BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Terdahulu
Penelitian yang sebelumnya berkaitan dengan penelitian ini adalah penelitian Saputra dan Leng 2002 yang berjudul “Pengaruh Risiko Sistematis
dan Likuiditas Terhadap Tingkat Pengembalian Saham Badan-Badan Usaha yang Go-Public di Bursa Efek Jakarta pada tahun 1999”, dengan menggunakan model
analisis Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersama-sama faktor risiko sistematis dan likuiditas yang diukur dengan besarnya
bid-ask spread mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengembalian saham.
Penelitian Suardana 2005 yang berjudul “Pengaruh Rasio Camel Terhadap Return Saham”, dengan menggunakan analisis Linier Berganda. Hasil
Penelitian ini menunjukkan bahwa variabel independen CAR, RORA, BOPO, EPS dan LDR secara simultan berpengaruh positif terhadap return saham.
Berdasarkan hasil uji regresi secara parsial dapat diketahui bahwa hanya variabel CAR yang berpengaruh positif terhadap return saham sedangkan variabel
independen lainya, baik RORA, BOPO, EPS dan LDR tidak berpengaruh terhadap return saham
Penelitian Limbong 2006 yang berjudul “Analisis Pengaruh Faktor Fundamental dan Risiko Sistematis terhadap Tingkat Keuntungan Saham
Perbankan di Bursa Efek Jakarta”, Adapun indikator faktor fundamental yang diteliti adalah: Capital Adequacy Ratio, Return On Risk Assets, Loan to Assets
Universitas Sumatera Utara
Ratio, Net Profit Margin, Operting Profit Margin, Return On Asset, Return On Equity, Net Interest Margin, dan Loan to Deposit Ratio. Dengan
menggunakan model analisis Regresi Logistik. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa secara bersama-sama faktor fundamental dan risiko sistematis mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap tingkat keuntungan saham, secara parsial risiko sistematis tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat keuntungan saham.
Penelitian Yuliani 2007 yang berjudul ”Hubungan Efisiensi Operasional Dengan Kinerja Profitabilitas Pada Sektor Perbankan Yang Go
Public Di Bursa Efek Jakarta”, dengan menggunakan metode regresi time-series cross-section pooled regression. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-
rata MSDN Total Dana Pihak Ketiga13,73, rata-rata BOPO 89,51, rata-rata CAR 20,20, dan rata-rata LDR 62,97. Variabel-Variabel bebas dalam
penelitian ini secara bersama-sama mampu memberikan kontribus secara simultan terhadap variabel terikatnya ROA. Variabel BOPO dan CAR berpengaruh
signifikan terhadap ROA. Sedangkan MSDN dan LDR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA.
Penelitian Martoyo 2007 yang berjudul “Pengaruh Rasio CAR, LDR, ROA, ROE, NIM, Dan NPL Terhadap Risk Dan Return Saham Bank”, dengan
menggunakan model analisis Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selama tahun 2002-2004, indikator utama kinerja perbankan
memiliki hubungan dan pengaruh signifikan terhadap return dan risk saham perbankan. Indikator utama kinerja perbankan yang berpengaruh signifikan
terhadap return saham adalah CAR, ROA, ROE, NPL dan LDR sedangkan yang berpengaruh terhadap risiko adalah ROE, NIM, NPL dan LDR sehingga indikator
Universitas Sumatera Utara
utama tersebutlah yang perlu mendapat perhatian dan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk membeli, menahan atau menjual saham perbankan
guna memaksimalkan tingkat keuntungan yang diharapkan dan meminimalkan tingkat risiko yang akan diperoleh.
Penelitian Purwaningtiyas dan Sujatmika 2009 yang berjudul “Analisis Pengaruh Cost Of Efficiency Ratio, Overhead Efficiency dan Debt to Equity Ratio
terhadap Return Saham Bank”, dengan menggunakan analisis Linier Berganda. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa variabel independen CER, OE, dan DER
secara simultan berpengaruh positif terhadap return saham. Berdasarkan hasil uji regresi secara parsial dapat diketahui bahwa hanya variabel CER yang
berpengaruh positif terhadap return saham sedangkan variabel independen lainya, baik OE dan DER tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham.
Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu
Sumber Topik
Variabel yang diteliti
Alat analisis Hasil
Saputra dan Leng 2002
Pengaruh Risiko
Sistematis dan Likuiditas
terhadap Tingkat
Pengembalian Saham Badan-
Badan Usaha yang Go Public
di Bursa Efek Jakarta
Faktor Risiko Sistematis,
Likuiditas, Tingkat
Pengembalian Saham
Regresi Linier Berganda
Hasil penelitian menunjukkan
faktor risiko sistematis dan
likuiditas mempunyai
pengaruh yang signifikan
terhadap tingkat pengembalian
saham.
Suardana 2005
Pengaruh Rasio CAMEL
terhadap Return Saham
CAR, RORA, BOPO, EPS,
LDR, Return Saham
Regresi linier berganda
Hanya variabel CAR yang
berpengaruh signifikan
terhadap Return Saham
Limbong 2006 Analisis Pengaruh
Faktor Fundamental
CAR, Return on Risk Assets,
Loan to Assets Ratio, NPM,
Regresi Logistik
Hasil penelitian menunjukkan
hanya variabel risiko sitematis
Universitas Sumatera Utara
dan Risiko Sistematis
terhadap Tingkat
Keuntungan Saham
Perbankan di Bursa Efek
Jakarta Operating
Profit Margin, ROA, ROE,
NIM dan LDR dan Risiko
sistematis, Return saham
tidak berpengaruh
signifikan terhadap tingkat
keuntungan saham
Yuliani 2007 Hubungan
Efisiensi Operasional
dengan Kinerja Profitabilitas
pada sektor Perbankan yang
Go Public di Bursa Efek
Jakarta MSDN, BOPO,
CAR, LDR, ROA
Pooled regression
BOPO dan CAR
berpengaruh signifikan
terhadap ROA sedangkan
MSDN dan LDR tidak
berpengaruh signifikan
terhadap ROA
Martoyo 2007 Pengaruh Rasio
CAR, LDR, ROA, ROE,
NIM dan NPL terhadap Risk
dan Return Saham Bank
CAR, LDR, ROA, ROE,
NIM, NPL, Risk Saham,
Return Saham Regresi Linier
Berganda CAR, ROA,
ROE, NPL dan LDR
berpengaruh signifikan
terhadap Return Saham
sedangkan NIM, ROE,
NPL, LDR berpengaruh
signifikan terhadap
Risiko.
Purwaningtyas dan Sujatmika
2009 Analisis
Pengaruh Cost Of Efficiency
Ratio, Overhead
Efficiency dan Debt to Equty
Ratio terhadap Return Saham
Bank Cost of
Efficiency Ratio,
Overhead Efficiency,
Debt to Equity Ratio, Return
Saham Regresi Linier
Berganda CER
berpengaruh positif terhadap
return saham, sedangkan OE
dan DER tidak berpengaruh
signifikan terhadap Return
saham
Lanjutan Tabel 2.1
Universitas Sumatera Utara
2.2. Pengertian Bank