Perilaku Negatif Masyarakat di Era Global
2. Perilaku Negatif Masyarakat di Era Global
Gambar 9.8 Internet sebagai wujud
Perubahan sosial budaya yang bersifat negatif dapat
kemajuan teknologi
menimbulkan keguncangan atau konflik dalam masyarakat
informasi memudahkan manusia dalam mem-
yang dapat mengarah pada terjadinya proses disorganisasi atau
peroleh informasi.
disintegrasi. Disorganisasi sosial adalah suatu proses
Sumber: Dokumen Penerbit.
berkurangnya pengaruh kekuatan norma-norma yang ada terhadap warga masyarakat. Beberapa perilaku negatif yang banyak dilakukan anggota masyarakat sebagai akibat perubahan sosial budaya di era global antara lain sebagai berikut.
a. Kurang Menaati Peratuan dalam Masyarakat Sebagai contohnya norma-norma dalam berlalu lintas. Sopan
santun berlalu lintas yang menyangkut ketaatan seorang pengemudi atau pejalan kaki terhadap peraturan-peraturan lalu lintas sering dilanggar. Padahal peraturan itu dibuat untuk menjaga keselamatan masyarakat, termasuk para pengemudi dan pejalan kaki.
b. Pengrusakan Fasilitas Umum
Globalisasi telah melahirkan perkembangan teknologi yang sangat cepat. Pada dasarnya teknologi diciptakan oleh manusia untuk memudahkan dalam memenuhi kebutuhannnya. Namun, dalam kenyataannya masyarakat belum sepenuhnya dapat memanfaatkan kemajuan teknologi itu dengan sebaik-baiknya. Hal ini karena perkembangan alam pikiran sebagian masyarakat tidak secepat perkembangan teknologi. Salah satu akibatnya banyak fasilitas umum sebagai bentuk kemajuan teknologi dirusak oleh masyarakat. Misalnya telepon umum. Ini membuktikan bahwa alam pikiran manusia belum bisa menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi.
c. Perilaku Konsumtif
Perilaku konsumtif ditandai dengan peningkatan pola konsumsi masyarakat dan keinginan untuk pamer kekayaan akibat dari iklan atau promosi yang ditawarkan. Secara
psikologis kondisi seseorang yang mengalami gejala ini akan
Gambar 9.9 Perilaku konsumtif mas-
yarakat, salah satu
mudah mengalami keguncangan atau ketidakpuasan serta
bentuk mestizo culture
kecemasan akan harapan-harapan yang diinginkan. Pada
dalam masyarakat. Sumber: Dokumen Penerbit.
tahapan berikutnya akan menimbulkan disintegrasi sosial.
Ilmu Pengetahuan Sosial SMP dan MTs Kelas IX Ilmu Pengetahuan Sosial SMP dan MTs Kelas IX
seseorang atau kelompok yang dilakukan dengan lisan atau tertulis untuk memperjuangkan kepentingan atau suatu objek tindakan. Sebab-sebab terjadinya aksi protes antara lain adanya pihak-pihak yang merasa dirugikan, rasa tidak puas atau kecewa atas suatu keputusan, adanya tindakan sewenang-wenang dari suatu pihak terhadap pihak lain, dan munculnya prasangka dari pihak-pihak tertentu.
Akibat-akibat yang ditimbulkan dari aksi protes antara lain sebagai berikut.
1) Menimbulkan rasa tidak percaya.
2) Menimbulkan bibit-bibit konflik yang mengarah pada perpecahan.
3) Menghambat kerja sama dalam beraktivitas.
4) Timbulnya kelompok-kelompok primordial.
e. Demonstrasi Demonstrasi adalah suatu gerakan bersifat massal yang
dilakukan secara langsung dan terbuka baik secara lisan, tulisan, dan tindakan secara bersama-sama dalam memperjuangkan suatu tuntutan atau kepentingan. Sebab- sebab terjadinya demonstrasi antara lain adanya penyimpangan dalam suatu sistem yang berlaku, terjadinya perubahan dalam sistem yang bersifat inkonstitusional, dan tidak berfungsinya sistem yang dipilih. Misalnya demonstrasi terhadap pelaksanaan pemerintahan yang otoriter dan korup.
Gambar 9.10 Demonstrasi dapat dilakukan untuk mengupayakan perbaikan dan perubahan kehidupan. Sumber: www.pabelanpos.com.
Akibat yang ditimbulkan dari demonstrasi antara lain sebagai berikut.
1) Mengganggu stabilitas.
2) Mendorong tindakan kejahatan politik dan ekonomi.
3) Menghambat proses pembangunan.
Kerja Sama Internasional
Selain dampak negatif, demonstrasi yang dilakukan dengan tertib dan lancar dapat menyebabkan terjadinya perubahan kebijakan dan sistem kehidupan yang lebih baik.
f. Pergolakan daerah
Pergolakan daerah adalah suatu gerakan sosial, baik secara vertikal maupun horizontal yang dilakukan secara serentak pada suatu daerah dengan berbagai cara untuk memaksakan tuntutan dan cita-citanya. Secara umum pergolakan daerah terjadi apabila ikatan primodial kedaerahan yang menumbuhsuburkan sentimen kedaerahan berkembang tidak sebanding dengan tumbuhnya sentimen nasional.
Sebab-sebab terjadinya pergolakan daerah antara lain sebagai
Tugas Mandiri
berikut.
1) Adanya ketidakadilan dalam pengelolaan sumber daya
Sebutkan dampak positif dan negatif yang mungkin timbul dari
alam.
adanya demonstrasi!
2) Perbedaan ideologi antargolongan yang terdapat di
masyarakat.
3) Adanya tokoh intelektual yang memengaruhi dan
mendorong terjadinya pergolakan.
4) Adanya pertentangan-pertentangan sosial yang ber-
kepanjangan dan tidak teratasi.
5) Adanya tindakan sewenang-wenang atau kekerasan dari
pemegang kekuasaan. Akibat-akibat pergolakan daerah antara lain sebagai berikut.
1) Aktivitas dan mobilisasi masyarakat menjadi terganggu.
Tugas Bersama
2) Merugikan berbagai pihak, baik secara materi maupun
moral.
Mengapa kekayaan alam dan budaya daerah di negara kita
3) Munculnya berbagai kerawanan-kerawanan sosial.
harus disikapi dengan positif dan
4) Terjadinya perubahan-perubahan yang bersifat negatif
menguntungkan semua pihak? Diskusikan dengan teman
terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat.
kelompokmu!
5) Apabila tidak segera diatasi dapat mengarah pada
disintegrasi sosial.
g. Prostitusi
Arus informasi yang tidak terbendung di era globalisasi menyebabkan tersebarnya informasi dan berbagai budaya Barat yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Salah satu akibatnya adalah berkurangnya norma kesusilaan yang selama ini menjadi pegangan hidup anggota masyarakat. HAl ini berakibat semakin maraknya praktik prostitusi, baik yang terselubung maupun yang terang-terangan.
Prostitusi adalah tindakan yang melanggar norma agama dan kesusilaan dengan melakukan pekerjaan yang mengarah pada penyerahan diri kepada umum untuk melakukan perbuatan seksual dengan imbalan tertentu. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya prostitusi menurut Soerjono Soekanto adalah sebagai berikut.
Ilmu Pengetahuan Sosial SMP dan MTs Kelas IX
1) Faktor internal yang meliputi sifat malas, rusaknya moral, rasa balas dendam atas perlakuan orang lain terhadap dirinya, serta keinginan untuk hidup mewah tanpa harus susah payah bekerja.
2) Faktor eksternal yang meliputi adanya keterpaksaan kondisi yang harus dilakukan karena pihak lain, usaha mempertahankan hidup akibat urbanisasi, dan faktor ekonomi.
Akibat-akibat yang ditimbulkan dari prostitusi antara lain sebagai berikut.
1) Menimbulkan keresahan sosial dalam masyarakat.
2) Merusak generasi muda dan tatanan keluarga.
3) Adanya eksploitasi pihak tertentu terhadap pihak lain sebagai pelaku.
h. Kriminalitas Media massa di era global saat ini turut memberikan andil
bagi munculnya tindakan kriminalitas di masyarakat. Hal itu bisa kita lihat dari pemutaran film-film yang menekankan kekerasan dan berbagai berita tentang kriminalitas yang terjadi di masyarakat yang dikupas secara tuntas.
