SUB AGENDA PENINGKATAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN,

Draft Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Propinsi Jawa Timur Tahun 2006 Bab III - 108 D. PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN Arah kebijakan dalam Peningkatan Rasa Saling Percaya dan Harmonisasi Antar Kelompok Masyarakat dijabarkan dalam program-program pembangunan sebagai berikut : I. P ROGRAM U TAMA a. Program Pemulihan Konflik b. Program Peningkatan Komitmen Persatuan Dan Kesatuan Nasional II. P ROGRAM P ENUNJANG a. Program Penataan Hubungan Pemerintah Dan Masyarakat

3.6.2. SUB

AGENDA PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN YANG BERLANDASKAN PADA NILAI-NILAI LUHUR A. KONDISI UMUM Pembangunan Kebudayaan tidak terlepas dari kualitas sumber daya manusia, karena kualitas sumber daya manusia tidak hanya dari sudut fisik tetapi dari sudut mental dan moral juga. Perkembangan masyarakat yang sangat cepat sebagai akibat dari globalisasi dan pesatnya kemajuan teknologi komunikasi dan informasi membutuhkan penyesuaian tata nilai dan perilaku. Pada saat ini masyarakat banyak berbicara mengenai pentingnya upaya peningkatan kualitas SDM, profesionalisme, disiplin, produktivitas dan etoskerja yang tinggi namun tidak mengikut sertakan kebudayaan sebagai salah satu tolok ukurnya, sehingga pada akhirnya nilai-nilai budaya yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi disiplin dan etos kerja semakin luntur. Adanya pengaruh budaya asing akibat dari globalisasi dan derasnya arus informasi, dan kemajuan ilmu pengetahuan dan tehnologi, serta kondisi politik yang telah melahirkan budaya baru, baik positif maupun negatif sementara itu budaya asing cenderung digemari dan menjadi citra idola sebagian generasi muda dan anak-anak. Draft Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Propinsi Jawa Timur Tahun 2006 Bab III - 109 Disamping itu penanaman nilai-nilai budaya di kalangan generasi muda masih kurang karena dikalahkan dengan kemajuan teknologi yang dapat membawa pengaruh budaya asing tanpa adanya filter sehingga mempengaruhi pola pemikiran, sikap dan prilaku para generasi muda. Kinerja Makro Pelestarian dan Pengembangan Kebudayaan Kebudayaan sebagai salah satu penyangga nilai-nilai yang secara langsung dan tidak langsung berpengaruh pada perilakutata nilai menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan kemajuan pembangunan nasional. Kinerja pengembangan kebudayaan diarahkan untuk memperkokoh kebudayaan daerah dalam rangka meningkatkan ketahanan bangsa. Sedangkan kinerja pengembangan kebudayaan difokuskan pada pemberdayaan seniman dan pelaku budaya serta penanaman nilai-nilai budaya yang bernilai luhur kepada generasi muda. Wujud dari arah pengembangan kebudayaan adalah membina, melestarikan, meningkatkan dan mengembangkan seni budaya daerah. Jawa Timur yang memiliki kekayaan dan keanekaragaman budaya perlu adanya upaya yang berkelanjutan dengan melibatkan seniman, budayawan dan pembina kebudayaan di daerah. Hal lain yang juga perlu diperhatikan yaitu implementasi arah kinerja pengembangan nialai sejarah, dan kepurbakalaan, pemberdayaan kesenian disekolah dan peningkatan lembaga-lembaga pengelola kebudayaan, pelestarian cagar budaya, situs- situs kebudayaan dan pemanfaatn museum secara optimal. Kinerja Sektoral Pelestarian dan Pengembangan Kebudayaan Perluasan dan pemerataan pengembangan kebudayaan diarahkan pada fungsi budaya yang merujuk pada peralihan dan perkembangan budaya tingkatan sosial yang berbeda. Pada tingkatan individual, kebudayaan membantu pelaku budaya untuk mengembangkan kreativitas, kekaryaan, kesadaran akan nilai budaya yang luhur dan adiluhung. Orang yang berbudaya diharapkan lebih mampu menghargai perbedaan dan Draft Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Propinsi Jawa Timur Tahun 2006 Bab III - 110 pluralitas budaya sehingga memeliki sikap yang lebih terbuka terhadap keanekaragaman budaya. Disisi lain pelestarian dan pengembangan kebudayaan diarahkan pada informasi mengenai budaya, sejarah dan penginventarisasian serta pendokumentasian. Pelaksanaan kinerja pelestarian dan pengembangan kebudayaan yang telah dicapai sampai dengan triwulan kedua yaitu penyelenggaraan pelatihan seniman, penyelenggaraan festivallomba, pelatihan dramaturgi, pengenalan nilai sejarah, pergelaran seni budaya, penginventarisasian koleksi museum daeah, Pengembangan inovasi dan kreativitas budaya, pengiriman pertukaran seni pada forum NasionalInternasional serta mengadakan koordinasi dengan Kabupatan Kota, dan instansi terkait. B. SASARAN Sasaran pengembangan kebudayaan yang berlandaskan pada nilai-nilai luhur adalah: 1. Berkembangnya penerapan nilai baru yang positif dan produktif dalam rangka memantapkan budaya daerah yang terwujud dalam setiap aspek kebijakan pembangunan; 2. Meningkatnya pelestarian dan pengembangan kekayaan budaya; dan 3. Meningkatnya kesempatan untuk pengembangan ekonomi lokal, perluasan kesempatan kerja, dan peningkatan pendapatan masyarakat melalui optimalisasi potensi budaya sekaligus mengembangkan dan melindungi potensi tersebut. C. ARAH KEBIJAKAN Arah kebijakan pengembangan kebudayaan yang berlandaskan pada nilai-nilai luhur adalah: 1. Reaktualisasi nilai-nilai budaya daerah sebagai salah satu dasar pengembangan etika pergaulan sosial; 2. Meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap budaya daerah; Draft Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Propinsi Jawa Timur Tahun 2006 Bab III - 111 3. Berkembangnya potensi ekonomi lokal yang berbasiskan pengembangan budaya. D. PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN Arah kebijakan dalam Pengembangan Kebudayaan yang Berlandaskan pada Nilai-nilai Luhur dijabarkan dalam program-program sebagai berikut: I. P ROGRAM U TAMA a. Program Pengembangan Nilai-nilai Budaya II. P ROGRAM P ENUNJANG a. Program Pembinaan Dan Pengelolaan Kekayaan Budaya

3.6.3. SUB AGENDA PENINGKATAN KEAMANAN, KETENTRAMAN,