesioner menggunakan skala semantic difference dengan skor 1-7, dengan skala ukur interval 2. Pengetahuan, pertanyaan untuk variabel ini berjumlah 3 soal. Kuesioner menggunakan skala semantic difference dengan skor 1-7, dengan skala ukur interval Universitas Sumatera Utara 3. Sikap, pertanyaan untuk variabel ini berjumlah 4 soal. Kuesioner menggunakan skala semantic difference dengan skor 1-7, dengan skala ukur interval 4. Harga diri, pertanyaan untuk variabel ini berjumlah 3 soal. Kuesioner menggunakan skala semantic difference dengan skor 1-7, dengan skala ukur interval. 5. Peran media informasi, pertanyaan untuk variabel ini berjumlah 8 soal. Kuesioner menggunakan skala semantic difference dengan skor 1-7, dengan skala ukur interval 6. Peran orang tua, pertanyaan untuk variabel ini berjumlah 7 soal. Kuesioner menggunakan skala semantik difference dengan skor 1-7, dengan skala ukur interval 7. Peran teman, pertanyaan untuk variabel ini berjumlah 4 soal. Kuesioner menggunakan skala semantic difference dengan skor 1-7, dengan skala ukur interval 8. Waktu luang, pertanyaan untuk variabel ini berjumlah 1 soal. Kuesioner menggunakan skala semantic difference dengan skor 1-7, dengan skala ukur interval 9. Budaya, pertanyaan untuk variabel ini berjumlah 1 soal. Kuesioner menggunakan skala semantic difference dengan skor 1-7, dengan skala ukur interval 10. Gender, pertanyaan untuk variabel ini berjumlah 2 soal. Kuesioner menggunakan skala semantic difference dengan skor 1-7, dengan skala ukur interval Universitas Sumatera Utara

3.7 Aspek Pengukuran

Menurut Supranto 2010 analisis faktor merupakan nama umum yang menunjukan suatu kelas prosedur, utamanya digunakan untuk mereduksi data atau meringkas, dari variabel yang banyak diubah menjadi sedikit variabel. Maka skala penilaian yang digunakan untuk pengukuran variabel bebas independen pada penelitian ini adalah menggunakan skala Semantic difference. Disini subyek diminta memberi jawaban pada rentang jawaban negatif sampai dengan positif. Hal ini tergantung pada persepsi responden tentang suatu yang dinilai. Pada pengukuran semantic difference scale terdapat skala 1 sampai dengan 7, dimana 1 sangat tidak setuju dan 7 sangat setuju. Di sini responden disuruh menilai seberapa besar tingkat persetujuan responden dalam suatu kejadian faktor perilaku seks remaja. 1 2 3 4 5 6 7 Sangat tidak setuju Sangat setuju Tabel 3.2 Metode Pengukuran No Variabel Cara Ukur Hasil Ukur Skala Pengukuran Jumlah Pertanyaan 1 Umur pubertas Kuesioner 2-14 Interval 2 2. Pengetahuan Kuesioner 3-21 Interval 3 3 Sikap Kuesioner 4-28 Interval 4 4 Harga diri Kuesioner 3-21 Interval 3 5 Peran Media Informasi Kuesioner 8-56 Interval 8 6 Peran orang tua Kuesioner 7-49 Interval 7 7 8 9 10 Peran teman Waktu luang Budaya Gender Kuesioner Kuesioner Kuesioner Kuesioner 4-28 1-7 1-7 2-14 Interval Interval Interval Interval 4 1 1 2 Universitas Sumatera Utara

3.8 Metode Analisis Data