SUB AGENDA PEMBERDAYAAN KOPERASI, DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH

Draft Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Propinsi Jawa Timur Tahun 2006 Bab III - 71 D. PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN I. P ROGRAM U TAMA : a. Program Peningkatan Ketahanan Pangan b. Program Pengembangan Agribinis c. Program Pengembangan Sumberdaya Kelautan d. Program Pemantapan Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Hutan II. P ROGRAM P ENUNJANG a. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Nelayan

3.4.4. SUB AGENDA PEMBERDAYAAN KOPERASI, DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH

A. KONDISI UMUM Pembangunan Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah KUMKM merupakan langkah strategis karena memiliki peranan yang besar dalam meningkatkan taraf hidup rakyat banyak untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah serta sebagai upaya dalam penciptaan lapangan kerja baru. Hal ini ditunjukkan melalui keberadaan KUMKM yang merupakan bagian terbesar dari kegiatan ekonomi - sosial penduduk Jawa Timur. Peran KUMKM yang besar ditunjukkan oleh kontribusi KUKM terhadap pembentukan PDRB Jawa Timur dan kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja serta meyerap tenaga kerja. Nilai tambah UKM Jawa Timur ADHB tahun 2002, 2003 dan 2004 berturut-turut adalah 117,82 triliun, 134,01 triliun, dan 152,36 triliun. Dengan demikian peranan nilai tambah UKM terhadap PDRB Jawa Timur pada tahun 2002 adalah 51,91 , tahun 2003 meningkat menjadi 52,68 , dan tahun 2004 menjadi 52,73 . Dalam masa krisis, usaha skala Mikro, Kecil, dan Menengah UKM telah memperlihatkan ketangguhannya dalam menghadapi gejolak ekonomi makro. Skala usaha tersebut bahkan mampu tumbuh dengan tingkat yang cukup signifikan. Oleh karena itu, pembangunan ekonomi ke depan diarahkan untuk lebih menguatkan keberpihakan kepada pemberdayaan usaha ekonomi rakyat melalui penumbuhan dan pengembangan usaha yang Draft Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Propinsi Jawa Timur Tahun 2006 Bab III - 72 komprehensif dan terpadu sehingga keberadaan UMKM dapat menjadi salah satu pilar utama dalam mendorong perekonomian daerah. Hal ini disebabkan oleh : Pertama, Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah memiliki potensi cukup besar dalam meningkatkan taraf hidup rakyat banyak dengan jumlah pelaku ekonomi terbesar dan tersebar di seluruh pelosok wilayah perkotaan hingga pedesaan. Berdasarkan kondisi keragaannya, Koperasi dan UKM di Jawa Timur sampai dengan 31 Desember 2004 sebesar 15.867 unit Koperasi dan 2,3 juta UKM. Kedua, berdasarkan aktivitas usahanya Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah bergerak di hampir seluruh jenis lapangan usaha dan berperan sebagai pelaku utama pembangunan di setiap sektor dan kegiatan ekonomi. Secara makro, rasio kredit UKM terhadap seluruh kredit usaha pada tahun 2005 diprediksikan tumbuh sebesar 35 - 37 dari tahun sebelumnya. Hal tersebut seiring dengan peran UKM yang semakin meningkat dan didukung oleh upaya-upaya peningkatan akses UKM ke perbankan, antara lain pelaksanaan kegiatan bazar kredit bank dan UMKM, pelatihan kepada BDSP, forum temu usaha dengan perbankan. B. SASARAN 1. Meningkatnya produktivitas usaha dan daya saing ekspor KUMKM di pasar bebas; 2. Meningkatnya laju nilai ekspor produk UKM; 3. Meningkatnya aksesibilitas UMKM pada lembaga keuangan; 4. Meningkatnya kualitas pelayanan BDS; 5. Berfungsinya sistem lembaga pendidikan wirausaha baru berbasis teknologi; 6. Berkembangnya usaha KUMKM dibidang agribis; 7. Berkembangnya usaha IKMUKM; 8. Meningkatnya jaringan produksi dan distribusi usaha KUKM; 9. Meningkatnya kualitas SDM KUKM; 10. Meningkatnya proporsi usaha mikro menjadi usaha kecil formal; Draft Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Propinsi Jawa Timur Tahun 2006 Bab III - 73 11. Meningkatnya kualitas kelembagaan dan organisasi koperasi sesuai dengan jati diri koperasi. C. ARAH KEBIJAKAN 1. Mengembangkan UKM yang diarahkan untuk memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, penciptaan lapangan kerja, peningkatan produktifitas dan daya saing. 2. Sedangkan pengembangan usaha skala mikro diarahkan untuk memberikan kontribusi dalam peningkatan pendapatan pada kelompok masyarakat berpenghasilan rendah; 3. Memperluas basis dan kesempatan berusaha serta menumbuhkembangkan wirausaha baru berkeunggulan prima untuk mendorong pertumbuhan, peningkatan ekspor dan penciptaan lapangan kerja; 4. Mengembangkan KUMKM untuk lebih berperan sebagai penyedia barang dan jasa dipasar domestik yang semakin berdaya saing dengan produk impor. 5. Membangun tatanan kelembagaan dan organisasi Koperasi, meningkatkan kepedulian dan dukungan pemangku kepentingan stakeholders dan meningkatkan kemandirian gerakan koperasi. D. PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN I. P ROGRAM U TAMA a. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif KUKM b. Program Pemberdayaan Usaha Skala Mikro c. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. d. Program Penciptaan Iklim Usaha II. P ROGRAM P ENUNJANG a. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi Draft Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Propinsi Jawa Timur Tahun 2006 Bab III - 74

3.4.5 SUB AGENDA PENINGKATAN PENGELOLAAN BUMD