Uji Kelayakan V Uji Kelayakan VI

4.5.5 Uji Kelayakan V

Pada uji kelayakan V terlihat nilai indeks KMO measure of sampling adequacy sebesar 0,571. Angka signifikansi pada Barlett’s Test adalah 0,083 di atas 0,05, menunjukkan bahwa kumpulan variabel tidak g signifikan untuk diproses. Setelah pemeriksaan terhadap nilai indeks KMO dan Barlett’s Test, maka dilakukan juga pemeriksaan terhadap nilai anti image matrice suatu uji yang dilakukan dengan mempertimbangkan nilai MSA yang ditunjukkan oleh nilai diagonal dari kiri atas ke kanan bawah. Bila nilai MSA Measure of Sampling Adequacy 0,5 maka variabel tersebut dikeluarkan dari sistem analisis. Pada Tabel 4.8 Variabel yang mempunyai nilai MSA terkecil adalah harga diri 0,497, maka variabel harga diri dikeluarkan sehingga variabel berkurang menjadi 5 variabel. Tabel 4.8 Nilai Anti Image Matrices V No Variabel Pengetahuan Harg a Diri Peran Media Informasi Peran Orang Tua Peran Teman Sebaya Waktu Luang 1 Pengetahuan 0,564 2 Harga Diri 0,49 7 3 Peran Media Informasi 0,526 4 Peran Orang Tua 0,615 5 Peran Teman Sebaya 0,554 6 Waktu Luang 0,591 Universitas Sumatera Utara

4.5.6 Uji Kelayakan VI

Pada uji kelayakan VI terlihat nilai indeks KMO measure of sampling adequacy sebesar 0,580. Angka signifikansi pada Barlett’s Test adalah 0,022 di atas 0,05, menunjukkan bahwa kumpulan variabel signifikan untuk diproses. Setelah pemeriksaan terhadap nilai indeks KMO dan Barlett’s Test, maka dilakukan juga pemeriksaan terhadap nilai anti image matrice suatu uji yang dilakukan dengan mempertimbangkan nilai MSA yang ditunjukkan oleh nilai diagonal dari kiri atas ke kanan bawah. Bila nilai MSA Measure of Sampling Adequacy 0,5 maka variabel tersebut dikeluarkan dari sistem analisis. Pada Tabel 4.9 menyatakan sejumlah angka yang berbentuk diagonal dari kiri atas ke kanan bawah yang menandakan besaran MSA sebuah variabel. Pada uji kelayakan VI tidak ada lagi variabel yang mempunyai nilai MSA di bawah 0,5 sehingga semua variabel 5 variabel sudah dapat digunakan untuk analisis faktor selanjutnya Tabel 4.9 Nilai Anti Image Matrices VI No Variabel Pengetahuan Peran Media Informasi Peran Orang Tua Peran Teman Sebaya Waktu Luang 1 Pengetahuan 0,569 2 Peran Media Informasi 0,522 3 Peran Orang Tua 0,616 4 Peran Teman Sebaya 0,565 5 Waktu Luang 0,599 Universitas Sumatera Utara Pada penelitian ini, uji kelayakan faktor dilakukan sebanyak 6 enam kali karena pada uji kelayakan yang ke-6 sudah tidak ada lagi nilai KMO di bawah 0,5 dan probabilitasnya sudah signifikan. 1. Uji kelayakan I, variabel gender memiliki nilai KMO terkecil di bawah 0.5 yaitu 0,330, maka variabel gender dikeluarkan dari 10 variabel. 2. Uji kelayakan II, variabel sikap memiliki nilai KMO terkecil di bawah 0.5 yaitu 0,429, maka variabel sikap dikeluarkan dari 9 variabel. 3. Uji kelayakan III, variabel budaya memiliki nilai KMO terkecil di bawah 0.5 yaitu 0,453, maka variabel budaya dikeluarkan dari 8 variabel. 4. Uji kelayakan IV, variabel umur pubertas memiliki nilai KMO terkecil di bawah 0.5 yaitu 0,481, maka variabel umur pubertas dikeluarkan dari 7 variabel. 5. Uji kelayakan V, variabel harga diri memiliki nilai KMO terkecil di bawah 0.5 yaitu 0,497, maka variabel harga diri dikeluarkan dari 6 variabel. 6. Uji kelayakan VI, variabel semua variabel yaitu pengetahuan, peran media informasi, peran orang tua, peran teman sebaya dan waktu luang memiliki nilai KMO di atas 0.5. Variabel yang tersisa dapat dilakukan proses analisis faktor lebih lanjut yaitu factoring, ekstraksi dan rotasi

4.6 Proses Analisis Faktor II Ekstraksi