Draft Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Propinsi Jawa Timur Tahun 2006
Bab III - 106 b. Program Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup
c. Program Pengelolaan Pertanahan
3.6. AGENDA PENINGKATAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN,
SUPREMASI HUKUM DAN HAM
Dalam rangka mewujudkan
Ketentraman dan Ketertiban,
Supremasi Hukum Dan HAM, prioritas pembangunan diletakkan pada :
3.6.1. SUB AGENDA PENINGKATAN RASA SALING PERCAYA DAN
HARMONISASI ANTAR KELOMPOK MASYARAKAT A.
KONDISI UMUM
Wilayah Jawa Timur dengan jumlah penduduk yang mencapai 35 juta lebih, pada dasarnya merupakan daerah potensial terjadinya rawan konflik.
Hal ini disebabkan antara lain oleh struktur masyarakat Jawa Timur yang sangat majemuk, baik dari berbagai suku, agama, budaya, kelompok sosial,
golongan dan kepentingan. Konflik intern partai dan organisasi dapat pula memperkental situasi ke arah rawan konflik. Kondisi ini semakin rentan
manakala melihat kesenjangan sosial di Jawa Timur semakin lebar dan jumlah pengangguran lebih dari 7,6 juta jiwa lebih.
Rasa saling percaya dan harmoni antar kelompok serta golongan masyarakat merupakan faktor yang penting untuk menciptakan rasa aman
dan damai. Peristiwa pertikaian dan konflik antar golongan dan kelompok yang mewarnai perpolitikan Tanah Air merupakan pertanda rendahnya saling
percaya dan tiadanya harmoni di dalam masyarakat. Oleh karena itu, agar terciptanya rasa aman dan damai secara berkelanjutan, maka rasa saling
percaya dan harmoni antar kelompok harus terus dipelihara dan dibangun, serta pertikaian dan konflik tersebut perlu untuk ditangani dan diselesaikan
segera. Tumbuhnya rasa saling percaya dan harmoni antar kelompok serta
golongan di masyarakat ditandai dengan menurunnya angka kejahatan,
Draft Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Propinsi Jawa Timur Tahun 2006
Bab III - 107 angka kecelakaan lalu lintas, kekerasan, konflik masyarakat dan lain
sebagainya. Pemerintah Propinsi Jawa Timur sebagaimana diamanatkan dalam Rencana Jangka Menengah daerah RPJMD, pada tahun 2006
berupaya untuk mencapai target agregegat yang ditetapkan, khususnya yang berkaitan dengan rasa saling percaya dan harmoni di masyarakat.
B. SASARAN
Sasaran dari Peningkatan Rasa Saling Percaya dan Harmonisasi Antar kelompok Masyarakat adalah:
1. Menurunnya ketegangan dan ancaman konflik antar elite, antar kelompok masyarakat atau antar golongan di daerah-daerah rawan konflik;
2. Terpeliharanya situasi aman dan damai; 3. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan
keputusan kebijakan publik dan penyelesaian persoalan sosial kemasyarakatan.
4. Terbangunnya sistem deteksi dini dalam mengantisipasi konflik. 5. Terpetakannya daerah rawan konflik.
C. ARAH KEBIJAKAN
Arah kebijakan dari Peningkatan Rasa Saling Percaya dan Harmonisasi Antar kelompok Masyarakat adalah :
1. Memberdayakan organisasi-organisasi
kemasyarakatan, sosial
keagamaan, dan lembaga-lembaga swadaya masyarakat dalam mencegah dan mengevaluasi ketidakadilan, diskriminasi dan ketimpangan
sosial, sebagai bagian penting dari upaya membangun masyarakat sipil yang kokoh;
2. Mendorong secara konsisten proses rekonsiliasi yang berkelanjutan; 3. Memantapkan peran pemerintah sebagai fasilitator dan atau mediator
yang kredibel serta adil dalam menjaga dan memelihara keamanan, perdamaian dan harmoni dalam masyarakat;
Draft Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Propinsi Jawa Timur Tahun 2006
Bab III - 108
D. PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN
Arah kebijakan dalam Peningkatan Rasa Saling Percaya dan Harmonisasi Antar Kelompok Masyarakat dijabarkan dalam program-program
pembangunan sebagai berikut :
I. P
ROGRAM
U
TAMA
a. Program Pemulihan Konflik b. Program Peningkatan Komitmen Persatuan Dan Kesatuan Nasional
II. P
ROGRAM
P
ENUNJANG
a. Program Penataan Hubungan Pemerintah Dan Masyarakat
3.6.2. SUB