Draft Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Propinsi Jawa Timur Tahun 2006
Bab III - 88 bidang LLAJ;
16. Menekan jumlah pelanggaran lalu lintas dan tingkat kecelakaan lalu lintas dapat dikurangi.
D. PROGRAM PEMBANGUNAN P
ROGRAM
U
TAMA
a. Program Pembangunan, Rehabilitasi, Pemeliharaan Prasarana, Fasilitas Dan Penataan Lalu Lintas Angkutan Jalan.
2. PERKERETAAPIAN
A. KONDISI UMUM
Pembangunan perkeretaapian
ditujukan untuk
memperlancar perpindahan orang danatau barang secara massal, menunjang pemerataan,
pertumbuhan dan stabilitas serta sebagai pendorong dan penggerak pembangunan nasional. Sampai saat ini, perkeretaapian masih berkembang
terbatas di Jawa, serta kontribusi berdasarkan pangsa angkutan yang dihasilkan masih sangat rendah dibandingkan moda angkutan lain, baik di
Jawa Timur dan di wilayah perkotaan seperti di Gerbangkertosusila. Peran pemerintah masih sangat dominan dalam pengembangan
kereta api regional, baik dalam aspek pendanaan dan investasi, regulasi, serta pengembangannya. Dengan keterbatasan pendanaan, SDM dan
kelembagaan di bidang perkeretaapian, kondisi fisik prasarana dan sarana kereta api saat ini masih banyak mengalami “backlog” pemeliharaan yang
berlangsung secara terus menerus, baik karena perencanaan, pengoperasian dan dukungan pendanaan yang masih terbatas.
B. SASARAN
Sasaran umum pembangunan perkeretaapian diprioritaskan untuk meningkatkan kinerja pelayanan terutama keselamatan angkutan, melalui
penurunan tingkat kecelakaan di perlintasan sebidang dengan jalan dan penanganan keamanan operasi pada sepanjang lintas utama yang padat, serta
kelancaran mobilisasi angkutan barang dan jasa.
Draft Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Propinsi Jawa Timur Tahun 2006
Bab III - 89 Sedangkan sasaran yang ingin dicapai sampai dengan Tahun 2006
adalah terwujudnya jumlah Early Warning System pada perlintasan sebidang yang terjaga sebanyak 10 unit.
C. ARAH KEBIJAKAN
1. Meningkatkan keselamatan angkutan dan kualitas pelayanan melalui
pemulihan kondisi pelayanan prasarana dan sarana angkutan perkeretaapian.
2. Meningkatkan peran angkutan perkeretaapian regional dan lokal, dan
meningkatkan strategi pelayanan angkutan yang lebih berdaya saing secara antarmoda dan intermoda.
3. Meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan terutama pada koridor
yang telah jenuh serta koridor-koridor strategis yang perlu dikembangkan. Arah pengembangan jaringan kereta api dikaitkan
dengan upaya pengembangan jaringan jangka panjang Sistranas, Sistrareg dan Sistralok.
4. Meningkatkan frekuensi dan menyediakan pelayanan angkutan KA yang
terjangkau. 5.
Meningkatkan peran serta Pemda dan swasta di bidang perkeretaapian.
D. PROGRAM PEMBANGUNAN
P
ROGRAM
U
TAMA
Program Pembangunan, Rehabilitasi, Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas Perkeretaapian
3. ANGKUTAN SUNGAI, DANAU, DAN PENYEBERANGAN