2. Faktor 2 terdiri dari variabel peran media informasi dengan faktor loading 0,852 Faktor ini dinamakan faktor media informasi
4.8 Faktor
Score
Setelah faktor terbentuk dan dilakukan validasi, yang menyatakan bahwa satu atau lebih faktor yang terbentuk memang stabil dan bisa untuk mengeneralisasi
populasinya, maka faktor tersebut bisa dilakukan faktor score. Faktor score pada dasarnya adalah upaya untuk membuat satu atau beberapa variabel yang lebih sedikit
dan berfungsi menggantikan variabel asli yang sudah ada. Pembuatan faktor score akan berguna jika akan dilakukan analisis lanjutan yaitu analisis regresi Hastono,
2007.
4.8.1. Faktor Non-Media Informasi
Regresi yang digunakan adalah regresi logistik untuk mengetahui pengaruh pengetahuan, peran orang tua, peran teman sebaya dan waktu luang yang dinamakan
dengan faktor non-media terhadap perilaku seksual ringan pada remaja SMA Negeri Juhar Kabupaten Karo Tahun 2013 adalah sebagai berikut :
Tabel 4.13 Hasil Akhir Uji Regresi Logistik Berganda Non-Media No Variabel
B Sig.
Exp B OR
95CI
1 Pengetahuan
0,125 0,017
1,134 1,023-1,257
2 Peran Orang Tua
3,683 0,001
39,746 4,173-378,593
3 Peran Teman Sebaya
1,923 0,003
6,843 1,928-24,287
4 Constant
-1,845 0,005
0,158 Setelah dilakukan analisis multivariat, didapatkan hasil bahwa dari 4 variabel
kandidat pengetahuan, peran orang tua, peran teman sebaya dan waktu luang, hanya
Universitas Sumatera Utara
3 variabel kandidat pengetahuan, peran orang tua, dan peran teman sebaya yang dinamakan faktor non-media berpengaruh terhadap perilaku seksual pada
remaja. Nilai Percentage Correct diperoleh sebesar 71,3 yang artinya variabel
pengetahuan, peran orang tua dan peran teman sebaya yang dinamakan faktor non- media menjelaskan pengaruhnya terhadap perilaku seksual ringan pada remaja
sebesar 71,3, sedangkan sisanya sebesar 28,7 dipengaruhi oleh variabel lain. Model persamaan regresi logistik berganda yang dapat menafsirkan
pengetahuan, peran orang tua dan peran teman sebaya yang dinamakan faktor non- media dalam memengaruhi perilaku seksual ringan pada remaja SMA Negeri Juhar
Kabupaten Karo Tahun 2013 adalah sebagai berikut:
923 ,
1 683
, 3
125 ,
845 ,
1
1 1
sebaya peranteman
tua peranorang
n pengetahua
e p
+ +
+ −
−
+ =
Keterangan: P
: Probabilitas perilaku seksual remaja X
1
X : Pengetahuan, koefisien regresi 0,125
2
X : Peran orang tua, koefisien regresi 3,683
3
a : Konstanta -1,845
: Peran teman sebaya, koefisien regresi 1,923
Persamaan di atas menyatakan bahwa responden yang pengetahuannya kurang, peran orang tua dan teman sebaya yang buruk memiliki probabilitas sebesar
97,99 untuk berperilaku seksual yang ringan pada remaja.
Universitas Sumatera Utara
4.8.2. Faktor Media Informasi
