nilai observasinya atau dapat dikatakan model dapat ditemui karena cocok dengan observasinya Hair, Anderson, Tatham, dan Black., 2006.
3.6.2. Model Analisis Data
Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik dengan formulasi sebagai berikut :
Li = ln Pi 1- Pi = β
0 +
β
1
X
1 +
β
2
X
2 +
β
3
X
3 +
β
3
X
4 +
β
3
X
5 +
e Dimana :
Li = Logit
ln Pi 1-Pi = log natural dari ratio antara kemungkinan terjadinya suatu
peristiwa return saham bernilai negatif dengan kemungkinan terjadinya suatu peristiwa return saham bernilai positif.
X
1
= BOPO X
2
= Cost of Efficiency Ratio X
3
= Overhead Efficiency X
4
= Return On Asset X
5
= Beta Saham β
= Intercept Y β
1, …,
β
3
= koefisien regresi masing-masing variabel e
= error term Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak
serempak digunakan statistic G G Test. Dimana statistic ini berdistribusi Chi Square dengan derajat bebas df-1 atau p = 4 atau G~
. Jika G ,
P
;α = 0,05,: tingkat signifikansi 95, maka H
ditolak dan jika G ,
P
;α = 0,05:
Universitas Sumatera Utara
tingkat signifikansi 95, maka H
G = -2ln diterima. Adapun rumus yang digunakan untuk
statistic G G Test Nachrowi dan Usman 2006 adalah sebagai berikut:
Dimana: Model B = model yang hanya terdiri dari konstanta saja
Model A = model yang terdiri dari seluruh variabel Kriteria pengujian hipotesis secara serempak adalah sebagai berikut :
Dimana, H : β
j
Lebih lanjut, H = 0 ; j =0,1,…, p : biaya operasional pendapatan operasional,
cost of efficiency ratio, overhead efficiency, return on asset dan beta saham, secara serempak tidak berpengaruh terhadap return saham perbankan di Bursa
Efek Indonesia.
1
: β
j
Untuk menguji hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak secara parsial digunakan statistic Wald Wald Test. Dimana, statistic ini berdistribusi
Chi Square atau secara simbolis ditulis W ≠ 0 ; j =0,1,…, p : biaya operasional pendapatan operasional,
cost of efficiency ratio, overhead efficiency, return on asset dan beta saham, secara serempak berpengaruh terhadap return saham perbankan di Bursa Efek
Indonesia.
j
~ . Jika W
j
,
1
; α =0.05, maka H
ditolak dan jika W
j
,
1
; α =0.05, maka H
W diterima. Adapun rumus yang
digunakan untuk statistic Wald Wald Test menurut Nachrowi dan Usman 2006 adalah sebagai berikut:
j
= ; j = 0,1,2…,P
Universitas Sumatera Utara
Adanya uji G dan uji Wald maka akan dapat diketahui apa saja yang signifikan dan tingkat signifikansi keseluruhan model. Dari tahap tersebut maka
akan terbentuk model logit untuk penyelesaian masalah. Pada tahap selanjutnya, akan dilakukan penelitian terhadap tingkat
variabelitas model. Dimana, pada tahap ini akan menilai proporsi keterhubungan variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen. Di dalam
SPSS, tingkat variabelitas dapat dilihat melalui Nagelkerke’s R
2
yang merupakan modifikasi dari koefisien Cox dan Snell. Semakin tinggi persentase nilai
Nagelkerke’s maka semakin tinggi tingkat penjelasan variabilitas variabel independen terhadap variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Data Penelitian
Perusahaan perbankan yang terpilih sebagai sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar pada tahun 2007 sampai 2011 dan
sahamnya selama periode tersebut aktif diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan terpilih berjumlah 20 perusahaan, seperti yang terlihat dalam Tabel
4.1 berikut :
Table 4.1. Daftar Perusahaan Sampel
NO KODE
SAHAM NAMA PERUSAHAAN
LISTING 2007
2008 2009
2010 2011
1 INPC
Bank Artha Graha International Tbk √
√ √
√ √
2 BBCA
Bank Central Asia Tbk √
√ √
√ √
3 BNGA
Bank CIMB Niaga Tbk √
√ √
√ √
4 BDMN
Bank Danamon Indonesia Tbk √
√ √
√ √
5 BEKS
Bank Eksekutif International Tbk √
√ √
√ √
6 BABP
Bank ICB Bumiputera Tbk √
√ √
√ √
7 BNII
Bank International Indonesia Tbk √
√ √
√ √
8 BKSW
Bank Kesawan Tbk √
√ √
√ √
9 BMRI
Bank Mandiri Tbk √
√ √
√ √
10 MAYA
Bank Mayapada International Tbk √
√ √
√ √
11 MEGA
Bank Mega Tbk √
√ √
√ √
12 BCIC
Bank Mutiara Tbk √
√ √
√ √
13 BBNI
Bank Negara Indonesia Persero Tbk √
√ √
√ √
14 BBNP
Bank Nusantara Parahyangan Tbk √
√ √
√ √
15 NISP
Bank OCBC NISP Tbk √
√ √
√ √
16 BNLI
Bank Permata Tbk √
√ √
√ √
17 BBRI
Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk √
√ √
√ √
18 BSWD
Bank Swadesi Tbk √
√ √
√ √
19 BVIC
Bank Victoria International Tbk √
√ √
√ √
20 PNBN
PAN Indonesia Bank Tbk √
√ √
√ √
Universitas Sumatera Utara