LALU LINTAS ANGKUTAN JALAN

Draft Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Propinsi Jawa Timur Tahun 2006 Bab III - 85 10 Melakukan tindakan segera dalam penanganan darurat akibat bencana alam. D. PROGRAM PEMBANGUNAN P ROGRAM U TAMA a. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Program ini diarahkan tersebar di Jawa Timur b. Program PeningkatanPembangunan Jalan dan Jembatan Program ini diarahkan pada : Jalan Pacitan-Ponorogo, Pakah-Ponco-Jatirogo, Jalan 8 Kabupaten Wilayah Selatan, Surabaya dan Bangkalan, Sarangan – Tawangmangu, MERR Surabaya, Akses Bandara Juanda, Ruas Aloha Waru- Wonokromo-Tanjung Perak Lingkar Timur, Ruas Surabaya – Mojokerto, Ruas Gempol-Pandaan, Ruas Pandaan-Pasuruan, Ruas Pandaan-Malang, Ruas Krian-Legundi-Bunder. II. TRANSPORTASI DARAT

1. LALU LINTAS ANGKUTAN JALAN

A. KONDISI UMUM Transportasi jalan merupakan modal transportasi utama yang berperan penting dalam mendukung pembangunan nasional serta mempunyai kontribusi terbesar dalam pangsa angkutan dibandingkan moda lain. B. SASARAN Sasaran umum pembangunan lalu lintas angkutan jalan adalah : 1. Meningkatnya kondisi kelaikan, jumlah sarana dan prasarana LLAJ; 2. Meningkatnya keterpaduan antar moda dan efisiensi dalam mendukung mobilitas manusia, barang dan jasa; 3. Menurunnya jumlah pelanggaran lalu lintas dan muatan lebih dijalan; 4. Menurunnya tingkat kecelakaan dan fasilitas kecelakaan lalu lintas dijalan; 5. Meningkatnya ketertiban, keamanan dan kenyamanan transportasi jalan, Draft Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Propinsi Jawa Timur Tahun 2006 Bab III - 86 terutama angkutan umum diperkotaan, pedesaan dan antar kota; 6. Meningkatnya kelancaran dan keterjangkauan pelayanan transportasi umum bagi masyarakat luas; 7. Meningkatnya dukungan pelayanan transportasi jalan terhadap pengembangan teknologi sarana yang ramah lingkungan, terutama di wilayah perkotaan; 8. Meningkatnya efektivitas regulasi dan kelembagaan transportasi jalan; 9. Meningkatnya peran serta swasta dan masyarakat dalam penyelenggaraan transportasi jalan angkutan perkotaan, perdesaan, dan antar kota; 10. Meningkatnya kesadaran dan penanganan dampak polusi udara; 11. Terwujudnya penyelenggaraan angkutan perkotaan yang efisien dengan berbasis masyarakat yang andal dan ramah lingkungan; 12. Terwujudnya manajemen dan rekayasa lalu lintas yang terpadu diharapkan dapat memberikan peringatan, perintah atau petunjuk dan arahan bagi pemakaipengguna jalan agar dapat selamat, aman dan lancar sampai tujuan; 13. Terwujudnya sistim Transportasi yang efektif, tertib, lancar dan aman. Sedangkan sasaran yang ingin dicapai sampai dengan Tahun 2006 adalah : 1. Terwujudnya kondisi kelaikan jumlah sarana dan prasarana LLAJ sebesar 81 . 2. Terwujudnya perubahan angka pelanggaran muatan di jalan menjadi 0,80 . 3. Terwujudnya perubahan angka kecelakaan lalau lintas di jalan menjadi 0,80 . C. ARAH KEBIJAKAN 1. Peningkatan keselamatan lalu lintas jalan secara komprehensif dan terpadu dari berbagai aspek pencegahan, pembinaan dan penegakan hukum, penanganan dampak kecelakaan dan daerah rawan kecelakaan; sistem informasi kecelakaan lalu lintas dan kelaikan sarana serta ijin pengemudi di jalan; Draft Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Propinsi Jawa Timur Tahun 2006 Bab III - 87 2. Meningkatkan manajemen dan rekayasa lalu lintas serta pembinaan teknis tentang pelayanan operasional transportasi; 3. Menjaga keseimbangan permintaan dan penawaran angkutan serta kesediaan aksesibilitas angkutan pada daerah terpencil; 4. Penanganan muatan lebih secara komprehensif, dan melibatkan berbagai instansi terkait; 5. Penataan sistem transportasi jalan dengan sistem transportasi nasional dan wilayah lokal; diantaranya melalui penyusunan RUJTJ Rancangan Umum Jaringan Transportasi Jalan meliputi penataan simpul, ruang kegiatan, ruang lalu lintas serta penataan pola distribusi barang; 6. Mengantisipasi, merencanakan serta melaksanakan secara bertahap regulasi dan standarisasi global di bidang lalu lintas angkutan jalan; 7. Menciptakan iklim kompetisi yang sehat dan transparan dalam penyelenggaraan transportasi, serta pembinaan terhadap operator dan pengusaha dibidang lalu lintas angkutan jalan; 8. Meningkatkan peran serta, investasi swasta dan masyarakat dalam penyelenggaraan transportasi jalan; 9. Peningkatan pembinaan teknis transportasi di daerah; 10. Sejalan dengan desentralisasi dan otonomi daerah, dibuat sistem standar pelayanan minimal dan standar teknis dibidang LLAJ serta skema untuk peningkatan pelaksanaan pengendalian dan pengawasan LLAJ di daerah; 11. Mendukung pengembangan transportasi yang berkelanjutan; 12. Meningkatkan kelancaran pelayanan angkutan jalan secara terpadu: penataan sistem jaringan dan terminal, manajemen lalu lintas, fasilitas dan rambu jalan, penegakan hukum dan disiplin di jalan; 13. Mendorong efisiensi transportasi barang dan penumpang di jalan melalui deregulasi pungutan dan retribusi di jalan, penataan jaringan dan ijin trayek; kerja sama antar lembaga pemerintah daerah. 14. Penerapan teknologi angkutan jalan yang ramah lingkunganberkesinambungan; 15. Terwujudnya Sistem Informasi Manajemen Lalu Lintas Angkutan Jalan yang bertujuan memberikan kelancaran terhadap pelaksanaan tugas Draft Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Propinsi Jawa Timur Tahun 2006 Bab III - 88 bidang LLAJ; 16. Menekan jumlah pelanggaran lalu lintas dan tingkat kecelakaan lalu lintas dapat dikurangi. D. PROGRAM PEMBANGUNAN P ROGRAM U TAMA a. Program Pembangunan, Rehabilitasi, Pemeliharaan Prasarana, Fasilitas Dan Penataan Lalu Lintas Angkutan Jalan.

2. PERKERETAAPIAN