SUB AGENDA PENINGKATAN KEAMANAN, KETENTRAMAN,

Draft Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Propinsi Jawa Timur Tahun 2006 Bab III - 111 3. Berkembangnya potensi ekonomi lokal yang berbasiskan pengembangan budaya. D. PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN Arah kebijakan dalam Pengembangan Kebudayaan yang Berlandaskan pada Nilai-nilai Luhur dijabarkan dalam program-program sebagai berikut: I. P ROGRAM U TAMA a. Program Pengembangan Nilai-nilai Budaya II. P ROGRAM P ENUNJANG a. Program Pembinaan Dan Pengelolaan Kekayaan Budaya

3.6.3. SUB AGENDA PENINGKATAN KEAMANAN, KETENTRAMAN,

KETERTIBAN DAN PENANGGULANGAN KRIMINALITAS A. KONDISI UMUM Beragamnya kondisi sosial, ekonomi, budaya, etnis dan agama yang ada menjadikan Jawa Timur memiliki potensi ancaman yang dapat mengganggu kemanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat. Potensi ancaman ini harus dapat diminimalkan sehingga tidak menjadi bibit munculnya konflik horizontal dan vertikal serta adanya terorisme. Gangguan terhadap kemanan, ketentraman dan ketertiban secara umum masih dalam tingkat terkendali, meskipun demikian terdapat perkembangan variasi gangguan kejahatan dan aktualisasi konflik horisontal serta peningkatan konflik antar masyarakat khususnya nelayan yang cukup meresahkan dan berakibat pada pudarnya rasa aman masyarakat. Berbagai gangguan ketentraman dan ketertiban di Jawa Timur tersebut yang belum dapat diimbangi dengan penuntasan penanganan oleh penegak hukum dapat melemahkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintahan secara keseluruhan. Kebutuhan akan rasa aman dan kondisi wilayah yang kondusif merupakan kebutuhan bersama dengan lebih mengedepankan peran aparat Draft Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Propinsi Jawa Timur Tahun 2006 Bab III - 112 keamanan karena secara keseluruhan penanganan masalah kriminalitas dan tindak kejahatan masih menjadi kewenangan penuh dari Pemerintah Pusat melalui lembaga kepolisian sedangkan bagi pemerintah propinsi sesuai dengan kewenangannya harus menjaga dan mencegah peluang terjadinya konflik yang bernuansa pada disintegrasi sosial, sehingga masyarakat dalam beraktifitas dapat terayomi, untuk itu Pemerintah Propinsi lebih meningkatkan kerjasam dengan lembaga penegak hukum serta menggerahkan partisipasi masyarakt dalam penanggulangan tindak kejahatan dengan sistem keamanan swakarsa. Sampai dengan akhir tahun 2004 angka kriminalitas mencapai 9.997 kasus, dimana jumlah tersebut menurun dari tahun 2003 yang mencapai 16.979 kasus. Untuk menumbuhkan rasa aman dan kondisi yang kondusif di masyarakat, Pemerintah Propinsi Jawa Timur pada tahun 2006 berupaya meningkatkan daya tangkal masyarakat yang tangguh, baik di tempat kerja maupun di masyarakat dengan meningkatkan keamanan swakarsa. B. SASARAN Sasaran dari Peningkatan Ketentraman, Ketertiban dan Penanggulangan Kriminalitas adalah sebagai berikut: 1. Menurunnya angka pelanggaran hukum dan indeks kriminalitas, serta meningkatnya penuntasan kasus kriminalitas untuk menciptakan rasa tentram, tertib dan aman masyarakat; 2. Menurunnya jumlah pecandu narkoba dan mengungkap kasus serta dapat diberantasnya jaringan utama penyalur narkoba dan prekursor; 3. Meningkatnya kepatuhan dan disiplin masyarakat terhadap hukum. C. ARAH KEBIJAKAN Sasaran tersebut dicapai dengan meningkatkan peran serta masyarakat dan meningkatkan profesionalisme institusi yang terkait dengan masalah keamanan dalam rangka terjaminnya keamanan dan ketertiban masyarakat, tertib dan tegaknya hukum, serta terselenggaranya perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. Sejalan dengan hal tersebut, kebijakan yang akan ditempuh meliputi : Draft Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Propinsi Jawa Timur Tahun 2006 Bab III - 113 1. Meningkatkan kemampuan mencegah, menangkal dan menindak kejahatan terutama melalui deteksi dini dan keterlibatan para tokoh masyarakat; 2. Melakukan upaya sinergis komprehensif dalam menyeimbangkan dan memadukan pengurangan pemasokan dan pengurangan permintaan narkoba; 3. Meningkatkan profesionalisme aparat Satpol PP melalui pembinaan kinerja dengan meningkatkan sumber daya organisasi dan manajemen serta pemantapan struktur organisasi Satpol PP; 4. Meningkatkan kerja sama dengan kepolisian dalam upaya menciptakan ketentraman dan ketertiban; 5. Peningkatan pengamanan asset-asset pemerintah daerah. D. PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN Program Peningkatan Keamanan, Ketertiban dan Penanggulangan Kriminalitas yang akan dilaksanakan pada tahun 2006 adalah : I. P ROGRAM U TAMA a. Program Pemeliharaan Kamtrantibmas dan Pencegahan serta Pemberantasan Tindak Kriminal II. P ROGRAM P ENUNJANG a. Program Pengelolaan Sumber Daya Aparatur dalam Pemberdayaan Potensi Keamanan

3.6.4. SUB AGENDA PENGEMBANGAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA