Timor Leste
9. Timor Leste
Timor Leste memiliki nama resmi nasional República Democrática de Timor-Leste dan nama resmi internasional Democratic Republic of East Timor . Ibukota Timor Leste adalah Dilli. Sistem pemerintahannya republik sosialis. Kepala negara Timor Leste dijabat oleh seorang presiden, sedangkan kepala pemerintahan dijabat oleh seorang perdana menteri yang diangkat oleh presiden. Mata uang negara ini ialah Dollar Amerika. Dahulu, negara ini bernama Timor Timur dan merupakan salah satu provinsi di negara Indonesia. Namun, pada jajak pendapat yang diadakan tahun 1999, sebagian besar penduduknya menginginkan kemerdekaan sehingga Timor Leste pun berdiri sebagai negara merdeka yang berdaulat penuh.
a. Letak dan Luas Timor Leste merupakan negara yang sebagian besar
wilayahnya terletak di bagian timur Pulau Timor. Bagian lainnya terletak di barat laut Pulau Timor. Secara astronomis Timor Leste terletak pada 8 O –9 O LS dan 124,5 O –127 O 20’BT. Timor Leste berbatasan dengan Laut Banda di sebelah utara dan timur, dengan Laut Timor di selatan, serta dengan Indonesia di barat. Luas wilayah Timor Leste mencapai
14.874 km 2 (5.743 mil 2 ).
Wawasan Sosial
Presiden Timor Leste yang pertama ialah José Alexandre (“Xanana”) Gusmão yang pernah mendekam di Penjara Cipinang Jakarta karena tuduhan pemberontakan terhadap pemerintah Indonesia. Setelah Timor Leste merdeka, Presiden Xanana Gusmão pernah menyatakan bahwa dirinya tidak merasa dendam pada rakyat In- donesia, bahkan dia menyatakan bahwa Indonesia adalah saudara tua Timor Leste. Presiden Xanana Gusmão membangun hubungan diplomatik yang erat dengan Indonesia.
Gambar 7.25 Patung emas Buddha di Kota Chiang Mai, Thailand. Sumber: Dokumen Penerbit
Gambar 7.24 Arun Wat di Thailand yang dibangun pada abad 14–18.
Sumber: Ensiklopedi Umum untuk Pelajar, Ichtiar baru van Hoeve
b. Kondisi Alam dan Iklim
Sebagian lahan Timor Leste berbukit-bukit dan terjal. Gunung Tata Mailau yang berketinggian 2.950 meter di kawasan barat merupakan puncak tertinggi. Di kawasan pegunungan selatan, banyak terdapat hutan akasia dan ekaliptus, namun bagian utaranya gersang dan kering. Binatang yang hidup di Timor Leste sama dengan binatang yang dapat ditemukan di bagian Pulau Timor lainnya seperti kuda, rusa, dan aneka jenis kadal.
Suhu di Timor Leste sama dengan suhu di kawasan Indonesia bagian timur yang panas dengan curah hujan tinggi. Iklim yang tropis membuat Timor Leste memiliki dua musim. Musim hujan berlangsung antara Desember hingga Maret. Sementara musim kemarau jatuh pada bulan April hingga Oktober. Antara bulan Oktober hingga Desember merupakan musim peralihan.
Gambar 7.26 Peta wilayah Timor Leste. Sumber: Atlas Dunia Buana Raya
c. Kependudukan
Perkiraan jumlah penduduk Timor Leste pada tahun 2007 mencapai 1.084.971 jiwa. Sekitar 92% di antaranya hidup di kawasan perkotaan. Sebagian besar penduduk Timor Leste adalah suku Tetum. Etnis lainnya meliputi keturunan Indonesia, Portugis, dan Arab yang hidup dalam komunitas- komunitasnya sendiri. Walau begitu, etnis minoritas juga
Wawasan Sosial
memegang peranan yang cukup penting. Bahkan pada Pemilihan Umum Pertama Timor Leste tahun 2002, salah
Rumah adat Timor Leste dihiasi
seorang etnis Arab, yakni Mari Alkatiri, berhasil terpilih
dengan gambar buaya. Menurut
sebagai Perdana Menteri Timor Leste yang pertama.
legenda, Pulau Timor berasal dari buaya.
Mayoritas penduduk Timor Leste menganut agama Katolik Roma (90%). Sisanya menganut agama Islam, Kristen
Ilmu Pengetahuan Sosial SMP dan MTs Kelas IX
Protestan, dan kepercayaan animisme. Bahasa nasional Timor Leste adalah bahasa Portugal dan bahasa Tetum. Selain itu, penduduknya juga ada yang berbicara dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
d. Perekonomian dan Komoditas Perdagangan Sejak kemerdekaannya, Timor Leste merupakan salah satu negara termiskin di dunia yang sangat mengandalkan
bantuan dari negara-negara lain. Pendapatan nasional brutto Gambar 7.27 Pasar tradisional di negara ini mencapai 349.000.000 Dollar Amerika, dengan
Timor Leste.
Sumber: pendapatan per kapita 357 dolar Amerika. Sebanyak 49.8% Microsoft Student 2006 dihasilkan melalui sektor jasa, 27.4% dari industri, 22.8%
dari pertanian. Sebanyak 73% angkatan kerja Timor Leste bekerja di sektor
pertanian. Beberapa tanaman yang giat dikembangkan ialah kopi, kacang, cengkeh, kakao, beras, ketela, dan ubi. Kopi merupakan komoditas ekspor utama Timor Leste. Sebanyak 22% angkatan kerja lainnya bekerja di sektor jasa yang meliputi perdagangan, keuangan, dan pelayanan publik. Sisanya 5% bekerja di sektor industri yang terbatas pada tekstil, pembuatan botol, dan pengolahan kopi.