perdata antara bank dengan nasabah, dan dalam rangka tukar menukar informasi antar bank.
4. Prinsip Mengenal Nasabah know how costumer principle
Prinsip mengenal nasabah adalah prinsip yang diterapkan oleh bank untuk mengenal dan mengetahui identitas nasabah, memantau kegiatan
transaksi nasabah termasuk melaporkan setiap transaksi yang mencurigakan. Prinsip mengenal nasabah nasabah diatur dalam Peraturan Bank Indonesia
No.31 0PBI2001 tentang Penerapan Prinsip Mengenal nasabah. Tujuan yang hendak dicapai dalam penerapan prinsip mengenal nasabah adalah
meningkatkan peran lembaga keuangan dengan berbagai kebijakan dalam menunjang praktik lembaga keuangan, menghindari berbagai kemungkinan
lembaga keuangan dijadikan ajang tindak kejahatan dan aktivitas illegal yang dilakukan nasabah, dan melindungi nama baik dan reputasi lembaga keuangan.
2.5. Pasar Modal
Pasar Modal adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan atau sekuritas jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk hutang
ataupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public authorities maupun perusahaan swasta Husnan, 2006. Dana-dana jangka panjang yang
merupakan utang biasanya berbentuk obligasi, sedangkan dana jangka panjang yang merupakan dana modal sendiri biasanya berbentuk saham.
Universitas Sumatera Utara
Pasar modal mempunyai peran dan manfaat penting dalam perekonomian suatu negara karena menciptakan fasilitas bagi keperluan industri atau investor
dalam memenuhi permintaan dan penawaran modal. Berdasarkan jenis dan fungsinya, pasar modal terbagi atas dua yaitu: pasar
perdana dan pasar sekunder. Pasar perdana terjadi pada saat perusahaan emiten menjual sekuritasnya kepada investor umum untuk pertama kalinya dan proses
tersebut disebut dengan istilah Initial Public Offering IPO,atau Penawaran Umum Perdana. Sebelum menawarkan saham di pasar perdana, perusahaan
emiten akan mengeluarkan informasi mengenai perusahaan secara detil disebut juga prospectus. Prospektus berfungsi untuk memberikan informasi mengenai
kondisi perusahaan kepada calon investor, sehingga dengan adanya inormasi tersebut maka investor akan bisa mengetahui prospek perusahaan pada masa yang
akan datang dan selanjutnya mungkin tertarik untuk membeli sekuritas yang diterbitkan emiten. Dana yang didapatkan perusahaan merupakan hasil
perdagangan sekuritas yang dilakukan di pasar perdana. Setiap perusahaan yang telah melakukan penawaran umum perdana go
public berarti bahwa kepemilikannya telah bergeser dari pemilik lama founders kepada masyarakat. Selanjutnya sekuritas emiten tersebut bisa diperjualbelikan
oleh dan antar investor di pasar sekunder. Pasar sekunder merupakan pasar bagi sekuritas yang dicatatkan di bursa, atau merupakan kelanjutan dari pasar perdana.
Dengan adanya pasar sekunder, investor dapat melakukan perdagangan sekuritas untuk mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu, pasar sekunder memberikan
likuiditas kepada investor, bukan kepada perusahaan seperti dalam pasar perdana. Untuk kasus di Indonesia, sekuritas yang umumnya diperdagangkan di pasar
Universitas Sumatera Utara
sekunder adalah saham biasa, saham preferen, obligasi, obligasi konversi, waran, bukti right dan reksadana.
2.6. Bursa Efek