Kriminalitas adalah suatu pelanggaran terhadap nilai-nilai dan norma-norma hukum yang berlaku di dalam masyarakat yang dapat diancam sanksi pidana. Ilmu yang mempelajari tentang kriminalitas disebut kriminologi.
Dalam masyarakat modern sekarang ini, tindakan kriminal disebabkan adanya ambisi untuk memperoleh kepuasan materiil tanpa memperhitungkan kesesuaian antara keinginan diri dengan kemampuan yang dimiliki secara umumnya.
Secara umum faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya tindakan kriminal antara lain sebagai berikut.
Wawasan Sosial
1) Jalan pintas untuk mendapatkan kekayaan.
Korupsi adalah tindakan
2) Pertentangan dan persaingan kebudayaan.
memperkaya diri dengan
3) Perbedaan distribusi kekayaan dan pendapatan. mengambil atau menggunakan
uang atau benda-benda milik
4) Mentalitas yang tidak stabil.
negaar atau lembaga
5) Pengaruh media komunikasi, seperti televisi, radio, film,
pemerintahan maupun swasta.
dan media cetak yang dapat mendorong atau mensugesti seseorang untuk menerima atau menolak perilaku jahat.
Contoh tindakan kriminal yang dilakukan tanpa kekerasan adalah korupsi. Menurut Joel Krieger korupsi dibedakan menjadi tiga, yaitu korupsi ekstortif, korupsi manipulatif, korupsi nepotistik.
1) Korupsi ekstortif adalah tindakan yang dilakukan dengan memberikan suap (bribery) kepada penguasa atau pejabat untuk memperoleh kemudahan atau perlindungan atas kepentingannya.
Kerja Sama Internasional
2) Korupsi manipulatif adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang untuk memengaruhi pembuatan kebijakan, peraturan, atau keputusan dari suatu lembaga atau pemerintah.
Misalnya tindakan memanipulasi data atau laporan dengan harapan mendapatkan keuntungan setinggi- tingginya walaupun tindakan tersebut merugikan rakyat atau pihak lain.
3) Korupsi nepotitik adalah tindakan yang dilakukan dengan memberikan fasilitas atau keistimewaan dari seseorang atau pejabat kepada pihak-pihak tertentu yang dikenal atau ada ikatan keluarga.
Akibat-akibat kriminalitas yang terjadi di masyarakat adalah sebagai berikut.
1) Mengganggu stabilitas keamanan masyarakat.
2) Merugikan pihak-pihak lain, baik secara materi maupun moral, misalnya pencurian, perampokan, dan pem- bunuhan.
3) Merugikan masyarakat dan negara, misalnya tindakan
korupsi, kolusi, dan nepotisme.
i. Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja adalah tindakan pelanggaran terhadap norma-norma sosial yang dilakukan oleh anak-anak atau remaja. Tanda-tanda kenakalan remaja, misalnya bolos sekolah, membuat suasana gaduh di dalam kelas, melakukan tindakan-tindakan asusila, kebut-kebutan di jalanan, perkelahian antarpelajar, dan mengonsumsi narkoba.
Faktor-faktor yang menyebabkan kenakalan remaja antara lain sebagai berikut.
Gambar 9.11 Mengonsumsi narkoba selain dilarang agama
1) Berasal dari dalam diri anak (intrinsik), meliputi faktor
juga merugikan diri
usia, jenis kelamin, inteligensi, dan kedudukan anak
sendiri dan orang lain. Sumber: Dokumen Penerbit.
dalam keluarga.
2) Berasal dari pengaruh luar (ekstrinsik), meliputi faktor rumah tangga, pendidikan atau sekolah, pergaulan anak, lingkungan masyarakat, dan media massa.
Akibat-akibat dari kenakalan remaja antara lain sebagai berikut.
1) Merusak diri sendiri, keluarga, dan sekolah.
2) Mengganggu ketertiban umum, misalnya ngebut di jalanan atau perkelahian antarpelajar.
3) Meresahkan lingkungan masyarakat.
4) Mendorong ke arah perbuatan asusila.
5) Mendorong untuk bertindak jahat atau kriminal.
Ilmu Pengetahuan Sosial SMP dan MTs Kelas IX