Hasil Uji Normalitas Hasil Uji Ketepatan Model Regresi Logistik

pada Bank Negara Indonesia, tahun 2009 sebesar -50,24 pada Bank ICB Bumiputera, tahun 2010 sebesar -5,38 pada Bank Nusantara Parahyangan, dan pada tahun 2011 sebesar -61,51 pada Bank Internasional Indonesia.

4.2. Hasil Uji Normalitas

Pengujian normalitas dilakukan dengan melihat angka signifikan dari Kolmogorov-Smirnov test, bila angka yang dihasilkan lebih kecil dari alpha 5 berarti data tidak berdistribusi normal. Dari hasil Kolmogorov-Smirnov pada tabel 4.3. terlihat bahwa tidak ada variabel signifikannya di atas 5. Ini menunjukkan bahwa semua variabel tidak berdistribusi normal. Tabel 4.3. Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov Variabel Kolmogorov-Smirnov Sig Keputusan BOPO 0,130 0,000 Tidak Normal CER 0,167 0,000 Tidak Normal OE 0,165 0,000 Tidak Normal ROA 0,337 0,000 Tidak Normal Beta Saham 0,101 0,013 Tidak Normal Return Saham 0,448 0,000 Tidak Normal Berdasarkan tabel 4.3 terlihat semua variabel penelitian tidak berdistribusi normal, maka perlu dilakukan transformasi data terlebih dahulu agar dihasilkan data yang normal, untuk itu data ditransformasi ke dalam berbagai bentuk seperti logaritma natural, akar pangkat dua, pangkat dua dan sebagainya. Namun disebabkan data yang terdiri dari nilai positif dan negatif maka upaya- upaya mentransformasi variabel tersebut tidak mampu membuat distribusi data menjadi normal sehingga pilihan analisis data tidak lagi analisis regresi berganda yang mensyaratkan normalitas data melainkan regresi yang tidak mensyaratkan normalitas data yaitu regresi logistik yang merupakan regresi non parametrik, Universitas Sumatera Utara regresi logistik juga tidak mensyaratkan pengujian asumsi klasik seperti uji multikollinearitas, heterokedastisitas dan autokorelasi. Untuk dapat menganalisis menggunakan regresi logistik tersebut maka variabel return saham diubah menjadi dua kategori saja yaitu return yang bernilai negatif dan positif. Return yang bernilai negatif diberi skor = 0 nol sedangkan return yang bernilai positif diberi skor = 1 satu.

4.3. Hasil Uji Ketepatan Model Regresi Logistik

Untuk menilai ketepatan model regresi logistik dalam penelitian ini diukur dengan nilai Khi Kuadrat dengan uji Hosmer dan Lemeshow. Uji ketepatan model regresi logistik dengan uji Hosmer and Lemeshow diperoleh nilai Khi Kuadrat 4.020 dengan level signifikansi sebesar 0.855. Angka tersebut lebih besar dari 0.05 atau 5 persen maka dapat disimpulkan bahwa model regresi logistik dengan variabel dependen return saham adalah sesuai dengan data sehingga layak dipakai untuk analisis selanjutnya. Adapun hasil uji ketepatan model dapat dilihat pada table 4.4 berikut: Tabel 4.4. Hosmer And Lemeshow Sig. Step Chi-Square Df Sig. 1 4.020 8 ,855 Sumber: Hasil Penelitian, 2012 data diolah