Communalities Total Variance Explained

melakukan ekstraksi terhadap sekumpulan variabel yang ada. Proses ekstraksi adalah proses dimana beberapa variabel yang ada disarikan, sehingga terbentuk satu atau lebih faktor. Metode yang digunakan untuk melakukan ekstraksi pada penelitian ini adalah metode Principal Component Analysis dengan ketentuan bahwa semakin besar communalities sebuah variabel, berarti semakin erat hubungannnya dengan faktor yang terbentuk dan sebaliknya. Communalities adalah jumlah varian yang disumbangkan oleh suatu variabel dengan seluruh variabel lainnya dalam analisis

4.6.1 Communalities

Communalities pada dasarnya adalah jumlah varians bisa dalam persentase dari suatu variabel mula-mula yang bisa dijelaskan oleh faktor yang ada. Pada Tabel 4.10, untuk variabel pengetahuan, angkanya adalah 0,488, hal ini berarti sekitar 48,8 variabel pengetahuan bisa dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Untuk variabel peran media informasi, angkanya 0,850. Hal ini berarti sekitar 85 variabel peran media informasi bisa dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Demikian seterusnya untuk variabel lainnya, dengan ketentuan semakin besar communalities sebuah variabel, berarti semakin erat hubungannnya dengan faktor. Tabel 4.10 Communalities No Variabel Ekstraksi 1 Pengetahuan 0,488 2 Peran Media Informasi 0,850 3 Peran Orang Tua 0,414 4 Peran Teman Sebaya 0,517 5 Waktu Luang 0,373 Universitas Sumatera Utara

4.6.2 Total Variance Explained

Total Variance Explained menerangkan nilai persen dari varians yang mampu diterangkan oleh banyaknya faktor yang terbentuk. Nilai ini berdasarkan nilai eigenvalue. Ada 5 variabel yang dimasukkan dalam analisis faktor, dengan masing masing varian memiliki varian 1, maka total varian adalah 5 × 1= 5. Jika kelima variabel diringkas menjadi 1 faktor, maka varians yang bisa dijelaskan oleh satu faktor tersebut adalah lihat kolom component untuk component 1 pada table 4.11 1,5795×100=31,58 Jika 5 variabel diekstrak menjadi 2 faktor, maka: 1. Varian faktor pertama adalah 31,583 2. Varian faktor kedua adalah 20,480 Total dari kedua faktor akan menjelaskan 31,583+ 20,480 = 52,063 atau kedua faktor tersebut akan menjelaskan 52,063 dari variabilitas kelima variabel yang asli tersebut. Sedangkan eigenvalues menunjukkan kepentingan relatif masing-masing faktor dalam menghitung varians kelima variabel yang dianalisis. 1. Jumlah angka eigenvalues untuk kelima variabel adalah sama dengan total varians kelima variabel atau 1,579+ 1,024 + 0,976 + 0,753 + 0,668 = 5 2. Susunan eigenvalues selalu diurutkan dari yang terbesar sampai dengan yang terkecil, dengan kriteria bahwa angka eigenvalues dibawah 1 tidak digunakan dalam menghitung jumlah faktor yag terbentuk. Dari Tabel 4.11 menyatakan bahwa hanya 2 faktor yang terbentuk, terlihat dari eigenvalues dengan nilai diatas 1, namun pada faktor yang ketiga angka eigenvalues Universitas Sumatera Utara sudah dibawah 1, yakni 0,976 sehingga proses factoring seharusnya berhenti pada dua faktor saja, maka dalam penelitian ini hanya 2 faktor yang terbentuk. Tabel 4.11 Total Variance Explained Komponen Angka Eigenvalues Total Varians Kumulatif 1 1,579 31,583 31,583 2 1,024 20,480 52,063 3 0,976 19,518 71,581 4 0,753 15,065 86,645 5 0,668 13,355 100,0

4.6.3 Scree Plot