Uji Parsial Variabel BOPO Uji Parsial Variabel Cost of Efficiency Uji Parsial Variabel Overhead Efficiency Uji Parsial Variabel Return on Asset Uji Parsial Variabel Beta Saham

4.4.2. Uji Parsial

Untuk menguji pengaruh variabel biaya operasional pendapatan operasional X1, cost of efficiency X2, overhead efficiency X3, return on asset X4 dan risiko sistematis X5 secara parsial terhadap return saham bank di Bursa Efek Indonesia digunakan statistic Wald Wald Test. Dimana, statistik ini berdistribusi Khi Kuadrat atau secara simbolis W j ~ 2 1 X . Jika W j 2 , α X 1; α = 0.05, maka H ditolak dan Jika W j 2 , α X 1; Hasil pengujian hipotesis secara parsial diperlihatkan pada Tabel 4.4 diperoleh nilai statistic Wald dari setiap variabel independen dalam penelitian ini. Nilai statistik Wald dari setiap variabel independen akan dibandingkan dengan nilai α = 0.05 ; maka Ha diterima. Hasil pengujian hipotesis secara parsial dapat dilihat pada Tabel 4.4 pada halaman sebelumnya.. 2 tabel X dengan menggunakan tingkat kepercayaan confidence interval 95 atau α = 0.05 maka diperoleh nilai 2 tabel X

4.4.2.1. Uji Parsial Variabel BOPO

sebesar 3.841. Hasil pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa variabel biaya operasional pendapatan operasional X1 dengan nilai slope atau koefisien 1.037 memiliki nilai statistic Wald 0.223 nilai 2 tabel X sebesar 3.841; maka keputusannya adalah menerima H dan Ha ditolak. Hal ini berarti variabel biaya operasional pendapatan operasional X1 berpengaruh tidak signifikan terhadap return saham bank di Bursa Efek Indonesia. Universitas Sumatera Utara

4.4.2.2. Uji Parsial Variabel Cost of Efficiency

Hasil pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa variabel cost of efficiency X2 dengan nilai slope atau koefisien 13.689 memiliki nilai statistik Wald 1.953 nilai 2 tabel X sebesar 3.841; maka keputusannya adalah menerima H

4.4.2.3. Uji Parsial Variabel Overhead Efficiency

dan Ha ditolak. Hal ini berarti variabel cost of efficiency X2 berpengaruh tidak signifikan terhadap return saham bank di Bursa Efek Indonesia. Hasil pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa variabel overhead efficiency dengan nilai slope atau koefisien 1.122 memiliki nilai statistik Wald 1.236 nilai 2 tabel X sebesar 3.841; maka keputusannya adalah menerima H

4.4.2.4. Uji Parsial Variabel Return on Asset

dan Ha ditolak. Hal ini berarti variabel overhead efficiency berpengaruh tidak signifikan terhadap return saham bank di Bursa Efek Indonesia. Hasil pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa variabel return on asset dengan nilai slope atau koefisien 36.353 memiliki nilai statistik Wald 4.304 nilai 2 tabel X sebesar 3.841; maka keputusannya adalah menolak H

4.4.2.5. Uji Parsial Variabel Beta Saham

dan Ha diterima. Hal ini berarti variabel return on asset berpengaruh signifikan terhadap return saham bank di Bursa Efek Indonesia.. Hasil pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa variabel beta saham dengan nilai slope atau koefisien 0.116 memiliki nilai ฀tatistic Wald 0.124 nilai 2 tabel X sebesar 3.841; maka keputusannya adalah menerima H dan Ha ditolak. Hal ini berarti variabel beta saham berpengaruh tidak signifikan Universitas Sumatera Utara terhadap return saham bank di Bursa Efek Indonesia. Koefisien regresi variabel X5 bertanda positif, menunjukkan adanya hubungan positif beta saham yang menyebabkan kenaikan sebesar 0.116 terhadap tingkat keuntungan saham, sehingga apabila beta saham yang merupakan alat ukur risiko sistematis naik maka keuntungan saham akan naik.

5.5. Pembahasan